Share

NYATA ATAU HANYA ILUSI SEMATA?

“Mbak ini pesanannya!” terikan pelayan itu mengudara saat langkah kakiku ingin mengejar sosok Athala di dunia nyata. Aku langsung menoleh ke belakang, menatap palayan Caffe yang kini menatapku dengan pandangan aneh secara terang-terangan.

Kali ini aku tidak ingin memuturkan waktu untuk memperdebatkan suara hal kecil seperti ini dan berakhir kehilangan langkah panjang Athala di dunia nyata. Dengan gerakan yang cukup tebilang buru-buru, aku menggerogoh saku celana  jeans yang kupakai dan menyodorklan selebaran rupiah berwarna biru itu tanpa menatap sang empu. Sedangkan minuman pesananku yang sudah berada di dalam box kemasan untuk pesanan luar langsung kurampas begitu saja. Aku lebih dulu membenarkan tas slempangku setelah mengucapkan terima kasih pada pelayan wanita yang kurasa masih menatapku dengan pandangan tidak tahu menahunya. Presetan dengan pandangan orang-prang terhadapku, yang ingin kulakukan hanyalah mencari sosok laki-laki dunai pikiran yang baru-baru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status