Share

Bab 827

Suara kepala Keluarga Cempaka terdengar dari belakang.

“Ada apa? Kamu ingin menghalangiku?” Tuan Jamir langsung bertanya.

“Kamu mewakili Indojaya dan kamu tentu tidak berani menghalangimu.”

“Tapi, Nusantara, Persaudaraan Setia, aku ingin bertanya kepada kalian, di mana orang jenius Keluarga Cempaka?”

Liguna terlebih dahulu mengungkapkan permintaan maafnya kepada Tuan Jamir dan beralih bertanya kepada David.

Ternyata, setelah melihat David dan yang lainnya keluar, tidak ada orang yang keluar dari alam rahasia.

Dalam hati orang beberapa keluarga besar mau tak mau memiliki firasat buruk di hati mereka.

Liguna kemudian langsung mulai bertanya.

“Tidak tahu.”

Menghadapi pertanyaan, Nusantara mengatakan sepatah kata dengan santai dan raut wajah yang tidak berubah.

David bahkan tidak berbicara sama sekali.

“Ayo kita pergi!”

Melihat hal ini, Tuan Jamir berbicara lagi.

“Tuan Jamir, jika ingin pergi, kamu tentu bisa pergi dengan nyaman. Tapi, Nusantara dan Persaudaraan Setia, jika kalia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status