Beranda / Romansa / WHEN LOVE MEET / Muncul Alresca

Share

Muncul Alresca

Penulis: FEYFI
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rico dan Anggun sudah tiba di bandara Sukarno Hatta. Langkah Anggun terhenti karena dia kelelahan. Rico pun membelikan Anggun air putih dan meminta istrinya itu untuk duduk di kursi tunggu. Namun, seperti biasa Anggun merasakan mual lagi. Tanpa meminta izin kepada sang suami, dia pergi ke toilet. Keluar dari toilet tubuh Anggun begitu lemas. Untung saja ada pemuda tampan bertumbuh tinggi yang menolong Anggun ketika hampir terjatuh.

"Terima kasih," ucap Anggun dengan suara pelan.

Mata pria itu terbelalak ketika melihat wanita yang sedang dia tolong. “Anggun,” panggil pria yang bernama Alresca.

Anggun pun memicingkan matanya untuk melihat pria yang menolongnya. Namun, tetap saja dia tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • WHEN LOVE MEET   Perubahan tingkah laku

    Sang matahari telah terbit di ufuk timur membangunkan kedua insan yang nampak kelelahan karena mereka telah menempuh perjalanan jauh dan tentunya disambung dengan perjalanan gelora asmara yang membara tadi malam.Anggun pun terbangun dengan perut yang mual. Dia berlari ke kamar mandi dan mengeluarkan seluruh makanan yang berada di perutnya. Setelah lega, dia pun membersihkan diri.Di luar Rico menunggu Anggun selesai mandi, dia sangat khawatir ketika mendengar Anggun terus-terusan muntah-muntah. Ingin rasanya dia masuk tetapi istrinya itu melarang.Anggun melihat Rico, dan entah mengapa melihat wajah suaminya yang belum mandi membuat dia kembali merasa mual dan ingin muntah."Bauuuu, jangan mendekat, cepat mandi!” perintah Anggun dengan sorot mata yang tajam sembari menjepit lubang hidungnya dengan jari jemari."Masa sih? Hah," Rico pun menghembuskan napasnya ke telapak tangan. "Owh iya." Rico pun menuruti perintah Anggun bergegas ke ka

  • WHEN LOVE MEET   Kecurigaan Rico kepada Alresca

    Anggun datang dengan segelas ice lemon tea dan sepiring cemilan. Di wajahnya terus terpancar senyuman. Wanita itu tahu jika suaminya sedang merajuk. Dan itu semua disebabkan karena kehadiran Alresca. Padahal, dia sudah bersikap biasa saja kepada sahabat kecilnya itu. Namun, tetap saja Rico masih cemburu.“Mau makan dulu atau mandi dulu?” goda Anggun sembari mengalungkan tangannya dari belakang dan kemudian mencium pipi Rico dengan mesra.Rico masih diam seribu bahasa, suasana hatinya masih buruk belum kembali normal.“Sayang aku ada permainan! Kamu harus simak baik-baik!” pinta Anggun yang terus berusaha mengembalikan suasana hati Rico menjadi ceria kembali.Rico terus memandang Anggun dengan tatapan tajam. Namun, Anggun selalu punya cara untuk membuat suaminya itu luluh.Anggun mengambil korek api elektrik dari dapur setelah itu dia kembali dan duduk di h

  • WHEN LOVE MEET   NGIDAM RUJAK

    Setelah menelepon Romeo, Rico tiba-tiba gelisah. Dia menginginkan Anggun untuk membuat sesuatu.“Sayang …,” panggil Rico sembari memeluk tubuh Anggun yang berbalut selimbut. Dia menyusuri ceruk leher istrinya dan membenamkan wajahnya di sana.“Hemm,” Anggun hanya menjawab dengan bergumam dan kemudian mengecup puncak kepala sang suami.“Sayang … bangun!” pinta Rico sembari menggerangi tubuh polos Anggun yang berada di dalam selimbut.“Iya, Mas. Aku Lelah,” keluh Anggun kemudian mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang dengan mata yang mas

