Share

BAB 38

Mala benar-benar membuktikan kalimatnya. Dia tak peduli lagi dengan sumpah serapah Bu Rahayu padanya sebelum meninggalkan rumah Bude Rumi. Tatapan kebencian tak lagi menggoyahkan kebekuan di hatinya. Tanpa Rita menjelaskan isi hati Bayu pun Mala sudah tahu bagaimana bersikap pada orang-orang itu. Apalagi sekarang, wanita itu tanpa sadar telah membuat Mala makin memupuk kebencian para pelaku penghianatan.

Mungkin maksud Rita adalah dia ingin meruntuhkan kepercayaan diri Mala yang tetap terpancar meski penghianatan suaminya sudah nyata adanya. Tetapi lagi-lagi dia gagal, Mala mengokohkan dirinya menjadi sosok yang sangat tangguh.

Seperti hari ini, saat Mala kedatangan orang tua Rita. Dia sudah paham dengan maksud kedatangan kedua orang itu ke rumah barunya. Mata suami istri itu menelisik setiap sudut rumah Mala yang kini terlihat makin pantas.

"Tentu kamu paham dengan maksud kedatangan kami kemari, Mala."

Suara bariton ayah Rita membuka kebisuan yang selama beberapa saat tercipta. M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status