Share

75. KRITIS

Penulis: Herofah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-19 16:23:00
"Demi mendapatkan kembali Ayahmu, Ningtyas kabur dari rumah sakit jiwa, lalu kemudian, dia membunuh Ibumu..."

Mendengar hal itu, seketika cengkeraman tangan Venus di kedua sisi rahang Robert pun mengendur, lalu kemudian terlepas.

Tatapan Venus yang bengis berubah lunak. "Jadi, Om tahu siapa sebenarnya kedua orang tuaku?" tanya Venus dengan ekspresi yang sulit diartikan.

Robert mengangguk cepat, perubahan ekspresi Venus seketika memberi harapan bagi Robert untuk mampu terbebas dari tempat terkutuk ini.

"Jika kamu mau, aku akan mengantarmu ke tempat di mana Ayahmu kini berada, tapi, lepaskan aku dan Sonia terlebih dahulu," ucap Robert memberi syarat.

"Katakan sekarang, siapa sebenarnya kedua orang tuaku? Kita tidak sedang bernegosiasi, Om!" ancam Venus balik yang mulai bisa membaca maksud terselubung dari ucapan Robert.

Venus jelas tidak ingin tertipu untuk kesekian kali oleh Robert, Sonia mau pun Hanni, itulah sebabnya, Venus akan lekas menyelesaikan urusannya dengan para manusia laknat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   76. BERPULANG

    Malam itu, didampingi Frans, Arman dan juga Kamini, Dandi beserta istri dan satu orang anaknya mendatangi rumah sakit tempat di mana Liliana kini mendapat perawatan intensif.Orang pertama yang memasuki ruangan ICU adalah Frans, karena memang dia lah yang memiliki hutang tanggung jawab untuk menjelaskan semuanya pada Liliana.Saking lemah, air mata Liliana hanya bisa menetes saat Frans menceritakan mengenai kisah masa lalu yang sebenar-benarnya terjadi menimpa bayi laki-laki yang dilahirkan oleh Liliana."La-lu, di-di mana a-nakku se-ka-rang, Frans?" tanya Liliana saat itu."Dia ada di luar, aku akan memanggilnya," ucap Frans seraya beranjak dari ruang ICU.Lelaki paruh baya itu memanggil Dandi yang menunggu di luar dan meminta Dandi untuk masuk.Setelah mengenakan seragam steril, Dandi masuk seorang diri dengan perasaannya yang tak menentu.Antara sedih, bercampur senang dan bahagia.Siapa yang tidak bahagia jika kembali dipertemukan dengan sosok ibu kandung yang sudah melahirkan kita

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   77. BERTEMU MANTAN

    "Hari ini, Adhiguna akan melaksanakan hukuman mati, Suci," beritahu Frans setelah hampir enam bulan berlalu pasca kematian Liliana.Suci yang ditemui Frans di kantor, tampak tenang dengan tatapannya yang sama sekali tak beralih dari layar laptop di hadapannya.Sejak kehamilannya semakin membesar, Suci terlihat lebih gemuk."Apa, kamu akan tetap melanjutkan rencana kedua untuk memberitahukan Adhiguna bahwa anak yang dilahirkan Liliana bukan anaknya?"Menghela napas berat, Suci menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi kerjanya, lalu terdiam sejenak sambil memandang langit-langit ruangan kantornya.Sudah sejak jauh-jauh hari, Suci dan Frans menyusun rencana ini sebagai pembalasan penutup, atas semua dendam yang dia miliki terhadap Adhiguna.Ya, dengan membongkar fakta bahwa selama ini, Liliana, wanita yang begitu Adhiguna cintai, sesungguhnya sudah mengkhianati pernikahan mereka dengan menjalin hubungan terlarang dengan kakak angkatnya sendiri, yaitu Andro, yang merupakan almarhum Ayah Kan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-25
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   78. DIRAMPOK

    "Halo, Pah?""Iya, Jasmine, ada apa?""Pah, Jasmine diterima kerja di tempat baru, jadi resepsionis," pekik wanita bernama Jasmine yang terlihat begitu bahagia setelah membaca pengumuman yang tertulis di depan kantor Hotel Butterfly.Dua hari yang lalu, Jasmine baru saja melamar pekerjaan di hotel tersebut yang kebetulan sedang membuka lowongan kerja besar-besaran untuk macam-macam kategori bidang pekerjaan. Dari mulai cleaning service, OB, admin, waitress dan waiter, serta masih banyak lagi lowongan lainnya yang memang dibutuhkan segera mengingat launching hotel akan dilaksanakan satu bulan mendatang.Akan tetapi, dari hal membahagiakan itu, ada hal lain yang lebih membahagiakan hati Jasmine tatkala dirinya mengetahui bahwa Manager hotel tempatnya melamar pekerjaan itu ternyata adalah mantan kekasihnya sendiri semasa SMA dulu.Marcello Antariksa.Lelaki yang dulu pernah mencuri hati Jasmine hingga membuat wanita itu sulit berpaling ke lain hati, padahal, dari segi ekonomi, Mars sama s

