Share

Bab 1396

Author: Udang
Baru-baru ini, seiring dengan hilangnya keturunan utama Keluarga Wahidin dan gugurnya dua putra suci, konflik antara kedua keluarga semakin memanas hingga mencapai titik yang tidak dapat didamaikan.

Oleh karena itu, ketika David datang mencari mereka, pemimpin Keluarga Qadir, Junto Qadir tanpa ragu langsung mengerahkan para prajurit terbaiknya untuk bertarung melawan David!

David menerobos masuk ke area inti pertempuran seorang diri dan bertarung habis-habisan dengan para pesilat itu!

“Bam! Bam! Bam!”

David melayangkan pukulan dan tendangan dengan dahsyat, seperti dewa perang yang turun ke dunia. Setiap serangan mampu menghancurkan lebih dari sepuluh pesilat dan membuat mereka terlempar jauh dengan luar biasa mengerikan!

“Puch!”

“Ah!”

Tubuh David bagaikan angin. Setiap tempat yang ditujunya terbuka. Dia menghancurkan segala sesuatu di perjalanan dan menyapu ribuan prajurit!

Dalam sekejap, David sudah membunuh puluhan orang!

Orang-orang ini umumnya memiliki kekuatan yang lebih rendah
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1397

    Kecepatannya secepat bayangan yang mengalir!Dalam sekejap, ujung pedang telah mencapai bagian tenggorokan pemuda berbaju biru.“Em?!” Pupil pemuda itu menyusut tajam dan keterkejutan melintas di lubuk matanya.Dia merasakan ancaman mematikan!Di ambang hidup dan mati!Dia segera mencabut pedangnya!Klang!Suara benturan logam menggema!Percikan api menyebar!Pemuda berbaju biru mengayunkan pedang panjangnya untuk menangkis dan sepasang kakinya berpijak di tanah sambil mundur!Namun, sesaat kemudian, dia dengan terkejut menemukan dirinya telah terjerat oleh rantai.Ruang kosong di sekitarnya bergetar hebat!David memegang pedang hitam berat di tangan dan tiba-tiba menghantamkannya ke bawah!Bam!Pedang berat itu menghantam bahu tuan muda Keluarga Qadir!Krek!Suara tulang yang patah terdengar jelas, membuat bulu kuduk berdiri. Puch!Pemuda berbaju biru itu memuntahkan darah segar dari mulutnya!Wajahnya dipenuhi ketakutan dan dia terus meronta, mencoba melepaskan diri.Sayangnya, dia

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1398

    Setelah itu, David mengangkat tangan dan melancarkan satu tinjuan melalui udara!Duarr!Sekumpulan api yang membara meledak di ruang kosong!“Teknik Api!” Wajah lelaki tua berjubah abu-abu itu berubah drastis!Tanpa ragu, dia berbalik dan langsung lari.Namun sesaat kemudian, David kembali menghantam dengan sebuah pukulan.Boom!Kekuatan pukulan ini jauh melebihi pukulan pertama dan langsung membuat lelaki tua berjubah abu-abu itu terkejut!Bam!Pukulan itu menghantam tulang punggungnya dengan keras.“Ugh ....” Lelaki tua itu mengerang kesakitan. Tubuhnya terkulai di tanah dan dia memegangi perutnya sambil berguling-guling dan merintih.Pada saat yang sama, api mulai membakar tubuhnya!Api ini seakan memiliki jiwa, melilit tubuhnya, membakar dengan ganas dan menghancurkan kulitnya!“Ampuni aku!” Lelaki tua itu menjerit dengan suara penuh penderitaan.Dia meraung kesakitan, berusaha memadamkan api di tubuhnya!Namun, api itu seakan tak bisa dipadamkan dan semakin berkobar!Beberapa s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1399

    “Pada saat itu, aku akan terlahir kembali!”David menarik napas dalam-dalam.Dia bangkit berdiri dan keluar dari kamar.“David, akhirnya kau bangun.” Saat itu, satu sosok familiar yang anggun mendekat dari luar pintu.“Ria ….” David tertegun, “Kenapa kamu juga datang ke bidang silat, Kakak Ketujuh?” “Mendengarmu menyerang masuk ke bidang silat, aku tidak terlalu tenang, jadi aku datang untuk melihat,” kata Ria sambil tersenyum lembut. Dalam hati David langsung terasa hangat dan sedikit tertegun, kemudian dia menggelengkan kepala dan tersenyum pahit.Sekarang, Ria bahkan rela untuk menemaninya.“Oh ya, bagaimana dengan keluarga-keluarga lain di Kioto?” tanya David.Mata indah Ria sedikit meredup. Dia menghela napas ringan dan berkata, “Sebagian besar sudah melarikan diri dan ada beberapa yang kembali ke bidang silat.”Suara Ria terdengar agak serak.Bagaimanapun juga, peristiwa ini memberi dampak yang sangat besar baginya!“Melarikan diri?” David menyipitkan matanya. “Mm.” “Tidak m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1400

    Wendy marah besar, mencabut pedang perang yang tergantung di pinggangnya dan dalam sekejap, dia menyerang David!Tebasan itu sangat mengejutkan!Tebasan itu bagaikan naga yang keluar dari laut, begitu kuat dan ganas. Angin pedang bergetar, menyapu seluruh Kediaman Keluarga Winarto!Para pembantu dan pelayan wanita di sekitar gemetar ketakutan dan berlutut di tanah.David mendengus dingin, sama-sama mencabut pedang beratnya!Dia mengerahkan seluruh kekuatannya, menyalurkan energi spiritual ke dalam pedangnya!Dalam sekejap, pedang berat hitam legam itu memancarkan cahaya dingin yang menyilaukan!Boom!Ruang hampa bergetar!Dua pedang berat bertabrakan, meledakkan suara benturan yang sangat besar!“Apa!” Wajah Wendy berubah drastis, tangannya mati rasa!“Tubuhmu ... bahkan sekeras Emas Besi Hitam?” Ini benar-benar di luar dugaannya!Tubuh yang setara dengan Emas Besi Hitam seperti David ini, benar-benar belum pernah terdengar!“Mati!” Dengan memanfaatkan kesempatan ini, David kembali

