“Tuan, musuh tiba-tiba menyerang dari arah bawah. Semua penjaga kita dapat dilumpuhkan dengan mudah. Saat ini musuh sedang menuju tempat kita,” ujar seorang bawahan Diego.
“Bagaimana hal ini bisa terjadi, sialan?” tanya Diego dengan wajah murka. Pegangannya pada tangan Caraline mengendur. “Apa mereka menanamkan GPS di tubuh wanita sialan ini?”
Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan dari arah bawah. Matahari sudah sepenuhnya tenggelam di ufuk barat. Langit terselimuti cahaya gelap dan tak lama setelahnya seluruh bangunan disiram cahaya.
“Sepertinya mereka bergerak dari arah hutan,” lanjut bawahan Diego tadi.
Diego berdecak, menatap lima helikopter yang bergerak mendekat ke arah gedung. Ia benar-benar terkepung dan tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri. “Kita harus segera pergi dari tempat ini. Siapkan ... ah!”
Caraline menendang selangkangan Diego tiba-tiba, kemudian berlari menuju
Kabar penyelamatan Caraline dari jerat Diego dalam sekejap langsung menjadi berita utama yang menyedot atensi hampir seluruh masyarakat. Caraline langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan. Hal serupa juga terjadi pada Diego. Pria itu dirawat di salah satu kamar dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.Helen, Grace dan para maid menangis bahagia di depan ruangan Caraline. Mereka saling berpelukan satu sama lain ketika dokter mengatakan kondisi wanita itu hanya mengalami syok berat dan kelelahan.Tanpa dinyana, Thomas, Lucy serta para pengawal langsung menghilang ketika sudah tiba di kota Heaventown. Mereka sma sekali tidak bisa dihubungi meski Stevan sudah mengerahkan bawahannya. Di salah satu ruangan rumah sakit, Jeremy, Jonathan dan James tengah bersiap-siap untuk pergi. Mereka bertiga akan kembali ke Springtown. Setelah dirasa siap, ketiganya keluar dari kamar. Rumah sakit ini tampak sibuk dengan perawat, dokter dan p
Dua minggu berlalu dengan sangat cepat. Keberadaan Thomas, Lucy bahkan Deric sendiri masih sulit ditemukan, padahal Caraline sudah mengerahkan pasukan besar-besaran untuk mencari keberadaan mereka.Untuk masalah Catherine, Caraline juga belum bisa bertemu dengan sepupunya itu. padahal ia ingin mengucapkan terima kasih secara langsung dan mulai membuka lembaran baru dengannya. Namun, hingga saat ini Catherine sama sekali tidak pernah membalas pesan maupun panggilannya. Ketika ia datang ke rumahnya, Catherine juga tidak berada di tempat.Lambat laun kehidupan Caraline kembali ke kehidupan biasa sebelum mengenal Deric. Meski kesedihan masih saja mendekap erat ketika mengingat pria itu. Sebelum beranjak tidur, Caraline akan berdiri di balkon sembari menatap kediaman Deric. Ia juga sering menghabiskan waktu duduk di pinggiran danau dan tempat yang biasa Deric gunakan untuk berolahraga.Caraline sempat menemui Jeremy, Jonathan dan James di Springtown untuk menanyakan
Satu bulan berlalu dengan cepat. Caraline kembali menata hidupnya yang baru. Diego dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara untuk semua kejahatan yang sudah diperbuatnya. Meski tak sebanding, tetapi hal itu cukup membuat dirinya merasa lega. Di sisi lain, Wilson juga ikut terseret ke dalam jeruji besi. Meski keluarga Wattson berusaha untuk membebaskannya, tetapi pria itu tetap mendapat hukuman tiga tahun penjara.Kehidupan Caraline lmabat laun kembali ke sedia kala seperti sebelum mengenal Deric. Wanita itu disibukkan dengan pekerjaan kantor. Akan tetapi, kerinduan dan rasa cintanya pada pria itu justru kian tak dapat dibendung.Caraline memiliki kebiasan baru saat ini. Ketika dirinya sangat merindukan Deric, ia akan pergi ke bekas kediaman pria itu, lalu bermalam di sana. Caraline akan tersenyum saat melihat deretan foto yang terpampang di dinding dan tak lama setelahnya menangis.Pencarian Deric, Lucy dan Thomas masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, be
