Share

Bab 1464

Author: Udang
“Apa yang akan kau lakukan?!”

Wajah David menampakkan kewaspadaan.

Namun, dia malah melihat sosok itu perlahan berjalan ke arahnya, kemudian berhenti di jarak kurang dari satu meter di depannya.

“Napasmu terasa begitu akrab, seperti aku pernah bertemu denganmu di suatu sempat sebelumnya ….” gumam Cornelis.

Dia merasa David yang berada di depannya ini memberinya perasaan yang seolah-olah pernah bertemu sebelumnya.

Tiba-tiba, Cornelis seperti teringat akan sesuatu dan pupilnya menyusut dengan tajam.

“Jangan-jangan kau adalah ….”

Nada suaranya mengandung sedikit ketakutan, “Sisa-sisa Keluarga Cokro, David Cokro!?”

Mendengar itu, David menyeringai dingin. “Karena kau tahu identitasku, maka aku tak perlu menyembunyikan apa pun lagi. Hari ini, aku datang ke balai pengobatan ini hanya untuk meminta keadilan darimu!”

Mata David menyipit membentuk satu garis. Aura dingin yang menusuk dilepaskan dan menekan ke arah Cornelis.

“Bruk!”

Sekujur tubuh Cornelis langsung bergetar. Dia tidak mampu men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1465

    “Ayah, apa yang Ayah lakukan?”“Aku ini pengurus balai pengobatan dan Ayah malah menyuruhku berlutut meminta maaf kepada orang kampung? Aku ….” Plak!Sebelum selesai bicara, pipi kiri Rafael sudah dihantam sebuah tamparan keras.“Anak kurang ajar!” Cornelis marah hingga kulit wajahnya berkedut dan dengan gigi mengatup dia berkata, “Kau dengar apa yang kukatakan tadi? Dia adalah seorang ahli!”“Apa?!” Rafael tercengang sekian lama, lalu matanya membelalak, “Tidak … tidak mungkin! Dia terlihat paling tua hanya dua puluh tahun. Bagaimana mungkin dia seorang ahli silat!”“Hmph, makhluk-makhluk luar biasa terus bermunculan di dunia ini! Meskipun aku tidak percaya, tetapi dia benar-benar memiliki kekuatan yang begitu mengerikan!” ujar Cornelis dengan suara berat. “Masalah ini tidak boleh bocor. Segera tulis surat pengunduran diri dan kirimkan ke markas utama, katakan kalau penyakit lamamu kambuh dan kau ingin pulang kampung untuk beristirahat ….” “Apa?” Rafael terkejut.Mengundurkan di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1466

    “Boom!”“Boom!” “Push!” Terdengar suara angin kencang menderu dan bilah-bilah pedang dingin menebas tubuh David.Setiap tebasan yang jatuh, diiringi semburan darah segar yang memancar.“Ini, ini tidak mungkin!” Cornelis membelalakkan mata dan menampakkan ekspresi tidak percaya.Para pengawal yang dia bawa adalah prajurit elit Keluarga Jayali, dengan tahap keterampilan paling rendah di tahap pesilat suci level lima!Formasi seperti ini cukup untuk membalikkan kota mana pun!“Cuma sekumpulan semut, bahkan berani memburuku!” Rambut panjang hitam pekat David berkibar-kibar, satu tinjunya diayunkan dan mengguncang segala arah. Gelombang udara yang mengamuk, menghancurkan semua pengawal itu.“Krek! Krek!” David menjulurkan tangan dan menggenggam sebuah tombak perak panjang dengan satu genggaman, lalu melemparnya dengan kekuatan penuh. Tombak itu menembus dinding rumah sejauh tiga meter dan tertancap di bahu Cornelis!“Push!” Cornelis menjerit kesakitan dan jatuh berlutut di tanah. Waja

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1467

    “Aaarrggh!”David mengaum keras menghadap langit dan suaranya terdengar hingga beberapa mil jauhnya!“Boom!” Dia melompat tinggi, mengayunkan satu lengannya, menghancurkan gunung batu buatan di samping hingga berkeping-keping dan pecahan batu beterbangan!“Kekuatan yang begitu besar!” Wajah David dipenuhi dengan kegembiraan.Saat ini, dia bahkan merasa bahwa dia bisa menghancurkan batang pohon besar dengan mudah!“Ternyata memang maha kaisar silat level tiga. Kekuatannya benar-benar luar biasa.” David bergumam pada dirinya sendiri. Sekarang dia memiliki kepercayaan diri mutlak bahwa dengan satu pukulan, dia bisa membunuh sampah seperti Cornelis!“Emm?” Tiba-tiba, David mengangkat kepala untuk melihat dan alisnya berkerut, “Kenapa ada orang lain lagi?”Dia melihat dua sosok muncul dari kegelapan malam dan sedang mendekat ke arahnya.“Sudah menyusul kemari secepat ini?” David menyipitkan matanya.Alih-alih menghindar, dia justru berinisiatif untuk menyambut.“Sobat kecil, bukankah k