  • WHEN LOVE MEET   Persidangan 1

    Keesokan harinyaHari ini adalah hari di mana Nisa akan melakukan persidangan atas segala perbuatan kejahatan yang selama ini dilakukan oleh wanita tersebut.Anggun masih di apartemen, dan dia berjalan mendekati Rico kemudian duduk di sisi tempat tidur. Dia membangunkan suaminya dengan cara mengecup seluruh wajah pria tersebut. “Sayang, ayo bangun!”Rico pun membuka mata dan kemudian mengulurkan kedua tangannya minta sebuah pelukan dari sang istri tercinta. “Peluk dulu!” ucap Rico dengan manja.Anggun pun memeluk suaminya. “Sudah di

  • WHEN LOVE MEET   Persidangan 2, vonis hukuman

    Anggun dan kawan-kawan sudah bersiap untuk pergi ke pengadilan. Namun, mereka masih menunggu Rico yang masih mandi. Romeo sudah melihat jam di pergelangan tangannya berkali-berkali.“Gun, jangan-jangan suamimu ketiduran di kamar mandi,” canda Romeo yang sudah kesal menunggu Rico.“Baiklah, aku lihat Mas Rico dulu.”Ketika Anggun hendak menghampiri Rico di kamar. Tiba-tiba, Rico membuka pintu kamar sembari tersenyum. “Maafkan aku, pasti kalian bosan menungguku!” Sebenarnya, dia merasa bersalah kepada sahabat-sahabatnya. Namun, dia tidak mau menunjukkannya apalagi kepada Romeo. Karena, pria itu pasti akan meminta macam-macam.Mereka pun sudah berada di luar apartemen. Mereka pergi dalam satu mobil yang sama. Setelah itu, Vino melajukan mobilnya dan pergi menuju pengadilan.Mereka sudah berada di pengadilan dan duduk berderetan di kursi jajaran pa

  • WHEN LOVE MEET   Kembalinya Nisa

    Nisa menunggu perkataan Alresca. Entah apa yang akan pria itu katakan kepadanya."Kamu sudah dianggap tewas pada kecelakaan maut tersebut. Kamu sudah tidak bisa menggunakan identitas dan wajahmu lagi. Kamu akan melakukan operasi plastik wajah menjadi mirip wanita ini. Dia adalah sekretaris pribadiku dan teman ranjangku. Lusa kamu akan berangkat dengan menggunakan jet pribadiku ke negara Korea dengan asisten dan pengawalku. Kamu hanya tinggal duduk manis dan persiapkan diri. Kamu tidak bisa menolak. Aku berniat akan menjalin kerja sama dengan perusahaan Rico. Kamu dekati Rico dan aku istrinya. Namun, kita harus bermain drama jika kita berdua adalah sepasang kekasih. Agar aku bisa mendekati Anggun dengan leluasa."Nisa berpikir. Ternyata pria ini sangat berbahaya. Mungkin lebih bahaya daripada Bimo. Jika dia melawannya sama saja dia akan mati dengan cara mengenaskan. Lagi pula, dia bisa dekat dengan Mas Rico dengan wajah barunya. Dia hanya tinggal merubah sifat dan tingk

  • WHEN LOVE MEET   Akhirnya Nisa sadar

    Anggun terkejut ketika mendengar suara itu. Suara yang tidak asing baginya. Ya, itu adalah suara Nisa. Namun, ketika melihat sosok pemilik suara itu adalah wanita cantik yang belum pernah dia lihat sama sekali."Terima kasih, Kak," ucap Anggun ketika wanita tersebut membantu mengambilkan barangnya yang terjatuh.Nisa pun membantu Anggun hingga apartemennya. Kehamilan Anggun sudah berusia 8 bulan, berhubung kembar 3 jadi perutnya terlihat besar."Kak Mahika, ayo masuk!" tawar Anggun dengan ramah."Apakah tidak apa-apa, aku masuk?""Tidak! Di sini hanya aku dan suami yang tinggal ditambah bi Darmi yang membantuku membersihkan apartemen.""Syukurlah!"Walaupun Nisa sangat benci kepada Anggun. Namun, dia begitu menyukai wanita hamil. Karena, dia tidak bisa mengandung seperti wanita pada umumnya karena tidak memiliki rahim.Tak sengaja dia melihat foto dirinya dengan wajahnya yang dulu. "Anggun, siapa wanita di foto ini?"