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   79. PERTEMUAN TAK TERDUGA

    Ternyata, Suci memang tidak main-main dalam memberi pelajaran pada orang-orang yang sudah memperlakukan dirinya dengan buruk di masa lalu.Dan hal itu terbukti dari nasib miris yang harus dilalui Venus saat ini, setelah dirinya ditolak dari berbagai perusahaan yang dia datangi untuk melamar pekerjaan.Titelnya sebagai seorang sarjana bisnis, tak cukup membantunya mendapatkan pekerjaan yang layak karena Suci yang telah mem blacklist nama Venus di seluruh perusahaan besar yang ada di Indonesia.Itulah sebabnya, kini Venus harus rela menjalani profesi dadakannya sebagai seorang montir di salah satu bengkel kecil di pinggir jalan raya, setelah dirinya menjadi korban perampokan dua minggu yang lalu.Saat ini, Venus pasrah dengan nasibnya, tanpa berniat untuk melakukan hal apa pun terhadap Suci.Bisa melanjutkan hidup dengan baik dan masih bertemu nasi setidaknya satu hari sekali saja sudah lebih dari cukup bagi seorang Venus.Anggap saja, ini sebagai tebusan atas semua kejahatan yang sudah

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   80. MELAHIRKAN

    Suci Handini POVHari sudah gelap, saat aku menengoknya ke arah jendela di ruang kerjaku.Bekas hujan tadi sore masih menyisakan air yang mengembun, membasahi dinding kaca besar yang menampakkan gemerlapnya kota Jakarta di malam hari.Berusaha bangkit dari kursi yang kududuki seharian ini, aku merasa perut bagian bawahku sedikit nyeri, membuatku reflek mengelusnya.Bergerak dengan perut buncit yang semakin hari semakin membesar membuatku agak kewalahan.Melalui waktu sembilan bulan dalam kesendirian, selama masa kehamilanku, memang menjadi waktu terberat yang aku jalani.Meski, diriku sudah memperoleh kembali hakku sebagai pewaris Diningrat dan penglihatan ku yang kembali pulih seperti sedia kala, nyatanya, semua itu tak lantas membuat hidupku yang semula gelap menjadi berwarna.Aku bahkan lupa bagaimana caranya tersenyum, dan lupa bagaimana rasanya bahagia.Sejak aku tahu bahwa aku hamil oleh lelaki yang tak memiliki hak secuil pun atas diriku. Lelaki yang sudah dibayar suamiku untuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   81. RUANG VVIP, FLAMBOYAN NOMOR SATU

    Marcello Antariksa POVMy SisterKak Mars jadi ke Jakarta hari ini, kan?Hita nginep di rumah Angel ya, ogah tidur di rumah sendirian, iseng!Kemarin aja tetangga bilang ada yang denger kuntilanak nyanyi di belakang rumah.Hiii, serem!Membaca pesan yang dikirim Hita, aku hanya bisa memulas senyum tipis.Ya, hanya Hita satu-satunya hiburan yang kumiliki saat ini. Adikku yang ceriwis itu, adalah alasanku mampu bertahan hingga detik ini.Bertahan, melawan penyakit yang kian menggerogoti tubuhku hari demi hari.Jam kerjaku sudah berakhir. Harusnya, aku sudah bertolak menuju Jakarta sore ini, untuk menemui Bang Kinong.Bang Kinong dan keluarganya pulang karena pengobatan Mba Adiba berjalan lancar di Singapura. Meski katanya belum sepenuhnya pulih, Mba Adiba sudah bisa menjalani rawat jalan di salah satu rumah sakit terkemuka di Jakarta.Keberuntungan luar biasa dalam hidupku bisa mengenal sosok Bang Kinong sejauh ini, setelah beribu kesulitan dan kepahitan hidup aku alami. Karena sosok Ban

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   82. APA ADRIAN, ANAKKU?

