Share

Kemarahan Dion

Visha kembali terkejut saat beberapa orang masuk ke dalam ruangan itu. Di antara mereka, Asih, ibunya, dan anaknya, Kai, terlihat jelas.

"Ayok sayang?" ajak Calvin.

Visha terharu, saat Calvin mengucapkan janji suci pernikahannya di depan pengghulu, Calvin berjanji akan menjaga Visha sepenuh hatinya.

Saat ijab qabul telah selesai, Calvin perlahan mengecup kening Visha, dia berjanji dalam hatinya akan menjaga wanita yang telah banyak menderita karena kesalahannya.

"Bunda," panggil Kai, suaranya bersemangat.

Visha langsung memeluk erat anaknya, dia perlahan mengecup pipinya. "Bunda rindu sekali. Apa ini rencana Papah dan kamu?" tanya Visha, matanya berkaca-kaca.

Kai mengangguk, mata bulatnya menatap Calvin seolah memberi isyarat.

"Sepertinya anak Bunda mulai nakal deh!" seru Visha, berusaha menyembunyikan rasa harunya.

Kai tersenyum tipis, dia lantas menyatukan kedua tangan ibunya. "Bunda, Papah, kalian janji jangan pisah lagi, ya?" pinta Kai, suaranya terdengar polos nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status