Bab 651

Waktu beberapa hari berlalu dengan terburu-buru. Di Jiliwung, seiring dengan semakin banyaknya pesilat, bahkan terbentuk sebuah pertemuan besar dunia silat.

Ada banyak orang yang memanfaatkan kesempatan dengan membuka kios yang khusus pesilat di kaki Gunung Diang.

Tempat ini luar biasa ramai. Seorang pria dan wanita berhenti di depan sebuah kios. Gadis itu asal-asalan mengambil sebotol obat mujarab di kios dan melihatnya.

“Sobat memiliki selera yang tinggi. Obat mujarab ini diramu olehku dengan mencampurkan belasan jenis obat spiritual. Namanya Pil Pengembali Darah. Bisa diketahui dari namanya, selama tidak terkena penyakit luar yang mematikan, maka bisa disembuhkan dengan satu butir saja.” Pemilik kios bekerja keras untuk memperkenalkannya.

Tapi gadis itu hanya melihat-lihat saja. Dia meletakkan kembali botol obat itu dan keduanya bergabung ke dalam kerumunan.

Kedua orang itu adalah David dan Chyntia.

Sejak menerima tantangan pertempuran, David yang baru saja kembali ke Jayanegara s