Share

Bab 64

Ting.

Ponselku bergetar, sepertinya ada pesan yang masuk. Namun, kuabaikan karena aku masih fokus bicara dengan Mbak Sita, pengasuh anakku.

[Bu, sepertinya ada kurir ingin mengantar barang didepan,]

Suara Mbak Sita kembali terdengar, entah mengapa tubuhku seketika menggigil. Tuhan, jangan sampai terjadi hal buruk dirumahku. Lindungilah anakku.

***

PoV. Bayu

Ponselku tiba tiba berdering saat rapat ini tengah berlangsung, pandangan mata sang pemimpin rapat membeliak lebar padaku, karena dering ponselku yang menginterupsi ucapannya dirapat bulanan ini, membuatku terpaksa mengukir seringai tipis di wajah.

Rapat internal divisi ini adalah rapat penting yang mewajibkanku harus hadir dan menyimak. Untunglah, rapat ini sudah hampir selesai, hingga membuatku memiliki keberanian meminta izin untuk meninggalkan ruangan ini lebih dulu.

Aku berjalan dan memilih berdiri disalah satu sudut kantor ini. Mungkin Alina yang menelpon, karena tadi pagi ia bilang aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
sakit jiwa si Kania
goodnovel comment avatar
Rina Risniati
ih dasar wanita iblis ap udah g laku y dari dulu memaksa lakilaki terus g punya harga diri
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Gila banget Kania
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status