Dua bulan kemudian Acara pencarian bakat yang diselenggarakan salah satu anak perusahan Universe Corporation mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat. Acara tersebut menduduki peringkat tertinggi selama beberapa minggu acara tersebut berlangsung. Puncaknya pada laga final yang ditayangkan kemarin malam. Para peserta menampilkan hiburan sekaligus penampilan yang sangat luar biasa. Acara tersebut bahkan sampai ditayangkan di beberapa negara tetangga. Antusiasme masyarakat dan warganet pada program tersebut sangat tinggi hingga pihak penyelenggaran berniat untuk kembali menyelenggarakan acara serupa dengan konsep segar dan baru. Sebagai bentuk apresiasi pencapaian dan keberhasilan, diadakan penjamuan makan mewah untuk seluruh mitra yang bergabung dalam program tersebut. Beberapa petinggi Universe Corporation ikut hadir di mana salah satunya adalah Henry Hulbert. Caraline nyatanya masih berada di dalam kama
“Deric.”Untuk beberapa detik lamanya Caraline hanya bisa terdiam dengan mata membulat lebar. Mulutnya setengah terbuka dengan tatapan penuh ketidakpercayaan. Semua bayangan kebersamaannya dengan Deric seketika menyergap, membuat tubuhnya hampir saja ambruk di lantai. Tetesan air mata tanpa bisa dibendung kian membanjiri pipi.Caraline tahu bahwa dirinya sangat merindukan Deric lebih dari apa pun. Akan tetapi, ketika pria itu sudah berada di depannya saat ini, ia hanya bisa diam tanpa ada keinginan untuk mendekat atau bahkan memeluknya erat.Waktu terasa berhenti bagi Caraline. Semua pemandangan di sekelilingnya mendadak berubah menjadi hitam dan putih, kecuali Deric seorang. Di saat yang bersamaan, dunia menjadi menjadi sunyi senyap.Apa mungkin kerinduannya yang sangat besar pada Deric justru membawa pria itu kembali ke hadapannya?Apa mungkin ini semua khayalan?Apa mungkin saat ini ia berada di alam mimpi?Caraline mas
Sekujur tubuh Caraline kian bergetar ketika melihat sosok Deric tengah berdiri di depannya. Ponselnya sampai terjatuh saking tak bisa menahan keterkejutan. Untuk beberapa saat, ia hanya bisa menahan napas dengan tatapan tak berkedip.Caraline serasa ditimpa keterkejutan di atas keterkejutan. Ia memang sangat menginginkan Deric kembali berjalan, tetapi saat melihat hal itu secara langsung, Caraline justru hanya bisa tercenung tanpa bisa melakukan apa pun. Bibirnya setengah terbuka, tetapi dengan cepat kembali tertutup.Bukankah Deric tampak sempurna dengan penampilannya saat ini?Caraline mencubit lengan kirinya kuat-kuat. Ia merasakan sakit yang luar biasa di sana. Hal itu menandakan bahwa dirinya tengah berada di alam nyata. Meski demikian, Caraline masih merasa tersesat di alam mimpi. Deric yang selama ini ia anggap pria yang sudah kehilangan mimpi-mimpinya justru adalah sosok misterius yang selama ini orang-orang ingin ketahui. Deric tak lain adalah sosok pri
Caraline dan Deric saling memandang satu sama lain selama beberapa waktu, ternggelam dalam perasaan masing-masing. Cahaya lampu di sekeliling rooftop tampak berganti warna seiring waktu berjalan.“Aku hanya takut jika kau tidak sadarkan diri lagi seperti waktu itu,” ujar Deric tiba-tiba.“Apa maksudmu?” tanya Caraline dengan pipi merona merah.“Kau tahu, kau tiba-tiba pingsan saat kita akan melakukan ... ‘itu’ di kamarmu.” Deric tertawa, mengelus lembut rambut Caraline.“Pingsan?” Caraline menaikkan satu alis. “Bukankah kita memang pernah melakukannya?”“Sama sekali tidak,” ungkap Deric, “kau sepertinya sangat gugup sampai kau tak sadarkan diri, terlebih selama tertidur kau tidak berhenti tersenyum.”Caraline tiba-tiba saja membelakangi Deric, menutup mata dengan wajah yang sudah sangat merah. Ia benar-benar malu ketika mendengarnya. Jadi
Seminggu berlalu setelah pertemuan Caraline dengan Deric di rooftop gedung. Namun, senyum bahagianya tak kunjung juga reda. Helen, Stevan serta seluruh maid dibuat tak mengerti akan sikap wanita itu. Jika beberapa bulan yang lalu Caraline dirundung kesedihan, maka selama seminggu terakhir, ia justru diliputi kebahagiaan.Caraline mengunjungi sebuah acara yang diselenggerakan oleh salah satu anak perusahaan Universe Coporation di sebuah taman luas. Banyak pejabat dan pengusaha terkenal ikut hadir dalam acara, termasuk Henry Hulbert.Caraline benar-benar tak bisa duduk dengan tenang ketika melihat Henry Hulbert tampil di atas panggung. Pandangannya seringkali tertuju ke sekeliling. Besar kemungkinan jika Deric juga berada di acara ini, pikirnya.Caraline sama sekali tidak menerima pesan apa pun dari Deric selama seminggu ini. Ia juga sengaja tidak menghubungi pria itu. Jika dahulu rindu sangat menyiksa, maka kerinduaan ini justru kian membesarkan rasa cin