Share

BAB 92. Rasa Yang Masih Ada

Saga termenung di depan jendela. Matanya mengamati kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya. Cahaya lampu yang tertutup bayang-bayang pohon yang bergoyang tertiup angin malam seperti kilau permata warna-warni. Wajahnya tampak datar, tapi banyak hal yang ada di pikirannya.

“Pesan tadi … apa Val membacanya? Apa dia juga yang menerima teleponnya?” gumamnya.

Saga yakin Val-lah yang menerima telepon itu dan juga telah membaca pesannya. Namun, melihat reaksi Val saat ia bangun tidur tadi, gadis itu pasti menyembunyikannya. Hanya ada satu cara untuk memastikannya. Ia pun mengirim pesan pada gadis itu lalu meletakkan ponselnya di sembarang tempat.

Gigi Saga saling bergemeretak di dalam. Tangannya mengepal kuat, dan saat ia tidak bisa menahannya lagi, ia menghantamnya ke dinding di samping jendela.

“Sial! Kenapa dia harus kembali sekarang? Di saat aku sudah melupakannya, kenapa dia harus muncul?” Saga menggeram kesal.

Pria itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status