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1401

    Batu prasasti bergetar, seberkas cahaya hitam yang aneh menyelimuti Wendy, membuat pola ungu kemerahan yang mencolok muncul di wajahnya.“Ini benda apa?” David mengernyitkan alis. “Keluarga Winarto kami memiliki benda pusaka, Batu Iblis Langit.” Wendy menyeringai dan berkata, “Batu Iblis Langit mengandung energi yang sangat besar, cukup untuk membuatmu menjadi boneka hidup!”Batu Iblis Langit?David pernah mendengar benda ini, tetapi tidak tahu kegunaannya. “Wendy, benda ini sangat berharga. Kau rela mengorbankan sumber kehidupanmu untuk menggunakan benda ini?”“Hahaha, setelah kau dijadikan boneka hidup, aku ingin melihat siapa yang akan mengurus jenazahmu!” Wendy tertawa keras. Wajahnya dipenuhi simbol tulisan berwarna ungu kemerahan, tubuhnya membesar seperti iblis jahat!“Mati kau!” Wendy berteriak lantang. Jari-jarinya membentuk segel dan mengaktifkan Batu Iblis Langit!Dalam sekejap, seberkas cahaya hitam mengalir masuk ke tubuh David!Dia merasakan tubuhnya mulai kaku, seper

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1402

    “Oh?”David menunjukkan sedikit keterkejutan. “Anugerah seperti apa yang bisa membuatmu rela meninggalkan Wendy?”“Aku sudah bilang, aku tidak suka caramu memanggilku!” Kalio mendengus dingin dan dengan arogan mengangkat kepalanya sambil berkata, “Ini satu-satunya pilihanmu. Kalau tidak, aku akan menghancurkanmu, membuatmu menjadi orang bodoh yang akan tersesat selamanya!” “Aku tidak suka ancamanmu!” jawab David sambil menggelengkan kepala. “Bodoh dan tidak tahu diri!” Mata Kalio menunjukkan ekspresi muak.Dia enggan untuk meneruskan ngomong kosong dan langsung mengangkat tangan dan melambaikannya. Batu Iblis Langit memancarkan cahaya hitam yang langsung melahap David!Duaarr!Dalam tubuh David, terdengar ledakan keras tanpa henti, seperti guntur yang menggelegar mengguncang gendang telinga.“Aaaargh …!” Tubuh Wendy juga mengeluarkan jeritan serupa. Wajahnya terpelintir dalam rasa sakit yang luar biasa. Tubuhnya gemetar hebat dan darah mengalir dari mata, hidung, telinga dan mulutn

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1403

    “Trik murahan.”David menggelengkan kepala dan menjentikkan jari. Kekuatan jarinya menembus ruang hampa dengan kecepatan seperti kilat.Boom!Segumpal cahaya api meledak!Ruang kosong di sekeliling David terpelintir, menciptakan pola-pola retakan seperti jaring laba-laba.“Tidak mungkin!” Melihat pemandangan ini, wajah Kalio berubah pucat pasi karena ketakutan.Syuu! Syuu! Syuu!Tiba-tiba, David bergerak secepat kilat seperti hantu dan langsung menerjang ke hadapan Kalio.“Minggir!” Kalio berteriak marah, melayangkan satu tendangan dengan kekuatan dahsyat, berniat menghancurkan David hingga menjadi lumpur!“Sampah belaka.” David tersenyum sinis, menjulurkan tangan untuk menangkap pergelangan kakinya. Dengan satu putaran langsung melemparkannya ke belakang hingga terhempas keras ke tanah.Krek! Terdengar suara patah tulang. Kalio mengeluarkan jerit kesakitan yang memilukan!“Aku pastikan akan mengambil nyawamu ini!” Tatapan dingin David tertuju pada Kalio.“Bocah keparat! Cari mati!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1404

    Racun di dalam tubuhnya berasal dari racun yang dingin dan mengerikan. Meskipun hanya secercah namun mengandung racun yang sangat berbahaya, cukup untuk membunuh siapa pun di tahap kaisar silat.Racun yang dingin dan mematikan ini terbentuk dari rumput spiritual. Namun, hanya dengan racun yang dingin dan mengerikan itu saja tidak cukup untuk menghancurkan tubuhnya. Racun itu hanya perlu diserap dan dimurnikan untuk menstabilkan kekuatannya.“Kau jangan berharap untuk kabur!” Mata Kalio memancarkan cahaya ganas. Dia menggenggam pedang perangnya dan kembali menyerang dengan buas. Hanya saja, kekuatannya terlalu lemah dan gerakannya melambat banyak, bahkan ujung baju David pun tidak mampu disentuh olehnya. Sebaliknya, dia diserang beberapa kali dengan jarum perak secara diam-diam.“Apa yang harus kulakukan!” Kalio semakin panik saat bertarung. Dia bisa dengan jelas merasakan energi spiritual dalam tubuhnya aliran menghilang dengan cepat, seolah akan habis kapan saja dan membuatnya mati!

Pinakabagong kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status