Share

43 kedamaian setelah kepergian

"Astaga, kebohongan harus ditutupi dengan kebohongan lainnya. Sungguh sangat melelahkan," gumam Logan dalam hati.

"Ayo! Kenapa kamu malah bengong disitu? Ayo kita pergi makan malam berempat!" Suzy mengguncang lengan menantunya.

"Tunggu, kenapa Ayah tak terlihat Bu?" Logan berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Hah? Kau benar juga. Sebentar aku cek dulu kekamar? Jangan pergi kemanapun! Awas saja kau!" titah Suzy pada Logan.

"Astaga benar-benar sulit menipunya," gumam Logan lagi.

"Baik Bu." Jawab Logan kemudian masuk kedalam kamarnya untuk mengambil benda yang ia cari.

Suzy segera masuk ke kamarnya dan mengecek kondisi suaminya yang pagi tadi masih berada di atas kasur dan tidak mau beranjak kemanapun. Namun, ini sudah sore hari bahkan langit sudah memerah saga hampir menuju gelap.

"Bob?" panggilnya.

Tak ada jawaban, Suzypun menyibak selimut yang masih berantakan di atas kasur. Benar saja, ia mendapati suaminya itu tengah meringkuk tertidur pulas meski tanp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status