Share

Bab 846

Ria yang pingsan tidak bisa menelan obat-obat ini. Walaupun obat mujarab memenuhi mulutnya, tapi tetap tidak ditelan satu pun juga.

Melihat hal ini, David menggunakan 13 Jarum Petapa Medis miliknya. Satu per satu jarum ditusuk ke atas titik akupuntur yang sesuai. Mungkin karena terkena rangsangan dari luar, Ria berteriak tanpa sadar dan akhirnya menelan obat penyembuh luka yang berada di dalam rongga mulutnya.

Tiba-tiba obat mujarab melebur. Satu per satu aliran obat mulai memainkan perannya, memperbaiki luka di dalam tubuh Ria.

Melihat hal ini, David akhirnya bernapas lega.

Selama menelan obat mujarab, maka hal selanjutnya sudah mudah untuk dilakukan.

Saat ini, David baru memiliki pemikiran untuk bertanya kepada Brena.

“Apa yang sebenarnya telah terjadi?”

“Guru Besar David, setelah kamu pergi, di dalam rumah tiba-tiba muncul satu pria tua. Keadaannya seperti gila dan di mulutnya bergumam ingin membalas dendam kepadamu. Mendengar dirinya mencarimu, Ria kemudian bertarung dengan ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sang cakrawala
makin bertele tele
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status