Tanpa terasa seminggu lagi sudah berlalu. Hari ini adalah hari yang sudah ditunggu oleh Monika, malam ini acara perkenalan Darius dan Donny. Acara itu diadakan di Volle Hotel. Morin memberitahu dirinya kalau kesibukan Donny akan berakhir malam ini.
Selama satu minggu ini Morin dan teman temannya membawanya kesana kemari. Mulai dari facial, spa, salon, membeli gaun hingga test make up. Dia sudah seperti bola yang dilempar dari satu tempat ke tempat lain.
Sekarang dia sedang di make up oleh MUA yang kata Morin bisa membuat keajaiban. MUA inilah yang dulu mendandani Morin and the gank agar bisa masuk ke The Hits. Mungkin efeknya seperti kamera 360.
Satu jam kemudian akhirnya dia selesai di make up. Dia tidak berkedip menatap cermin di depannya. Dia bahkan tidak mengenali wanita yang balas menatapnya. Wanita itu sangat cantik, itu pasti bukan dirinya. Monika sampai menoel kaca di depannya karena tidak percaya.
“Anda memang cantik nona. Hanya saja
Ekor mata Josephine menangkap pergerakan Monika, warna gaun Monika yang merah menyala menarik perhatiannya. Dia merasa wanita itu mirip dengan wanita di video yang dikirimkan Darren padanya. Namun mengapa wanita yang bernama Selly ini yang menjadi calon istri Donny? Dia jadi bingung dengan pikirannya sendiri. Sepertinya sepupunya sekarang mulai nakal, cuma itu satu satunya jawaban yang bisa dia pikirkan.Perkataan Selly berhasil membuat Lusi dan Cindy mundur perlahan. Awalnya mereka berpikir untuk kembali mendekati Donny. Melihat pria itu semakin tampan dan sekarang menjadi CEO muda membuat mereka mencoba peruntungan untuk menjadi nyonya CEO Volle. Namun sepertinya sudah tidak bisa, karena pria itu sudah memiliki calon istri.Sekarang tinggal Josephine dan Selly. Josephine yang melihat Donny memelototi Selly membuatnya berpikir mereka membutuhkan waktu untuk bicara berdua, jadi dia juga undur diri dari sana.“Selly” panggil Donny penuh peringatan. Se
Waktu berjalan sangat lambat bagi Donny yang masih belum bisa menemukan keberadaan Monika. Sudah satu minggu lagi terlewat, berarti sudah dua minggu wanita itu menghilang tanpa kabar. Orang kantornya hanya mengatakan sesekali wanita itu mengirimkan email untuk membereskan pekerjaannya. Tante Sonya juga hanya mengatakan kalau Monika hanya pernah menghubungi dirinya satu kali untuk memberitahu kalau dirinya masih akan liburan hingga satu bulan kedepan. Menunggu satu bulan dalam ketidakpastian rasanya bisa membuat Donny gila. Bahkan wanita itu tidak memberi kabar pada Morin. Morin mengatakan kalau Monika tidak mencarinya sama sekali, padahal biasa mereka dekat dan selalu bertukar kabar. Dan dia sendiri tidak berhenti mencoba menghubungi wanita itu, baik lewat ponselnya ataupun semua medsosnya. Namun wanita itu tetap tidak membalas pesan pesan yang dikirimkannya. Boro boro membalas, dibaca saja tidak!! Rasanya kepalanya hampir pecah. Apalagi terkadang terlintas pikiran p
Dua minggu sebelumnya.. Monika POV Sekarang Monika berada di taman belakang hotel, kakinya melangkah asal menuju tempat yang sepi, menjauhi keramaian agar tidak ada yang mengetahui kalau dia menangis. Dia melihat ada beberapa pria yang sedang merokok sembari mengobrol disana. Monika mengambil jalan ke arah yang berbeda dari kumpulan orang itu, lalu ternyata matanya bertemu pandang dengan seorang pria yang sedang bertelepon, dia lalu mengalihkan jalannya lagi untuk mencari tempat sepi lainnya. Pikiran Monika terlalu kalut hingga tidak menyadari siapa orang itu hingga pria itu memanggilnya. “Monika” mendengar namanya dipanggil membuat dirinya berbalik menatap pria itu untuk melihat lebih jelas karena suasana malam yang temaram. Matanya terbelalak saat menyadari siapa yang memanggilnya.