    Raja Venus Diningrat POV"Suruh dia pergi saja, Om. Aku tidak ingin bertemu apa lagi berbicara dengannya."Aku mendengar dengan jelas percakapan antara Suci dengan Om Frans di dalam sana, karena posisi pintu ruang rawat yang memang tidak tertutup rapat sementara aku berdiri tak jauh dari pintu tersebut.Memundurkan langkah dengan kepala yang perlahan menunduk, aku sadar bahwa Suci sepertinya memang sudah sangat-sangat membenciku.Tak ingin membuang waktu lebih lama, menunggu sesuatu yang memang tak akan pernah ku dapatkan, aku pun memutuskan untuk pergi.Mungkin kali ini, aku tak akan lagi berharap apa pun pada Suci dan hanya bisa berdoa, semoga kelak wanita itu bahagia menjalani kehidupannya di masa depan.Saat itu, aku masih berjalan di tengah lorong sepi rumah sakit menuju pintu keluar dari bagian ruangan VVIP yang terdapat sepuluh kamar rawat.Dan keberadaan seorang lelaki yang berdiri di ambang pintu ruang bagian VVIP tersebut jelas mengejutkanku. Membuat langkahku pun terhenti s

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   83. AIR MATA MARS

    "Hidupku dan Suci sangat bahagia saat ini, jadi, jangan coba macam-macam dengan kami! Camkan itu!"Di sepanjang perjalanan menuju area parkir rumah sakit, perkataan terakhir Venus terus saja terngiang dalam benak Mars. Berputar-putar di kepala, bahkan hebatnya, perkataan itu seolah menjelma menjadi jarum-jarum tajam yang menusuk hatinya.Sakit.Itulah yang Mars rasakan saat ini.Melangkah lebih panjang, dengan kedua tangan yang terkepal kuat di sisi tubuhnya, Mars berusaha untuk tegar, meski pada akhirnya, bendungan air mata yang sejak tadi sudah memenuhi pelupuk matanya tak mampu dia tahan lebih lama.Memasuki salah satu toilet umum pria, Mars menutup pintu bilik toilet itu rapat-rapat dan menumpahkan segala kepedihan hatinya di sana.Dengan tubuh bersandar di balik pintu toilet, Mars menangis dalam diam.Tetesan air matanya mengalir bak anak sungai yang deras.Kenapa rasanya seperti ini, ya Tuhan?Kenapa harus sesakit ini?Bahkan, rasa sakit yang aku rasakan saat ini lebih dari rasa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04

Bab terbaru

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   104. EPILOG

    Flashback On..."Sebelum kita pulang ke Indonesia, aku mau memberi sesuatu untukmu sebagai hadiah bulan madu kita, Suci," ucap Mars saat dirinya dan Suci menikmati detik-detik terakhir mereka di tepi pantai Maldives yang indah.Saat itu, dua jam sebelum kepulangan mereka kembali ke tanah air.Suci meraba wajah Mars sambil tersenyum."Emang kamu punya hadiah apa buat aku, sih?" tanya Suci penasaran.Mars menatap benda di tangannya.Benda yang dibelinya tadi, saat mengantar Roger membeli oleh-oleh di Club Med Kani Maldives.Setiap weekend, di tempat ini akan digelar 'pasar dadakan'. Semacam pasar tradisional yang berada di dalam resornya dan penduduk lokal akan menjajakan berbagai suvenir di sana.Awalnya, Mars sudah memegang beberapa souvenir, salah satunya sebuah kalung cantik yang terbuat dari kerang, lalu masih banyak lagi suvenir-suvenir lainnya yang unik dengan beragam bentuk. Ada magnet kulkas, hiasan, mug, kaos, gelang, ukiran kayu dan lain-lain. Tapi, semua barang-barang itu te

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   103. TAK AKAN ADA PENGORBANAN YANG SIA-SIA

    SATU MINGGU KEMUDIAN...Di Sebuah Lapas Khusus Narapidana Dengan Gangguan Jiwa."Napi 205, ada tamu," ucap salah satu petugas lapas wanita.Seorang wanita berseragam narapidana keluar dari selnya dengan penjagaan ketat dua polwan di sisi kanan dan kirinya.Memasuki sebuah ruangan khusus yang biasa digunakan polisi untuk menginterogasi tersangka pelaku kriminal, Hanni melihat sudah ada wanita lain yang duduk di salah satu kursi di dalam ruangan tersebut.Dan Hanni jelas mengenal siapa wanita itu."Aku harap, kedatanganmu ke sini membawa kabar baik, Jasmine," ucap Hanni begitu dirinya didudukkan oleh dua petugas lapas yang mengawalnya tadi.Jasmine tersenyum tipis, meski tak menutupi tatapan tajam sarat kebencian yang dia tujukan pada wanita gila di hadapannya itu."Ya, kabar baiknya adalah, ini..." Jasmine menyodorkan sebuah foto dirinya dan Venus serta Adrian yang tengah tersenyum ke kamera sambil berpelukan. Saat itu, Venus masih berada di ruang rawat rumah sakit. Mereka berfoto di s