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1468

    Dengan suara pukulan yang keras, telapak tangan itu menghantam tubuh David, membuatnya terlempar ke tanah dengan keras dan darah segar mengalir dari sudut mulutnya.“Teknik tinju yang sangat menakutkan!”Pupil mata David menyempit dan detak jantungnya meningkat. Dia hampir kehilangan nyawanya akibat pukulan itu!Untungnya, di saat-saat kritis, dia menggunakan Tubuh Vajra untuk menahan serangan itu.Jika tidak, dengan kekuatannya saat ini, mustahil baginya untuk melawan serangan seperti itu. Dia pasti akan terluka parah!David menggertakkan giginya. Sekujur tubuhnya terasa luar biasa sakit. Meskipun sebagian besar kekuatan pukulan tadi sudah dihentikan oleh pelindung, tapi itu tetap mengguncang organ dalamnya dan membuat darahnya mendidih!“Betapa hebatnya orang ini, apakah dia seorang ahli?” David terkejut dalam hati, tetapi juga dia tidak merasa gentar. Bagaimanapun juga, sekarang tahap keterampilannya telah mengalami terobosan dan sudah mencapai puncaknya. Kekuatannya mengalami peni

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1469

    Karena Melinda tidak bersedia menceritakannya, maka David akan perlahan-lahan menanyakannya setelah menyingkirkan pengganggu ini lebih dulu.…“Klang! Klang! Klang!” Cahaya pedang membentang ke segala arah, bayangan pedang memenuhi udara.Meski Melinda memiliki kekuatan yang luar biasa, dia tetap tidak bisa melawan para pengawal Keluarga Jayali ini!Karena jumlah para pengawal Keluarga Jayali ini terlalu banyak dan kekuatan mereka yang paling lemah sekalipun berada di tahap pesilat level tiga!“Dik Melinda, kenapa kamu begitu gigih? Apa kamu pikir bisa mengalahkan orang sebanyak kami?” “Hahaha, Melinda! Kudengar kau adalah seorang jenius yang berbakat luar biasa. Tapi menurutku kau juga hanya begini saja. Bahkan masih ingin melawan Keluarga Jayali? Benar-benar mencari mati!” “Hehe, bagaimana kalau kita menikah saja? Kau menikah denganku dan nanti kita akan hidup bahagia bersama sebagai pasangan suami istri. Bukankah itu indah?”“Hehe! Tuan Muda Jonathan, kenapa harus berbicara panja

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1470

    Jonathan membelalak dan matanya penuh dengan keterkejutan!Dia menyaksikan cara kerja David dengan mata kepala sendiri dan hatinya bergetar hebat!Dia tahu betul bahwa pertarungan ini harus segera diakhiri. Jika tidak, jika paman sesepuhnya itu kembali, situasinya akan menjadi jauh lebih buruk!“Duaaarrr!” Jonathan melepaskan teknik silat yang mengerikan. Energi spiritual yang kuat berputar liar di dalam tubuhnya, berkumpul di tinjunya dan menghantam pedang panjang David dengan keras!Benturan hebat itu membuat pangkal jempol David terasa nyeri dan pedang panjang hampir terlepas!“Layak untuk menjadi seorang kaisar silat level sembilan!” Merasakan kekuatan brutal yang luar biasa itu, mata David sedikit menyipit. “Dengan demikian, aku bisa mengasah latihan teknikku sejenak!”Kaisar silat level sembilan!Ini sudah setara dengan puncak kaisar silat!Di antara generasi muda ini, hanya ada dua orang yang mencapai tahap kaisar silat level sembilan. Jonathan memang pantas menyandang gelar p

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1471

    “Petir Api!”Seiring dengan teriakan pelan dari David, “Zzzz … Boom!” Bola-bola api ungu mulai datang berkumpul dari berbagai penjuru dan akhirnya menyatu ke dalam tanaman-tanaman merambat ini.Dalam sekejap, tanaman merambat yang tak terhitung jumlahnya terbakar hebat. Suara letupan terdengar seperti ular raksasa yang meliuk-liuk, mengejar para pengawal Keluarga Jayali yang melarikan diri!“Tidak! Tolong aku!” “Jangan! Aku tidak ingin mati ….” Jeritan putus asa yang memilukan menyebar ke hutan pegunungan sekitarnya.Tidak lama kemudian, tempat itu kembali sunyi. Tidak ada yang lain selain setumpuk mayat yang hangus terbakar. Sampai di sini, semua pengawal Keluarga Jayali yang dikirim untuk membunuh David telah sepenuhnya dimusnahkan!Hanya pakaian David yang tetap putih bersih bagaikan salju. Dia melangkah perlahan ke samping tiga mayat, lalu menyulut api di mayat ketiganya.Sesaat kemudian, api berkobar dan menyala dengan dahsyat. Ketiga jasad itu segera menghilang di tengah lau

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1472

    Berpikir sampai di sini, tatapan lelaki tua itu berkilau. Tiba-tiba, dia mengeluarkan sebuah tablet giok dan menggertakkan giginya sambil berkata, “B*jingan kecil, tunggu saja! Aku telah mencatat penampilanmu. Begitu tablet giok ini dihancurkan, maka akan ada orang yang datang menyelamatkanku!”Kata-katanya baru saja selesai diucapkan dan lelaki tua itu langsung menghancurkan tablet giok tersebut.Sesaat kemudian, riak berwarna emas lembut menyebar, memantulkan seluruh pemandangan di tempat itu ke dalam tablet giok.“Emm? Benda apa ini?” David memperhatikan tablet giok itu dan dalam hatinya sedikit bingung. Tak lama kemudian, dia melihat sebuah gambar. Ternyata itu adalah bayangan dirinya di tengah pegunungan.“Hehe, sungguh menarik. Sepertinya orang ini tidak akan menyerah begitu saja.” David tersenyum dingin.Trik semacam ini mungkin bisa digunakan untuk menghadapi pesilat tahap kaisar silat. Tetapi terhadap dirinya, itu benar-benar hanyalah lelucon.Namun, hal itu justru telah mem

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status