David berdiri sendirian di atas arena pertandingan. Dengan ekspresi datar, dia berkata, “Tuan Chairil, bersihkan tempat ini.”“Baik, Guru Besar David.”Setelah memahaminya, Wawan memutar badan menghadap semua orang di bawah arena panggung. “Selain anggota 5 keluarga konglomerat Jayanegara, semua orang yang tersisa mundur keluar.”Dengan cepat, semua orang pergi hingga tak bersisa. Bahkan Hansen, Surya dan yang lainnya juga sudah pergi. Di seluruh gedung olahraga hanya tersisa anggota 5 keluarga konglomerat Jayanegara. Yayan seperti menyadari sesuatu. Tubuhnya bergetar kencang, kemudian memuntahkan semulut darah dengan keras. “Keluarga Zafar…….”David turun dari arena pertandingan dan berjalan ke arah semua anggota Keluarga Zafar selangkah demi selangkah. “Bermimpi pun kalian tidak pernah menyangka akan ada akhir seperti ini, ‘kan?”Selain Yayan, anggota Keluarga Zafar yang lain semuanya ketakutan hingga bersujud di atas lantai dan terus memohon ampun. Yayan sendiri tahu bahwa kekua
Namun saat ini, ketiga orang itu mengangguk dan menunduk di depan David dengan hormat. Tanpa basa-basi, David berkata, “Aku hanya punya satu permintaan terhadap Keluarga Nastoro, yaitu biarkan Ria menjadi kepala keluarga dan kalian semua membantunya dengan sekuat tenaga. Apakah kalian keberatan?”“Tidak keberatan, tidak keberatan.” Ketiga orang itu buru-buru menggelengkan kepala karena takut David salah paham. Satya dengan gemetaran berkata, “Guru Besar David, Anda tenang saja. Setelah pulang, kami akan segera melakukan rapat keluarga dan menyarankan Ria menjadi kepala Keluarga Nastoro.” “Bagus sekali. Kelak tidak akan ada orang di Jayanegara yang berani menyentuh Keluarga Nastoro.” David sedikit mengangguk. Satu kalimatnya langsung membuat Satya bertiga bersemangat. Saat ini, seorang bawahan Keluarga Chairil yang bertugas menjaga pintu berjalan kemari dan dengan hormat berkata, “Tuan David, di luar ada 4 orang yang ingin bertemu dengan Anda. Yang memimpin sepertinya bernama Surya.
“Presiden Direktur kami bernama David Cokro.”Tari tertegun dan menatapnya dengan sedikit terkejut. “Kamu dan Presdir David kami sudah tinggal bersama sekian lama. Apakah mungkin dia tidak memberitahumu bahwa Freya adalah perusahaan miliknya?”Seiring dengan jatuhnya omongannya. Kepala Ria mendengung dan dia tercengang seperti menjadi bodoh.Setelah keributan sekian lama, David ternyata merupakan Predir David Freya Group. Sebelumnya dia masih memikirkan berbagai cara untuk bertemu dengan Presdir David itu. Pria yang pernah berkali-kali dipandang rendah olehnya inilah yang menyetujui investasi 4 triliun untuk membantunya. Pada saat ini, Ria teringat akan sesuatu dan wajahnya berubah menjadi sangat pucat seketika. Dulu sepertinya David pernah memberitahu dia bahwa dirinya adalah presiden direktur Freya. Apa daya waktu itu dia dan Yuni tidak percaya dan mengira dirinya sedang membual dan mereka menyindirnya. Untuk sesaat, dalam hati Ria hanya merasa sangat malu dan sangat ingin menc
Setelah pulang, Keluarga Zafar segera mengumpulkan semua bawahan untuk menjaga seluruh rumah Keluarga Zafar karena takut David datang untuk melakukan pembunuhan lagi. Semua petinggi Keluarga Zafar berkumpul di dalam ruang rapat Keluarga Zafar. Seorang wanita Keluarga Zafar tidak bisa menahan diri untuk bertanya, “Kakak Pertama, Guru Besar David menyuruh kita ke Taman Pemakaman Umum Kalibata untuk bersujud mengaku dosa kepada orang-orang yang sudah mati itu dalam waktu 3 hari. Sekarang kita……apa yang harus kita lakukan?”Dia adalah anak ke-lima Keluarga Zafar, adik perempuan ke-lima Yayan yang bernama Wenny Zafar. Semua anggota Keluarga Zafar menatap Yayan dengan wajah ketakutan. Yayan dipapah oleh seseorang, dan dengan kepalanya yang bengkak besar, dia berkata, “Segera hubungi sesepuh agar dia kembali untuk menyelamatkan Keluarga Zafar secara pribadi.” “Selama sesepuh bisa kembali, b*jingan kecil itu pasti akan mati. Sampai pada waktunya, apa yang disebut sebagai anggota Keluarga