  • WHEN LOVE MEET   Memikirkan orang lain

    "Mas Rico" rintih Nisa yang sedang di mesrai oleh lingual Alresca di organ sensitifnya.Alresca tersenyum smirk ketika mendengar nama Rico yang disebut dan bukan nama dirinya. Dia beranggapan bahwa dirinya dan Nisa memiliki kesamaan. Mereka akan membayangkan orang yang mereka cintai ketika bercinta dengan orang lain."Ya, terus sebut namanya, Nisa!" pinta Alresca dengan bersemangat. Dia pun mengambil sabun cair yang menempel di dinding kamar mandi tersebut lalu dia usapkan ke seluruh tubuh bagian atas Nisa sembari memijat kedua aset kembar wanita tersebut."Gila kamu benar-benar gila, Rico" racau Nisa yang mulai terbuai oleh setiap sentuhan Alresca di tubuhnya. Nisa terus membayangkan jika yang sedang menyentuhnya adalah Rico mantan suaminya.Nisa sudah mulai bergairah, dan memutuskan untuk bangkit dari bath up dan melangkahkan kaki ke shower."Mau kemana?" tanya Alresca"Aku mau membersihkan diri dan kita akan memulai permainan," sahu

Bab terbaru

  • WHEN LOVE MEET   When Love Meet (Tamat)

    Rico pun menghadap ke arah Mahika. “Silakan!”Nisa membuka kimono satin yang dikenakannya.“Kak Mahika!” teriak Anggun ketika Nisa akan membuka pakaiannya.“Maafkan aku Anggun, hanya dengan cara ini dia tahu bahwa aku adalah Nisa.”Anggun pun membalikkan badannya. Anggun harus memberikan kesempatan kepada Nisa untuk membuktikan kepada suaminya. Dia sengaja tidak melihat apa yang akan Nisa atau Rico lakukan. Jika, melihat mungkin dia akan cemburu dan terluka.Nisa mendekat ke arah Rico. Dan meloloskan gaun piyama satin sutra yang dia kenakan. “Mas, kamu tahu bagaimana membuktikan bahwa aku adalah Nisa.Rico mengernyitkan keningnya, kemudian pandangannya beralih kepada Anggun yang sedang membelakanginya dan Nisa. Dengan ragu dia mulai mengangkat tangannya. Dia pun menyentuh puncak dada Nisa dan mengarahkan bulatan itu k

  • WHEN LOVE MEET   Pengakuan Nisa

    Dua minggu kemudian.Persyaratan untuk pernikahan telah rampung. Tiba saatnya Alresca dan Nisa menikah.Nisa menggunakan wali hukum dikarenakan dia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini. Sedangkan, Rico dan ayah dari mempelai pria menjadi saksi pernikahan mereka berdua.Akad pernikahan mereka diadakan di sebuah hotel milik Rico Adelard. Keluarga besar Adelard, Whisley, dan kedua sahabat Anggun yaitu Allina dan Vita hadir dengan pasangan masing-masing.Tidak ada siapapun lagi yang hadir. Nisa hanya ingin orang-orang terdekat yang bisa menjadi saksi pernikahannya dengan Alresca. Karena dia tahu, wajah yang dia gunakan sekarang adalah milik orang lain yang pastinya kelak akan mengundang masalah baru.Ketika Alresca mengucapkan ijab qobul. Rico mengernyitkan keningnya. Pasalnya binti yang digunakan Mahika adalah ayah dari Nisa. Namun, dia pun segera mungkin menepis kecur

