Share

Bab 629

Mamasa Selatan sama sekali tidak sama dengan kota lainnya di Indojaya.

Setelah sampai di tempatnya, David juga baru menyadari dirinya seperti kembali ke waktu kecil.

Ternyata di sini tidak terlihat satu pun bangunan tinggi. Bahkan di sekitar bandara juga seperti ini.

Kedua orang itu baru pergi tidak jauh dari bandara dan sudah bertemu dengan padang gurun.

“Kakak Ke-tujuh, kita akan pergi ke mana?” David bertanya sambil melihat padang gurun di depan yang tidak berujung.

“Pergi ke tempat tinggal Nenek sebelumnya untuk mencari tahu terlebih dahulu.” Ria berkata setelah berpikir sejenak.

“Baik!”

Saat ini, sama sekali tidak ada pentunjuk dan David hanya bisa bergerak mengikuti Ria.

Kedua orang beralih dari berbagai macam alat transportasi. Dari taksi beralih ke bus. Dari bus beralih ke minibus, kemudian berubah menjadi kendaraan beroda tiga dan akhirnya menggunakan alat transportasi yang paling primitif, yaitu kuda.

Setelah menghabiskan waktu selama dua hari penuh, kedua orang itu kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status