Hari itu Monika benar benar disibukkan dengan urusan BTSS. Kesibukannya yang membuat dirinya tidak sempat memikirkan masalah hatinya itu cukup membuatnya bahagia. Apalagi saat Bry benar benar memperkenalkannya pada member BTSS dan dia bisa berfoto dengan full member, bahkan dia memiliki foto hanya berdua dengan Taek Yong dan Jang Kuok. Dia akan menyimpan foto itu sampai dia mati! Monika tidak membuka ponsel miliknya sama sekali, dia sengaja melakukan itu. Jika membuka ponselnya, dia pasti akan mulai melihat foto yang jika dilihat akan membuat hatinya sakit, tapi dengan bodohnya tetap ingin dia lihat, dan akhirnya sakit hati lagi. Jadi lebih baik tidak usah dilihat sekalian! Anggap aja ponselnya hilang. Bry yang kesal karena sulit mencarinya akhirnya meminjamkannya ponsel. Wanita itu tidak berhenti mengoceh tentang pentingnya ponsel dan mengutuk kebodohan Moni
Saat tiba di Kuala Lumpur International Airport, ternyata sudah banyak ARMYES yang sedang menunggu idolanya. Untung saja pesawat mereka berbeda, pesawat member BTSS baru akan tiba tiga jam lagi, namun sekarang sudah seperti akan ada konser di bandara. Monika menyalakan ponselnya untuk melihat apakah ada balasan pesan dari Morin. Namun tiba tiba dia tertabrak anak abg yang sedang berlari mengejar teman temannya yang sepertinya juga sedang mencari info mengenai kedatangan BTSS. Hal itu membuat ponselnya terlempar jatuh dan menyebabkan layarnya retak. Anak itu juga terjatuh karena menabrak Monika. Sekarang wajah anak itu pucat saat melihat ponsel keluaran terbaru Monika tergeletak mengenaskan di lantai dengan layar retak. “A.. aku minta maaf” anak itu hampir menangis. Dia tahu ponsel itu harganya mahal, ayahny
“Apa yang kau inginkan?” tanya Alex. Dia tahu tidak ada yang gratis di dunia ini. ”Monika Elisabeth Jordan. Dia sekarang ada bersamamu kan” Alex melirik Bry lalu menglouspeaker pembicaraan itu. “Lebih baik kau mencari wanita lain, Darren Hartadi” jawab Alex kaku yang membuat Bry mengangkat alisnya. ”Aku tidak akan menghubungimu kalau aku mencari wanita lain. Aku tahu Monika ada bersamamu”wajah Bry berubah saat mendengar Darren Hartadi mencari Monika. Apakah pria ini yang dimaksud Monika? Pria ini sudah menjadi suami orang, bukan calon lagi! “Jangan ganggu Monika! Apalagi kalau kau berniat menjadikannya simpananmu!” Bry mengamuk. Pesona Darren Hartadi memang bisa membuat wanita hilang akal. Tapi dia tidak
Saat selesai sekolah, Morin membuka ponselnya dan menemukan beberapa chat. Dia langsung membuka chat dari Om Darren, ini yang paling penting untuknya sekarang. "Hi Morin. Bryana ternyata punya ide yang lebih hebat. Ayahmu sudah menyetujui persyaratan yang diinginkan Bryana. Sebentar lagi kamu akan punya mama." Morin langsung menghubungi sekutunya untuk mendapatkan informasi akurat. Setelahnya dia merasa senang karena tantenya memiliki teman yang memiliki ide brilian seperti Bryana. Dia bahkan tidak memikirkan ayahnya yang akan setengah mati untuk menyanggupi keinginan Bryana itu. Setelah obrolan yang menyenangkan kedua belah pihak untuk memenderitakan orang terdekat mereka, Morin mulai melihat pesan pesan lainnya yang belum sempat dia baca. Lalu dia membuka pesan dari nomor tidak dikenal lagi yang berasal dari lu
Malam itu keluarga Donny sudah berkumpul di ruang keluarga kediaman Rosaline. Donny meminta ijin pada ayah dan ibunya untuk menikahi Monika. Lalu memberitahukan permintaan Bryana yang sudah dia setujui pada keluarganya. Ayahnya yang sebelas dua belas dengan Darius tidak bereaksi banyak, pria tua itu hanya bertanya “Kamu yakin, son?” “Iya Pa. Semoga saja semua berjalan lancar” Donny meringis saat menjawabnya mengingat cara yang harus dia jalani untuk mendapatkan Monika. Dan untuk reaksi Rosaline, tentu saja wanita itu tertawa terbahak setelah bengong sesaat. “Hahahahaha.. Kupikir acara penculikan Eloisa itu sudah cukup romantis untuk dikenang, ternyata sekarang ada yang bisa membuat skenario yang lebih hebat lagi!” “Kurasa saat Darius menikah nanti, aku akan men