  • WHEN LOVE MEET   Benih-benih cinta

    Di dalam kamar, Alresca, Nisa dan Dayana tidur bertiga. Mereka tidur menghadap bayi cantik nan mungil yang tidur di antara mereka. Tak sengaja, kedua orang dewasa itu saling beradu pandang dan saling melontarkan senyuman.Deg! jantung keduanya tiba-tiba berdegup dengan kencang.Alresca pun semakin menatap Nisa dengan lekat. Entah mengapa? Baginya, Nisa terlihat tampak cantik malam ini. Dia pun tiba-tiba menginginkan sesuatu dari wanita itu.Alresca bangkit dari posisi tidurnya dan menurunkan kedua kaki di atas lantai. Kemudian, dia pun beranjak dari tempat tidur dan berputar ke tempat Nisa berada.Pria itu membungkukkan tubuh dan kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah wanita yang sedang berbaring dan melihat ke arahnya."Kumohon kita jangan melakukan di sini! Di sini ada Dayana, tidak baik," ujar Nisa sembari mendorong dada Alresca yang bidang itu dengan lembut."Aku hanya ingin menciummu," jawab Alresca dan kemudian memegang ked

  • WHEN LOVE MEET   Kekuatan Batin

    Keesokan harinya, Nisa sudah berada di rumah Anggun dan Rico. Dia pun berkenalan dengan ketiga bayi kembar Anggun yaitu, Dayana, Davin, dan Devan. Belum apa-apa, dia merasakan ikatan batin dengan ketiga anak tersebut. Apakah karena ketiga anak itu adalah anak Rico? Entahlah, dia pun tidak tahu. Yang jelas, dia begitu bahagia karena bisa merasakan menjadi seorang ibu. Walaupun, bisa saja dia kelak mengangkat anak adopsi bersama Alresca. Namun, sekarang dia lebih baik menikmati dan belajar dulu menjadi seorang ibu."Kak," panggil Anggun dengan lembut kepada Nisa.Nisa menoleh dan kemudian tersenyum sembari menggendong Devan yang baru terbangun sembari menangis."Siapa yang bangun?" tanya Anggun ingin tahu apakah Nisa sudah b

  • WHEN LOVE MEET   Malam Penuh Kerinduan 21+

    Rico pun mendamaikan hati dan menetralisir rasa agar kegugupan dalam dirinya segera terhempas. Dia pun melakukan peregangan, karena dia sudah lama tidak olahraga kenikmatan pada malam hari bersama istrinya."Huh," Rico mendadak merasa tidak percaya diri. Dia pun meniupkan udara dari dalam mulut dan menghirup aromanya.“Tidak bau.” Namun, dia masih tidak percaya diri. Dia pun memutuskan menggosok giginya untuk yang kedua kali agar tercium aroma mint dari mulutnya."Sudah wangi, ayo kita lakukan Anggun!" Monolognya di depan cermin dengan kepercayaan diri yang sudah kembali.Anggun pun sedang berdiri di depan jendela melihat ke arah luar. Ternyata, di luar hujan turun begitu deras. Momen yang sangat pas untuk bercinta, pikirnya sembari tersenyum sendiri.Rico pun keluar dari kamar mandi dan mendapati sang istri sedang berdiri di depan jendela sembari tercenung. Dia pun menghampiri kemudian melingkarkan tangan di perut rata istrinya.