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   102. CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA

    Flashback off...Jakarta, Desember 20xxSeharian itu hujan turun dengan sangat deras membasahi bumi Jakarta.Seorang gadis yang baru saja selesai mengikuti ospek di kampus tampak berlari kecil ke arah lapangan parkir kampus di mana dia memarkirkan kendaraannya di sana.Mendapati ban mobilnya yang bocor, Suci mengesah berat."Duh, gue kan harus pulang cepet hari ini, udah janjian ketemu sama Om Frans, mana besok dia mau berangkat ke Australi lagi! Huft, sial banget, sih! Udah ujan, pake bocor lagi ban mobil!" Keluh Suci bermonolog.Akibat dirinya terlalu cantik, tentunya banyak seniornya di kampus yang kepincut padanya, itulah sebabnya, Suci jadi pulang telat dikarenakan ada beberapa kakak kelasnya yang memberikan Suci tugas tambahan di kelas dengan harapan bisa mengenal sosok Suci lebih jauh.Meski pada akhirnya, tak ada satu pun dari mereka yang berhasil menarik perhatian Suci."Kalo naik busway jam segini keburu nggak ya jam tujuh sampe ke kantornya Om Frans?" Suci menoleh jam di ta

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   101. SIAPA YANG TERTEMBAK?

    Suci dan Adrian sama-sama tersadar dari pingsan saat seember air disiram oleh Hanni ke tubuh mereka.Gelagapan, si kecil Adrian tampak meringis merasakan kepalanya yang sakit dan tubuhnya yang mendadak dingin tersiram air."Kakek..." Gumam bocah itu dengan kedua bola matanya yang terus mengerjap terkena tetesan air dari atas kepalanya.Sebuah remasan di kepala Adrian membuat bola mata bocah berusia lima tahun itu melotot seketika, mendapati wajah asing seorang wanita dengan dandanannya yang menakutkan, Adrian jelas ketakutan."Ka-kamu siapa?" tanya Adrian yang langsung menangis. "Mana kakek... Kakek...""Cengeng! Nggak usah nangis! Kalau kamu terus nangis, nanti Tante bakar kulit kamu, mau?"Dibentak seperti itu, bukannya mereda, tangis Adrian justru semakin menjadi-jadi.Sementara itu, Suci yang kesadarannya pun mulai pulih, menjadi terkejut saat mendengar suara tamparan keras yang dilayangkan Hanni di wajah Adrian yang berada di sisinya.Suci menoleh masih dengan kepalanya yang pusi

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   100. MENUJU LOKASI PENYEKAPAN

    Mars, Dandi dan Adiba sudah di kantor polisi setelah sore tadi, Adiba memberitahu bahwa Suci hilang saat mereka masih berada di dalam mall.Dan dari hasil rekaman CCTV Mall yang sudah diperiksa pihak kepolisian, mereka menyimpulkan bahwa kemungkinan besar, wanita yang mengenakan seragam cleaning service itulah yang membawa Suci di dalam plastik sampah karena jeda waktu dirinya keluar dari toilet, hanya berbeda beberapa menit setelah Suci memasuki toilet tersebut.Setelah memanggil seluruh Cleaning service yang bekerja di dalam Mall tersebut dan menginterogasinya satu persatu, diketahuilah bahwa salah satu cleaning service di sana sempat diserang oleh orang tak dikenal hingga dia tak sadarkan diri dan tubuhnya dibawa masuk ke dalam salah satu bilik toilet wanita dalam keadaan pingsan."Saat saya bangun, seragam cleaning service saya sudah hilang, Pak. Saya hanya mengenakan pakaian dalam saja, makanya saya nggak berani keluar sampai ada teman yang masuk ke toilet itu tadi." aku sang pet