Satu bulan kemudian.. Malam ini mereka berkumpul di ruang keluarga kediaman Rosaline, karena besok Darius akan kembali ke Inggris, Darius kembali kesana sebagai CEO baru Volle Group. Darius akan pergi bersama Rosaline dan Aksa yang akan membantunya sementara waktu. Darren yang memang dasarnya iseng mulai menggoda kakak sulungnya yang masih belum tertarik menikah itu. “Kak, tidakkah kau ingin menikah? Kak Donny saja sudah menikah” kata Darren. “Tidak” jawab Darius datar sedatar wajahnya yang memang selalu datar itu. “Mungkin kau harus mencoba mencari wanita yang berbeda? Bule disana mungkin?” Darren masih terus mencoba. Sebenarnya di dalam hati kecilnya dia selalu meras
Esok paginya Monika terbangun dan terkejut karena ada orang lain di ranjangnya. Donny masih tertidur nyenyak di sebelah istri barunya. Semenjak Monika hilang, dia selalu kurang tidur, jadi sekarang saat dia sudah berhasil memperistri Monika, dia tidur sangat nyenyak. Namun ternyata tidurnya tidak bisa lama karena teriakan istrinya. “KYAAA!!!!” jerit Monika. Karena kesadarannya yang masih minim, dia lupa kalau dia sudah menikah. Apalagi sekarang suaminya tidur membelakanginya, jadi dia tidak tahu siapa pria itu. Makin tidak ingatlah dia! Donny yang terkejut karena jeritan Monika langsung bangun. “Ada apa?” tanyanya. Dia sudah terduduk di ranjang menatap istri barunya dengan bingung. “WAAAA!!!!! Kenapa kau tidak pakai baju!!” jerit Monika lagi. Lalu dia memundurk
Begitu layar yang menutupi mereka dari pandangan penonton tertutup sempurna, Morin langsung berlari dan melemparkan dirinya pada Donny. “Papa berhasil!!! sudah kubilang ini rencana sempurna!!” teriak Morin heboh sembari tertawa. “Morin, sekarang kamu tidak ringan lagi!” keluh Donny saat menangkap putrinya, namun dia juga tertawa. Sekarang dia bisa tertawa, sejak tadi dia tegang karena ada kamera dimana mana. “Kalian merencanakan untuk menipuku?” Monika menyipitkan matanya menatap suami baru dan anak tirinya. Kedua orang itu menoleh padanya dan melihat wajah tidak senang Monika. “Itu rencana tante Bry!” sahut Morin polos dan menunjuk pada wanita itu. Dia melemparkan kesalahan pada yang membuat rencana, yang membuat Monika langsung mencari orang yang disebutkan Morin. Dan yang dicari sekarang sedang nyengir menatapnya, dia berlindung di belakang tubuh Alex. “Kata Darren kalian berdua sangat lambat pendekatannya dan butuh dipancing” Bry kembali m
Monika keliru jika berpikir kalau kejutannya hanya itu, karena setelah lagu BTSS selesai dinyanyikan, layar dibelakang panggung terbuka dan dia melihat disana sudah lengkap semua member keluarga Donny, termasuk Morin yang sekarang sedang menggandeng tangan Darius. Eh, menggandeng? Tiba tiba dia teringat percakapannya dengan anak itu yang katanya Darius akan menikah. Dia menyipitkan matanya ke arah anak itu saat menyadari kalau dirinya telah dikelabuhi dan keponakan liciknya yang menyadari dia memperhatikannya sekarang melambai dan tersenyum ke arahnya. Namun yang membuatnya lebih terkejut adalah ayah dan ibunya yang berdiri di sebelah Morin. Mengapa ayah dan ibunya ada disini? Belum selesai kebingungannya, Bryana dan Alex keluar dari belakang panggung bersama seorang yang memakai pakaian seperti pendeta. Matanya terbelalak saat menyadari kalau, itu ben