  • WHEN LOVE MEET   Dilanda Grogi

    Rico berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Alresca. "Bangunlah!" pintanya agar Alresca segera beranjak.Alresca pun beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan Rico. Sejujurna, dia masih bingung dengan apa yang akan dilakukan Rico kepadanya. Bukankah, kesepakatan di antara mereka sudah deal. Lalu, untuk apa Rico memintanya berdiri? Apakah pria itu akan memukul wajahnya? Tetapi kenapa?Hari ini dibenaknya begitu banyak pertanyaan yang dia tidak tahu jawabannya. Dia pun hanya bisa pasrah sekarang."Ya, aku sudah berdiri sesuai permintaanmu, Mas Rico!" sahut Alresca kepada pria yang lebih dewasa daripadanya. Dia mengerutkan keningnya ketika Rico lebih mendekat ke arahnya.Setelah tubuhnya hanya berjarak sekitar 30 sentimeter. Rico membuka tangannya kemudian memeluk Alresca sangat erat."Semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Aku do'akan agar kamu selalu bahagia dengan Mahika. Percayalah, dia wanita yang

  • WHEN LOVE MEET   DEAL

    Alresca dengan sengaja menatap dalam wajah Anggun di hadapan Rico. Dia ingin memandang dengan puas wajah cantik wanita yang selama ini dia cari dan cintai. Berat memang ketika harus berhenti begitu saja. Cintanya kepada Anggun bukanlah cinta biasa. Wanita ini adalah cinta pertama dan perjuangannya hingga menemukan Anggun begitu luar biasa. Dalam hati dia masih ragu, apakah dia akan benar-benar melepaskan wanita tersebut dan menikah dengan Nisa. Atau …?Sungguh Rico ingin menusuk mata Alresca dengan garfu yang berada di piringnya. Ternyata, apa yang dikatakan oleh Andy benar adanya. Di tatapan pria tersebut terdapat cinta yang teramat besar untuk istrinya. Rico sekarang tahu dengan jelas, bagaimana perasaan Alresca kepada Anggun, karena diam-diam dia pun telah menyelidiki tentang pria tersebut.“Sayang, kebiasaan suka blepotan kalau makan,” tutur Rico memberi tahu.“Owh begitu, tolong bersihkan!&r

  • WHEN LOVE MEET   Boleh, tetapi ada syaratnya!

    Nisa menengadah menatap wajah Alresca yang tertidur setelah membicarakan masalah pernikahan. Dia terus menatap wajah itu dengan lekat.“Aku baru sadar, ternyata kamu sangat tampan, Alresca,” gumamnya dalam hati.Dia pun sangat menyayangkan, di balik wajahnya yang sempurna ada penderitaan yang mendalam. Entah penyakit apa yang bersarang di tubuhnya. Entah apa yang telah membuatnya menderita seperti itu. Begitu banyak pertanyaan dalam benaknya. Pria ini begitu penuh misteri, dan dia harus membantu mencari cara agar Alresca bisa sembuh.Nisa memberanikan diri untuk menyentuh wajah pria tersebut. Dia mengulurkan tangannya dan memegang pipi Alresca yang di tumbuhi bulu-bulu halus. Pria yang akan menjadi suaminya itu, membuatnya begitu iba. Tanpa sadar, Nisa tersenyum

  • WHEN LOVE MEET   Membutuhkan Pengasuh

    ~3 Bulan Kemudian~Anggun sedang merasa kerepotan dengan ketiga bayi kembarnya dikarenakan ibu dan mertuanya sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dia membutuhkan seorang jasa pengasuh untuk membantunya mengurus ketiga bayi kembarnya. Dia terus berpikir keras, siapa yang kira-kira bisa mencarikan seorang pengasuh untuknya. Tentunya pengasuh yang tidak asal-asalan, karena dia takut bayinya kenapa-kenapa seperti yang terjadi diberita-berita.Tiba-tiba dia teringat dengan Mahika alias Nisa. Ya, ketika Anggun dalam keadaan koma di rumah sakit, walaupun matanya tidak terbuka tetapi pendengarannya normal dan bisa mendengar apapun yang dikatakan oleh orang-orang di sekelilingnya.Ketika Nisa datang menjenguk dan berkata sesuatu pun, dia mendengar dan perkataannya itu terekam dimemonynya. Dia pun tidak menyangka bahwa Mahika adalah Nisa—mantan istri dari suaminya. Momen ini ingin dia jadikan ajang pendekatan kepad

DMCA.com Protection Status