“Siapa nona keluargamu?” David mengerutkan alis. “Anda akan tahu setelah pergi.” kata wanita itu tanpa menjawab apa yang dipertanyakan. David melihat ke sekeliling dan tiba-tiba tersenyum dingin sambil berkata, “Bagaimana kalau aku tidak pergi?”“Set set set……”Belasan orang tiba-tiba muncul di sekeliling. Orang-orang ini semuanya memakai topeng dan lubang moncong pistol yang hitam diarahkan ke David. “Kenapa? Apa mungkin kalian ingin menculikku?” David meletakkan tangan di belakang badan dan berkata tanpa terpengaruh olehnya. Alis wanita itu berdiri tegak dan dia membentak, “Segerombolan b*jingan, bahkan masih berani membuat kesalahan di depan Tuan David!”“Cepat mundur!”Seketika, ada tenaga dalam yang keluar dari mulutnya dan membuat orang-orang ini mundur. Keberhasilan besar memperdalam tenaga dalam!David menatap lekat pada dirinya. Dilihat dari usianya, dia tampak baru berusia sekitar 40 tahun. Selain itu, dia adalah seorang wanita dan bahkan sudah masuk ke tahap keberhasil
David mengambil handuk mandi berwarna merah muda, kemudian berjalan ke tepi kolam pemandian air panas dan menyodorkannya kepadanya.Saat menerimanya, kelicikan tiba-tiba melintas mata Melinda.Sesaat kemudian, dia mengeluarkan suara centil dan berpura-pura tergelincir. Tubuhnya tumbang ke belakang dan pada waktu yang sama, tangannya yang menggenggam handuk mengeluarkan tenaga kuat, seperti ingin menarik David ke dalam air. Siapa sangka, David langsung melepaskan tangan yang memegang satu ujung handuk lainnya.Dengan bunyi byur, setengah bagian atas badan Melinda jatuh ke dalam air. Setelah kembali mengapung di permukaan air, dia menatap David dengan teraniaya dan berkata, “Tuan David benar-benar tidak romantis dan bahkan tidak bersedia menyelamatkan orang yang kesulitan. Jika bukan karena aku bisa berenang, bukankah sekarang mungkin aku sudah mati tenggelam?”“Jika kamu mati, aku bisa membantumu lapor polisi.” kata David. Melinda hampir mati karena marah dan langsung kehilangan sema
Dalam perjalanan pulang, David menelepon Julio. “Selidiki gadis yang bernama Melinda Cokro.” Dia juga mengirimkan alamat vila pribadi barusan. Setelah meletakkan ponselnya, mata David yang mendalam bersinar bagaikan bintang di malam hari. Melinda Cokro ini pasti tidak sederhana!Gadis ini tidak hanya memiliki seorang bawahan wanita tahap keberhasilan besar mencerna tenaga dalam, tetapi juga memilliki banyak anggota tentara di antara orang yang diam-diam melindunginya. Selain itu, di dalam vila barusan, David juga menemukan seorang ahli tahap membuka titik penghubung akupuntur yang sedang bersembunyi. Meskipun orang itu bersembunyi dengan sangat baik, tapi tetap tidak bisa bersembunyi dari insting David. Dengan cepat, Julio memberi balasan, “Tuan Muda, identitas Melinda Cokro sangat misterius. Saya hanya berhasil menemukan dirinya merupakan pemilik di belakang kegiatan lelang Singkawang dan sisanya tidak dapat ditemukan.” “Aku sudah tahu.”David menganggukkan kepala. Tangannya ya
“Sonia, anak itu sudah bukan merupakan tandingan Keluarga Zafar. Jika tidak, aku……” Yayan menutup wajahnya dan tidak berani mengeluh.Wanita di hadapannya, tentu juga ditakuti olehnya. Dia bukan hanya bos barang mewah ternama di dunia, tapi juga merupakan ratu narkoba kawasan segitiga emas. Bisnisnya tersebar di seluruh pelosok dunia dan dia dijuluki sebagai Janda Hitam.Sofian adalah adik laki-lakinya. Dia merupakan salah satu panglima perang dengan kekuatan terbesar di kawasan segitiga emas. Dia memiliki ratusan ribu tentara di bawah komandonya. Entah berapa banyak pinggang orang yang telah dibelah olehnya dan bisa dibilang sepasang tangannya sudah berlumuran darah. Maka dari itu, meskipun Yayan adalah kepala Keluarga Zafar, dia juga tidak mampu menyinggung kedua orang ini. Pada tahun-tahun awal, Sonia menjadi sorotan pemerintah Indojaya. Yayan takut Keluarga Zafar terseret olehnya dan langsung bercerai dengannya. Kedua belah pihak bermusuhan karena hal ini dan tidak saling menghu