Share

Bab 411

“Monica, jangan!”

Melihat tindakan cucu perempuannya, raut wajah orang tua itu langsung berubah dan dia buru-buru berbicara untuk menghentikannya.

Perlu diketahui bahwa cucu perempuannya ini sudah berguru dengan seorang ahli silat sejak kecil. Ditambah dengan dirinya yang lumayan berbakat, dia sudah berlatih hingga tahap akhir menyembunyikkan tenaga dalam di usianya yang masih muda.

Pria kekar biasa berjumlah 8-10 orang bahkan bukan tandingannya. Sekarang dia justru mengambil tindakan terhadap seorang pemuda.

Jika sedikit ceroboh, pasti akan menimbulkan kematian.

Namun, ketika dia selesai berbicara, Monica sudah mendekati David.

Saat melihat pukulannya yang tajam hampir mendarat di atas tubuh David, sudut bibir Monica menampakkan sebuah senyuman dingin.

Bocah tengik!

Siapa suruh kamu merebut burung pegarku!

Namun sesaat kemudian, wajah cantiknya tiba-tiba berubah dan rasa tidak percaya mengalir keluar dari matanya.

Dia mendapatkan pukulannya tidak bisa mendarat di atas tubuh Davi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status