Share

Bab 24

Naura melempar barang apa saja yang berada di kamarnya. Sudah tiga hari setelah Attar mengantarnya ke rumah sakit, pria itu tidak pernah menunjukkan batang hidungnya. Naura kalap. Ia ingin pria itu berada di sisinya. Ia ingin Attar mendampinginya setiap saat. Naura ingin Attar. Ya, hanya menginginkan pria itu.

Wandi merasa sedih sekaligus kalut melihat tingkah polah sang putri. Pria paruh baya itu mencoba menghubungi Attar, tetapi sayang pria itu tidak pernah menjawab panggilan darinya. Wandi kelimpungan, tidak tahu bagaimana caranya menenangkan Naura. Putrinya mengamuk dengan mulut yang tak henti meneriakan nama Attar.

"Pak Wandi, bagaimana kalau kita bawa saja putrinya ke rumah sakit jiwa? Takutnya nanti malah membahayakan Pak Wandi dan bisa jadi merambat ke warga sekitar," saran salah satu tetangga yang sengaja datang karena mendengar teriakan Naura.

"Putri saya tidak gila, Bu. Kenapa harus dibawa ke rumah sakit jiwa?"

"Lho, si Naura teriak-teriak sama ngamuk gitu kok Pak Wandi ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rere Ernie
Semoga gak balikan, meskipun cm dijebak tp ttp ada pengkhianatan sebelumnya. Kyknya klo Attar tau jebakan kerjaan Ibunya dan pemerkosaan itu jg, Attar bakal bertanggung jawab sm Naura deh
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
kasihan nada semoga mendapatkn lelaki yg baik kedepan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status