Share

Bab 300

Author: Udang
“Tung tung tung……”

Setelah asap debu menghilang, semua orang melihat tubuh Felix ternyata terjatuh mundur belasan langkah.

Melihat kembali ke David, dirinya tetap berdiri di tempat dengan satu tangan di belakang badan. Badannya tetap tidak bergerak.

“Felix bahkan jatuh ke dalam posisi yang tidak diuntungkan?”

“Bagaimana ini mungkin……”

Saat ini, semua pesilat di tempat itu terkejut hingga bangkit berdiri. Ekspresi terkejut yang kuat melintas di wajah mereka.

Perlu diketahui bahwa Felix adalah pesilat tahap keberhasilan besar membuka titik penghubung akuputur. David tidak hanya bisa bertarung dengannya dan bahkan berada di posisi unggul. Bukankah ini membuktikan bahwa kemampuan David lebih kuat daripada Felix?

Setelah Felix kembali berdiri dengan seimbang, wajahnya berubah menjadi sangat tidak enak dilihat. “Memang memiliki sedikit kemampuan. Tidak heran jika berani begitu sombong.”

Dia tiba-tiba tersenyum. “Sekarang, aku umumkan bahwa pemanasan sudah selesai. Keberuntunganmu sudah ber
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 301

    “Selanjutnya, kamu juga coba terima satu tinjuan dariku!”Setelah selesai bicara, seluruh perangai David tiba-tiba berubah. Pada saat ini, dia bukan lagi pemuda sebelumnya yang diam-diam bersembunyi. Dia bagaikan seorang raja yang menguasai hidup matinya semua orang. Di bawah auranya yang seperti ini, segala sesuatu tampak begitu kecil dan hanya tubuh megahnya yang berdiri tegap di bawah langit berbintang. Seolah-olah dialah orang nomor satu di bawah langit berbintang yang membelakangi semua makhluk!Bahkan Felix juga dibuat terkejut oleh auranya. Untuk sesaat, dia bahkan memiliki hasrat untuk mengubur diri ke dalam tanah. ,David melangkah keluar satu langkah dan dengan pelan berkata, “Aku ingin membunuh orang sombong bagaikan pedang!”Sesaat kemudian, dia tampak menggabungkan jarinya dan tiba-tiba menggoreskannya ke udara kosong. “嘶嘶……”Dalam sekejap, sebuah pedang tajam yang mengejutkan mucul dari jari-jainya dan melolong ke arah Falix dengan kecepatan yang tidak bisa dihentikan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 302

    Pada saat itu, seluruh dunia menjadi sunyi senyap karenanya. Seolah-olah suara sebatang jarum yang jauh ke atas lantai juga bisa terdengar. Saat itu, tatapan mata semua orang terhenti pada sosok sombong di atas arena pertandingan itu. Sosok itu bagaikan raja yang menguasai langit dan bumi. Hanya sebuah bayangan punggungnya saja sudah membuat semua makhluk memandangnya. Hati semua orang bergejolak. Sebelumnya, ada banyak di antara mereka yang merasa dirinya bukan tandingan Felix. Bagaimanapun juga, dia benar-benar terlalu muda. Namun, sekarang Felix yang sombong justru mati di tangannya dan tetap meminta ampun dengan berbagai cara sebelum mati. Apa yang disebut dengan kuat? Inilah yang disebut dengan kuat! Brena menatap sosok itu dengan tatapan kosong. Mata indahnya kabur. Pria ini benar-benar terlalu kuat!Dengan cepat, kesunyian yang mematikan ini dipecahkan oleh sebuah seruan. “Wah! Ternyata Tuan David begitu hebat.”Sofia yang berada di bawah arena pertandingan menepuk sepa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 303

    David berdiri sendirian di atas arena pertandingan. Dengan ekspresi datar, dia berkata, “Tuan Chairil, bersihkan tempat ini.”“Baik, Guru Besar David.”Setelah memahaminya, Wawan memutar badan menghadap semua orang di bawah arena panggung. “Selain anggota 5 keluarga konglomerat Jayanegara, semua orang yang tersisa mundur keluar.”Dengan cepat, semua orang pergi hingga tak bersisa. Bahkan Hansen, Surya dan yang lainnya juga sudah pergi. Di seluruh gedung olahraga hanya tersisa anggota 5 keluarga konglomerat Jayanegara. Yayan seperti menyadari sesuatu. Tubuhnya bergetar kencang, kemudian memuntahkan semulut darah dengan keras. “Keluarga Zafar…….”David turun dari arena pertandingan dan berjalan ke arah semua anggota Keluarga Zafar selangkah demi selangkah. “Bermimpi pun kalian tidak pernah menyangka akan ada akhir seperti ini, ‘kan?”Selain Yayan, anggota Keluarga Zafar yang lain semuanya ketakutan hingga bersujud di atas lantai dan terus memohon ampun. Yayan sendiri tahu bahwa kekua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 304

    Namun saat ini, ketiga orang itu mengangguk dan menunduk di depan David dengan hormat. Tanpa basa-basi, David berkata, “Aku hanya punya satu permintaan terhadap Keluarga Nastoro, yaitu biarkan Ria menjadi kepala keluarga dan kalian semua membantunya dengan sekuat tenaga. Apakah kalian keberatan?”“Tidak keberatan, tidak keberatan.” Ketiga orang itu buru-buru menggelengkan kepala karena takut David salah paham. Satya dengan gemetaran berkata, “Guru Besar David, Anda tenang saja. Setelah pulang, kami akan segera melakukan rapat keluarga dan menyarankan Ria menjadi kepala Keluarga Nastoro.” “Bagus sekali. Kelak tidak akan ada orang di Jayanegara yang berani menyentuh Keluarga Nastoro.” David sedikit mengangguk. Satu kalimatnya langsung membuat Satya bertiga bersemangat. Saat ini, seorang bawahan Keluarga Chairil yang bertugas menjaga pintu berjalan kemari dan dengan hormat berkata, “Tuan David, di luar ada 4 orang yang ingin bertemu dengan Anda. Yang memimpin sepertinya bernama Surya.