Monika menjalani hari hari berikutnya dengan bersemangat. Setelah world tour BTSS ini selesai, dia akan kembali ke Jakarta dan menunggu Donny pulang dari Inggris. Lalu dia akan mencari pria itu dan bertanya tentang kejelasan hubungan mereka? Dia berjanji dalam hatinya, apapun yang dia lihat nantinya yang akan menyebabkan dia salah paham akan langsung dia tanyakan pada Donny. Jangan seperti kemarin, dia membuat dirinya sendiri menderita hanya karena salah paham dengan perkataan wanita lain dan tidak meminta penjelasan pada Donny! Hari ini adalah hari terakhir konser BTSS. malam ini katanya akan ada acara istimewa sebagai penutup World Tour BTSS. Monika melihat kalau para kru masih terlihat sangat sibuk, mereka pasti ingin menyajikan pertunjukan paling memukau untuk menutup World Tour ini. Siang itu Bry datang ke kamarnya dengan dua buah gaun cantik berwarna pu
Malam itu keluarga Donny sudah berkumpul di ruang keluarga kediaman Rosaline. Donny meminta ijin pada ayah dan ibunya untuk menikahi Monika. Lalu memberitahukan permintaan Bryana yang sudah dia setujui pada keluarganya. Ayahnya yang sebelas dua belas dengan Darius tidak bereaksi banyak, pria tua itu hanya bertanya “Kamu yakin, son?” “Iya Pa. Semoga saja semua berjalan lancar” Donny meringis saat menjawabnya mengingat cara yang harus dia jalani untuk mendapatkan Monika. Dan untuk reaksi Rosaline, tentu saja wanita itu tertawa terbahak setelah bengong sesaat. “Hahahahaha.. Kupikir acara penculikan Eloisa itu sudah cukup romantis untuk dikenang, ternyata sekarang ada yang bisa membuat skenario yang lebih hebat lagi!” “Kurasa saat Darius menikah nanti, aku akan men
Saat selesai sekolah, Morin membuka ponselnya dan menemukan beberapa chat. Dia langsung membuka chat dari Om Darren, ini yang paling penting untuknya sekarang. "Hi Morin. Bryana ternyata punya ide yang lebih hebat. Ayahmu sudah menyetujui persyaratan yang diinginkan Bryana. Sebentar lagi kamu akan punya mama." Morin langsung menghubungi sekutunya untuk mendapatkan informasi akurat. Setelahnya dia merasa senang karena tantenya memiliki teman yang memiliki ide brilian seperti Bryana. Dia bahkan tidak memikirkan ayahnya yang akan setengah mati untuk menyanggupi keinginan Bryana itu. Setelah obrolan yang menyenangkan kedua belah pihak untuk memenderitakan orang terdekat mereka, Morin mulai melihat pesan pesan lainnya yang belum sempat dia baca. Lalu dia membuka pesan dari nomor tidak dikenal lagi yang berasal dari lu
“Apa yang kau inginkan?” tanya Alex. Dia tahu tidak ada yang gratis di dunia ini. ”Monika Elisabeth Jordan. Dia sekarang ada bersamamu kan” Alex melirik Bry lalu menglouspeaker pembicaraan itu. “Lebih baik kau mencari wanita lain, Darren Hartadi” jawab Alex kaku yang membuat Bry mengangkat alisnya. ”Aku tidak akan menghubungimu kalau aku mencari wanita lain. Aku tahu Monika ada bersamamu”wajah Bry berubah saat mendengar Darren Hartadi mencari Monika. Apakah pria ini yang dimaksud Monika? Pria ini sudah menjadi suami orang, bukan calon lagi! “Jangan ganggu Monika! Apalagi kalau kau berniat menjadikannya simpananmu!” Bry mengamuk. Pesona Darren Hartadi memang bisa membuat wanita hilang akal. Tapi dia tidak
Saat tiba di Kuala Lumpur International Airport, ternyata sudah banyak ARMYES yang sedang menunggu idolanya. Untung saja pesawat mereka berbeda, pesawat member BTSS baru akan tiba tiga jam lagi, namun sekarang sudah seperti akan ada konser di bandara. Monika menyalakan ponselnya untuk melihat apakah ada balasan pesan dari Morin. Namun tiba tiba dia tertabrak anak abg yang sedang berlari mengejar teman temannya yang sepertinya juga sedang mencari info mengenai kedatangan BTSS. Hal itu membuat ponselnya terlempar jatuh dan menyebabkan layarnya retak. Anak itu juga terjatuh karena menabrak Monika. Sekarang wajah anak itu pucat saat melihat ponsel keluaran terbaru Monika tergeletak mengenaskan di lantai dengan layar retak. “A.. aku minta maaf” anak itu hampir menangis. Dia tahu ponsel itu harganya mahal, ayahny