Share

Bab 50 - kejutan berujung luka

Di saat sosok Nardo sudah tidak lagi terlihat karena menghilang di kelokan menuju toilet pria, saat itulah Evan bangkit berdiri secara tiba-tiba.

"Mau ke mana, Van?" tanya Selena, gadis itulah yang pertama kali melihat pergerakan Evan. Sedangkan Chiara turut menatap si pemuda, sejenak mengabaikan ponsel di tangannya.

"Toilet." Evan menjawab singkat, sesuatu yang memancing kerut hadir di kening Chiara.

"Jangan bilang kalau kamu berniat menyusul Kak Nardo?!" ucap gadis manis itu, penuh selidik.

Dan si pemuda yang dituduh tampak memutar bola matanya. Dari raut wajahnya, dia tampak cukup kesal.

"Untuk apa? Aku mendapatkan panggilan alam," jawabnya. 'Panggilan alam' yang dirinya maksud adalah rasa mulas karena ingin buang air besar.

"Ya sudah, jangan lama-lama." Selena terkikik sejenak setelahnya.

"Bertelur yang banyak, ya?" tambah Chiara. Dia memang sengaja memberikan pancingan candaan, namun ternyata Evan sepertinya enggan menanggapi.

"Hm." Pemuda itu hanya memberikan gumaman sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status