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 305

    “Presiden Direktur kami bernama David Cokro.”Tari tertegun dan menatapnya dengan sedikit terkejut. “Kamu dan Presdir David kami sudah tinggal bersama sekian lama. Apakah mungkin dia tidak memberitahumu bahwa Freya adalah perusahaan miliknya?”Seiring dengan jatuhnya omongannya. Kepala Ria mendengung dan dia tercengang seperti menjadi bodoh.Setelah keributan sekian lama, David ternyata merupakan Predir David Freya Group. Sebelumnya dia masih memikirkan berbagai cara untuk bertemu dengan Presdir David itu. Pria yang pernah berkali-kali dipandang rendah olehnya inilah yang menyetujui investasi 4 triliun untuk membantunya. Pada saat ini, Ria teringat akan sesuatu dan wajahnya berubah menjadi sangat pucat seketika. Dulu sepertinya David pernah memberitahu dia bahwa dirinya adalah presiden direktur Freya. Apa daya waktu itu dia dan Yuni tidak percaya dan mengira dirinya sedang membual dan mereka menyindirnya. Untuk sesaat, dalam hati Ria hanya merasa sangat malu dan sangat ingin menc

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 306

    Setelah pulang, Keluarga Zafar segera mengumpulkan semua bawahan untuk menjaga seluruh rumah Keluarga Zafar karena takut David datang untuk melakukan pembunuhan lagi. Semua petinggi Keluarga Zafar berkumpul di dalam ruang rapat Keluarga Zafar. Seorang wanita Keluarga Zafar tidak bisa menahan diri untuk bertanya, “Kakak Pertama, Guru Besar David menyuruh kita ke Taman Pemakaman Umum Kalibata untuk bersujud mengaku dosa kepada orang-orang yang sudah mati itu dalam waktu 3 hari. Sekarang kita……apa yang harus kita lakukan?”Dia adalah anak ke-lima Keluarga Zafar, adik perempuan ke-lima Yayan yang bernama Wenny Zafar. Semua anggota Keluarga Zafar menatap Yayan dengan wajah ketakutan. Yayan dipapah oleh seseorang, dan dengan kepalanya yang bengkak besar, dia berkata, “Segera hubungi sesepuh agar dia kembali untuk menyelamatkan Keluarga Zafar secara pribadi.” “Selama sesepuh bisa kembali, b*jingan kecil itu pasti akan mati. Sampai pada waktunya, apa yang disebut sebagai anggota Keluarga

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 307

    “Siapa nona keluargamu?” David mengerutkan alis. “Anda akan tahu setelah pergi.” kata wanita itu tanpa menjawab apa yang dipertanyakan. David melihat ke sekeliling dan tiba-tiba tersenyum dingin sambil berkata, “Bagaimana kalau aku tidak pergi?”“Set set set……”Belasan orang tiba-tiba muncul di sekeliling. Orang-orang ini semuanya memakai topeng dan lubang moncong pistol yang hitam diarahkan ke David. “Kenapa? Apa mungkin kalian ingin menculikku?” David meletakkan tangan di belakang badan dan berkata tanpa terpengaruh olehnya. Alis wanita itu berdiri tegak dan dia membentak, “Segerombolan b*jingan, bahkan masih berani membuat kesalahan di depan Tuan David!”“Cepat mundur!”Seketika, ada tenaga dalam yang keluar dari mulutnya dan membuat orang-orang ini mundur. Keberhasilan besar memperdalam tenaga dalam!David menatap lekat pada dirinya. Dilihat dari usianya, dia tampak baru berusia sekitar 40 tahun. Selain itu, dia adalah seorang wanita dan bahkan sudah masuk ke tahap keberhasil

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 308

    David mengambil handuk mandi berwarna merah muda, kemudian berjalan ke tepi kolam pemandian air panas dan menyodorkannya kepadanya.Saat menerimanya, kelicikan tiba-tiba melintas mata Melinda.Sesaat kemudian, dia mengeluarkan suara centil dan berpura-pura tergelincir. Tubuhnya tumbang ke belakang dan pada waktu yang sama, tangannya yang menggenggam handuk mengeluarkan tenaga kuat, seperti ingin menarik David ke dalam air. Siapa sangka, David langsung melepaskan tangan yang memegang satu ujung handuk lainnya.Dengan bunyi byur, setengah bagian atas badan Melinda jatuh ke dalam air. Setelah kembali mengapung di permukaan air, dia menatap David dengan teraniaya dan berkata, “Tuan David benar-benar tidak romantis dan bahkan tidak bersedia menyelamatkan orang yang kesulitan. Jika bukan karena aku bisa berenang, bukankah sekarang mungkin aku sudah mati tenggelam?”“Jika kamu mati, aku bisa membantumu lapor polisi.” kata David. Melinda hampir mati karena marah dan langsung kehilangan sema

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status