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   99. VIDEO CALL

    Impian standar dari seorang perempuan adalah memiliki keluarga yang bahagia melalui jalan pernikahan.Itulah impian sederhana yang Suci miliki sejak kecil saat sang Ibunda bertanya padanya, mengenai cita-cita sang putri terkasihnya itu.*"Kalau sudah besar nanti, Suci mau jadi apa?" tanya Furi sambil mengepang rambut Suci yang tebal dan panjang."Suci mau jadi kayak Mama, seorang Ibu yang baik untuk anaknya dan istri yang baik untuk suaminya."*Itulah kurang lebihnya hal yang Suci inginkan di masa kecil.Hal yang akhirnya terwujud setelah dirinya harus melewati beribu rintangan dan cobaan hebat yang menerpa kehidupannya sejauh ini.Pernikahannya dengan Mars yang berlangsung meriah cukup menjadi bukti betapa bahagianya kehidupan yang Suci dan Mars jalani saat ini.Memutuskan untuk tidak lagi mengurus perusahaan, Suci menyerahkan seluruh kepengurusan perusahaan yang dipegangnya pada sang suami.Meski awalnya Mars sempat menolak karena dirinya yang memang awam akan semua pekerjaan itu,

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   98. SANG PENGINTAI

    "Aku ke sini, karena ingin bertanggung jawab atas perbuatanku padamu, juga pada Adrian," ucap Venus begitu dirinya dan Jasmine kini sudah berada di teras kediaman Yuda, ayah Jasmine.Masih memasang wajah angkuh, bahkan dalam ketidakberdayaannya sekarang, Jasmine masih saja merasa gengsi jika harus kembali bergantung dengan Venus, karena yang dia tahu, hidup Venus pun sekarang susah setelah lelaki itu dibuang dari keluarga Diningrat."Aku memiliki sedikit tabungan, mungkin bisa digunakan untuk biaya pernikahan kita, Jasmine," ucap Venus lagi meski sampai detik ini, Jasmine tetap saja membisu."Ini amanat dari almarhum Papaku, beliau ingin aku membawa dirimu dan Adrian pulang ke desa, tinggal bersamaku di rumahnya, mengurus perkebunan dan peternakan yang Papa berikan padaku," tambah Venus lagi."Apa kamu bersedia Jasmine?" tanya Venus kemudian dengan segala harapan bahwa dengan hidup bersama Jasmine, Venus bisa melupakan perasaannya terhadap Suci yang semakin hari semakin membuatnya ter

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   97. WELCOME TO THE NEW WORLD

    BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...Waktu berlalu begitu cepat.Musim berganti, meninggalkan banyak cerita, manis dan pahit.Cerita tentang kehilangan, kesedihan dan penyesalan. Juga, cerita tentang kebahagiaan atas berkumpulnya kembali keluarga yang telah lama terpisahkan.Suci dengan Dandi, kakak kandungnya, serta Venus dengan Raditya yang merupakan Ayah kandungnya, meski, Raditya akhirnya berpulang tak lama setelah pertemuannya dengan sang anak.Raditya wafat dalam tenang setelah dirinya menceritakan semua kisah masa lalu rumit yang dia alami dahulu, yakni mengenai alasan mengapa dia bisa dengan tega memberikan Venus pada keluarga Diningrat.Pada akhirnya, semua rahasia terungkap, termasuk siapa sebenarnya orang tua kandung Hanni yang juga tak luput dari cerita Raditya pada Venus.Kini, hidup Venus tenang di desa.Meski, dirinya masih saja terngiang-ngiang akan amanat yang diberikan Raditya sebelum sang Ayah berpulang, agar Venus lekas menyelesaikan masalah masa lalunya dengan wanita bernam

  • WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN   96. GAGAL JANTUNG

    Seorang wanita dengan pakaian lusuhnya tampak memasuki sebuah mobil mewah yang dia parkirkan di lahan parkir sepi.Mengganti pakaian lusuhnya dengan pakaian yang lebih bagus dan seksi, wanita itu membersihkan noda di wajahnya dan bermake up layaknya wanita kelas atas.Dengan pulasan make up tebal dan lipstik merah menyalanya, wanita itu tersenyum tipis saat ingatannya kembali teringat pada aksi sandiwaranya saat dia berusaha menarik simpatik lelaki bernama Dandi di kantor polisi tadi.Berkat air mata palsu dan ketidak berdayaannya, Hanni berhasil membuat Dandi percaya dengan apa yang dia katakan, lalu membebaskannya dari tahanan dan tak sampai di situ, bahkan Dandi berjanji, akan segera menghubungi Hanni jika dirinya mendapat kabar mengenai keberadaan Venus saat ini.Malam itu, Hanni melajukan kendaraan mewah milik seorang lelaki paruh baya yang sudah berhasil dia tipu setelah dia memasang badan di hadapan lelaki bodoh haus belaian itu.Seperti halnya yang sudah dia lakukan di Swiss d

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status