Share

Bab 1134

Author: Udang
Indra mendengar hal itu dengan ekspresi yang sedikit cemberut.

Sejak awal, organisasi Pencak Silat Perisai Putih tidak berniat merekrut anggota.

Semua orang tahu bahwa Pencak Silat Perisai Putih memiliki hubungan erat dengan Keluarga Wahidin dan di dalam organisasi, berbagai posisi baik sudah diisi oleh para pemuda berbakat dari Keluarga Wahidin, sehingga tidak ada kekosongan yang menguntungkan.

Hanya karena kekacauan yang ditimbulkan oleh Pencak Silat Persaudaraan Setia, ditambah lagi dengan masalah yang sama dari Pencak Silat Merpati Putih, beberapa pengawal Pencak Silat Perisai Putih berkumpul untuk mencoba terlibat.

Tidak disangka, mereka benar-benar mendapatkan seseorang dengan bakat luar biasa.

“Jadi, kamu datang ke sini karena masalah perlakuan spesial?”

Indra bertanya lagi dengan rasa tidak percaya.

“Ketahuilah, begitu kamu bergabung dengan Pencak Silat Perisai Putih, berbagai sumber daya pelatihan, bahan langka, tidak terhitung dan tidak akan habis. Keuntungan seperti ini tid
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1135

    Lishan dan Bimo baru menyadari bahwa di dalam pekarangan David ini telah terkumpul kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh.Beberapa kakak David yang menawan ternyata adalah para jenius dari perkumpulan-perkumpulan besar.Terutama Chyntia dan Ilona.Satu adalah orang jenius dari Perkumpulan Pedang Langit dan yang satunya lagi adalah orang jenius dari Perkumpulan Saraswati. Hal ini membuat Lishan yang biasanya tidak terlalu memperhatikan hubungan antar perkumpulan pun tak bisa menahan diri untuk memperhatikan.Ketika mengetahui bahwa Bimo datang untuk mencari Pil Penerobos, ekspresinya pun menjadi serius, Lishan pun mengernyitkan dahi.Tampak jelas bahwa meskipun dirinya yang dikenal sebagai dokter ajaib, juga merasa situasinya cukup rumit.Namun pada akhirnya, dia menyatakan bersedia membantu dengan memandang muka Liman.Membuat Pil Penerobos untuk membantu menerobos tahap penguasa silat bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam sekejap. Pada akhirnya, topik pun beralih ke alasan di ba

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1136

    David merasakan bahwa di dalam setiap botol kecil terdapat sepuluh butir pil mujarab.Melihat tatapan bingung dari David, Lanang pun mulai menjelaskan.“Yang pertama adalah ini,” Lanang mengambil obat yang terdapat dalam botol berwarna hijau dan mengeluarkan satu butir. Kemudian dia melanjutkan berkata, “Pil Pembersih, dapat membersihkan dan memperkuat kondisi tubuh. Efek yang paling jelas adalah dapat membuat seseorang yang tidak memiliki bakat untuk berlatih, memiliki kondisi tubuh yang umum untuk berlatih setelah meminumnya. Diperkirakan dalam waktu singkat, mereka dapat mencapai tahap membuka titik penghubung akupuntur.”Melihat David yang tetap tanpa ekspresi, Lanang mengambil botol kecil berwarna biru dan mengeluarkan satu butir, lalu melanjutkan berkata,“Pil Kekuatan Besar, dapat meningkatkan kekuatan. Seorang anak kecil yang meminumnya bisa memiliki kekuatan seperti orang dewasa. Tentu saja, ini tergantung pada kondisi fisik masing-masing individu. Bagi para pesilat, pil ini

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1137

    “Jika Lishan sudah memperingatkanmu untuk merahasiakan ini dari gurumu dan juga dariku, mengapa kamu malah memberitahuku?”Pikiran David kembali terfokus pada Lanang dan dia bertanya secara asal-asalan.“Aku takut tidak bisa menyembunyikannya dari guruku. Aku ingin menyimpan obat ini di tempatmu,” jawab Lanang, mengungkapkan tujuannya.Sepertinya Lanang juga menyadari bahwa sifatnya tidak cocok untuk menyimpan sesuatu.Melihat tatapan memohon dari Lanang, David pun tidak menolak dan menerima Pil Penerobos, produk cacat itu.Saat itu, pintu kamar David kembali diketuk.Setelah membuka pintu, David baru menyadari bahwa beberapa kakaknya sudah siap dan berkumpul di depan pintu, tampak seperti akan pergi.David tidak bisa tidak merasa penasaran dan bertanya, “Kakak-kakak, apa yang ingin dilakukan di pagi-pagi begini?”“Ini, semalam kami sudah menghubungi Adik Keenam dan dia akan terbang ke Kioto hari ini. Sebagai kakak-kakak, kami tentu harus membawakan beberapa hadiah untuknya. Kerikil Ke

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1138

    “Ada sedikit situasi tak terduga. Bagaimana dengannya?”David dengan santai melewatkan pertanyaan itu dan menanyakan tentang keadaan Junaidi.“Dia sekarang sangat beruntung. Tidak hanya menjadi anggota resmi Pencak Silat Persaudaraan Setia, tapi juga berkesempatan diambil sebagai murid oleh salah satu dari Empat Raja. Rasanya tidak lama lagi dia akan menjadi atasan kami,” jawab pria itu dengan wajah penuh rasa iri. Ternyata Junaidi telah diambil sebagai murid oleh salah satu dari Empat Raja?David awalnya terkejut mendengar berita ini, tetapi setelah berpikir sejenak, rasanya tidak terlalu mengejutkan.Lagipula, dengan bakat Junaidi, mungkin Empat Raja sempat berdebat demi mengambilnya sebagai murid.Sambil berbincang, pria itu membawa David ke sebuah gedung tujuh lantai di dalam markas.Sekarang sebagian besar anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia tinggal di dalam markas.Setibanya di bawah, pria itu langsung berseru dengan suara tinggi.“Junaidi, temanmu datang mencarimu, keluar d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1139

