Share

Rindu

Zahira sedang mengganti popok Amira ketika ponselnya berdering, bayi cantik itu menangis karena tidak betah jika popoknya basah. Setelah mengganti popok, Zahira pun lanjut menyusui putrinya yang terlihat sudah mulai mengantuk. Tiba-tiba terdengar ketukan suara pintu dari luar kamarnya.

"Kamu sudah mau tidur?" tanya Hasna seraya masuk kedalam kamar.

"Belum ngantuk sih, lagi ngelonin Amira. Ada apa Kak?" Zahira balik bertanya.

"Hmm ... Itu, tadi kata Kak Zahir, Hasan menelponmu dengan nomor baru." terang Hasna pada adik iparnya itu.

Zahira pun terdiam sejenak, lalu beranjak perlahan dari ranjangnya karena Amira yang sudah mulai tertidur. Ia mengambil ponselnya lalu mengecek panggilan yang baru saja masuk. Ternyata benar nomor baru, hatinya sedikit bergetar dan bahagia. Apa dia harus menelpon balik sekarang? tanyanya dalam hati.

"Terima kasih Kak, maaf aku lupa." ucap Zahira tak enak hati.

Hasna hanya tersenyum lalu mengangguk, kemudian wanita itu pun keluar dari kamar Zahira.

Baru s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status