Share

Bab 1195

Tubuh David sedikit bergetar, sementara Robin terhuyung-huyung beberapa langkah dan hampir terjatuh. Wajahnya pucat, di sudut bibirnya merembes darah merah menyala dan tampak lukanya cukup parah.

“K*parat!” Wajah Robin berubah-ubah. Meskipun kekuatannya sangat besar, namun usianya sudah tidak muda dan pengalaman bertarungnya telah menurun.

Dia awalnya berpikir bahwa dengan satu serangan saja sudah cukup untuk mengalahkan David. Siapa sangka bahwa dia ternyata dipukuli David hingga memuntahkan darah. Bahkan belati pendeknya terlepas dari tangan dan hilang.

“Swish! Swish! Swish!”

Pada saat itu, suara angin yang tajam tiba-tiba terdengar dan tiga jarum perak melesat datang dengan sangat cepat, seolah tiba hanya dalam sekejap mata.

Raut wajah Robin tiba-tiba berubah drastis. Dia segera mengangkat tangan untuk menghalangi, namun tetap tidak bisa sepenuhnya menangkis. Pergelangan tangannya terkena tembakan dan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuh.

“Ah!” Robin berteriak kesakitan. Wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status