    “Sekarang konsumsi satu per satu. Sebagai pengingat, siapkan pakaian ganti dan air bersih.”Karena ini adalah Pil Pembersih, David pikir pasti akan mengeluarkan sedikit kotoran dari tubuh.”“Obat mujarab yang legendaris. David, dari mana kau mendapatkannya? Kamu tidak akan menipuku, ‘kan?”Junaidi tampak sedikit tidak percaya pada awalnya.Ekspresi David terlihat wajar dan seolah tidak ingin berbohong.Dia meneruskan rasa curiganya lagi. “Obat mujarab seperti ini, harganya pasti sangat mahal, ‘kan? Kau benar-benar memberikannya padaku? Apa kau masih punya sisa?” Melihat situasi ini, David terpaksa membuka mulut.“Sudahlah. Jangan ucapkan terima kasih, cepatlah konsumsi dulu.” David ingin melihat detil efeknya sendiri dan kebetulan Junaidi baru saja mulai berlatih. Sekarang adalah waktu terbaik untuk menguji khasiatnya.Junaidi memegang obat mujarab di tangannya dengan ragu. Sebentar-sebentar dia mengangkat tangan untuk meminumnya, sebentar-sebentar dia menurunkan tangannya lagi dan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1140

    “Em, tak masalah. Selama kamu bekerja dengan sungguh-sungguh, memberikan kontribusi untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia dan Indojaya, semua ini hanya hal sepele,” kata David sambil melanjutkan.Tampaknya efek pil itu lebih baik dari yang dibayangkan, itulah kesan langsung yang didapat David.“David, jujur saja, aku tahu pil itu pasti luar biasa. Aku tidak tahu bagaimana cara berterima kasih padamu. Satu kata, ke depannya, jika kamu butuh bantuan apa pun, aku akan melakukannya tanpa ragu!” kata Junaidi dengan serius. “Baiklah, kalau sudah merasakannya, cepat konsumsi pil yang satu lagi saja,” kata David tanpa menghiraukan pernyataan Junaidi dan hanya berbicara sambil mendesaknya. Efek Pil Pembersih begitu mencolok. Entah kejutan seperti apa yang akan diberikan oleh Pil Kekuatan Besar kepadanya. Kali ini, Junaidi cepat-cepat mengeluarkan Pil Kekuatan Besar dan langsung menelannya tanpa ragu seperti sebelumnya saat mengonsumsi Pil Pembersih.Setelah mengonsumsi obat kedua, aura di t

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1141

    Setelah memberi beberapa peringatan kepada Junaidi, David meninggalkan kamar Junaidi. Dia menyebarkan kesadaran spiritualnya dan menemukan Janto di sebuah arena latihan. David berkelabat dan muncul di depan Janto.Tidak hanya Janto yang ada di sana, tetapi juga dua muridnya, Frandy dan Irene.“Pencak Silat Persaudaraan Setia David, kenapa kamu datang tanpa meneleponku terlebih dahulu, agar aku yang menjemputmu?” kata Janto setelah terkejut melihat David. “Salam jumpa, Guru!” Frandy dan Irene langsung memberi salam penghormatan. David tidak banyak bicara dan langsung memberikan semua pil yang tersisa kepada Janto.“Ini apa?” tanya Janto dengan ekspresi bingung sambil melihat botol obat di tangannya. “Ini adalah obat mujarab untuk anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia yang baru bergabung, Pil Pembersih dan Pil Kekuatan Besar. Saat ini hanya ada ini, kamu bisa membagikannya sesuai dengan prestasi mereka.”Mendengar itu, Janto merasa sangat senang.Janto sedang bingung tentang apa ya

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1142

    “Aku akan membawamu untuk ujian SIM di lain hari. Sekarang, segera pergi carikan aku dua orang yang memiliki SIM.”“Dua orang? Pencak Silat Persaudaraan Setia David, kamu juga ... Baiklah, aku akan segera pergi mencarinya.” Janto awalnya terkejut, lalu segera menyadari bahwa David juga tidak memiliki SIM! Melihat Janto sudah menyadarinya, wajah David juga tidak bisa menahan rasa malu.“Itu, kamu juga tahu, biasanya kita langsung terbang ke mana-mana dan jarang sekali mengemudi,” David bahkan mulai menjelaskan. Dengan ekspresi mengerti, Janto segera berlari untuk mencari orang yang memiliki SIM.“Guru, itu, sebenarnya, kami berdua punya SIM,” kata Frandy sambil menahan tawa di samping. David baru menyadari bahwa kedua muridnya terus memperhatikan dari samping. “Kalian berdua punya SIM?”Frandy dan Irene tampak mengangguk berulang kali. “Kalau begitu, baiklah. Hari ini kebetulan kalian juga akrab dengan kakak keenamku. Ayo, satu orang mengemudikan satu mobil. Hari ini kalian tidak

Pinakabagong kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status