Share

Bab 1014

David yang awalnya tidak terlalu menganggap serius acara ini mulai menjadi waspada.

Acara seperti apa yang bisa membuat seorang petinggi silat menjaga pintu?

Sosok seperti itu, bahkan di Kioto, biasanya akan menjadi tamu kehormatan di kalangan orang kaya. Bagaimana mungkin dia menjadi penjaga pintu?

“Kami datang untuk menghadiri acara,” kata David dengan tenang.

Namun, pria itu tidak membiarkan mereka masuk dan malah berkata, “Tunjukkan kartu undangan kalian.”

Melihat hal ini, David terpaksa mengeluarkan kartu undangannya.

“Apakah sekarang kami bisa masuk?”

David menyodorkan kartu undangannya di depan pria itu.

Pria itu segera memberi jalan, bahkan membukakan pintu aula yang tertutup rapat dengan tanggap.

David dan kedua lainnya masuk ke dalam. Tempat itu tidak besar, tetapi tidak terlihat sesak. Kehadiran mereka tidak menarik perhatian banyak orang. Mata David menyapu ruangan, seketika dia mengenali satu atau dua wajah yang familiar.

Ini bukan waktu yang tepat untuk menyapa.

“Kakak Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status