Sevan terbengong. Bagaimana ceritanya Yuna bisa kembali bersama dengan menantunya?“Siapa? Apa dia juga pulang bersamamu? Cepat bawa Ayah pergi menemuinya. Asalkan lelaki itu sopan, Ayah pasti akan menerimanya.”“Dia tidak pulang bersamaku. Dia langsung pergi setelah menyelamatkanku ….”Ketika berbicara sampai di sini, Yuna spontan terlihat kecewa.“Dia … bahkan tidak terpikat dengan kecantikan putriku. Hebat juga lelaki itu!” gumam Sevan.“Ayah, aku hanya ingin menikah dengannya. Ayah akan membantuku, ‘kan?” tanya Yuna dengan wajah memelas.Melihat sosok putrinya yang sedang memelas, Sevan juga tidak bisa menolak permintaannya. Hanya saja Keluarga Sander bukan di bawah kuasanya. Yuna adalah nona besar dari Keluarga Sander. Apabila jarak di antara lelaki itu itu dengan Yuna terlalu signifikan, sepertinya dia tidak akan bisa memasuki Keluarga Sander!“Ayah pasti akan membantumu, tapi Ayah tidak berani menjamin. Bagaimanapun aku tidak tahu penampilan, bakat, dan juga tingkat kultivasin
“Emm … siapa punya kartu lift?” tanya Felix.“Ini adalah lift khusus petinggi. Ada kartu cadangan di resepsionis, aku akan pergi ambilkan!” Seorang karyawan wanita segera berkata dan berlari ke resepsionis.“Tidak usah, kalian pergi kerja sana,” ucap Felix sambil menahan pundak si karyawan wanita.Felix hanya tidak ingin merepotkan si karyawan saja, tapi dia malah terkejut hingga tas kerjanya terjatuh.“Maaf, Pak Direktur. Aku terlalu ceroboh. Aku segera pungut tasku. Jangan marah, ya!” Si karyawan segera meminta maaf.Kali ini Felix pun terkejut ketika melirik tatapan orang-orang ketika menatapnya. Apa dia sangat menakutkan?Padahal Felix tidak berkata apa-apa. Kenapa dia bisa terkejut hingga seperti ini?“Tidak apa-apa, aku bisa ambil kartu cadangannya sendiri. Kalian pergi kerja sana.” Selesai berbicara, Felix berjalan ke resepsionis untuk mengambil kartu cadangan.Ketika menyadari ekspresi ketakutan resepsionis, Felix pun semakin kebingungan.Setelah sampai di lantai 20, sekretaris
Felix terbengong. Kedua orang tua Patricia masih belum menyerah?“Apa orang tuamu tidak berencana untuk melepaskanku?” ucap Felix dengan terkejut.“Apa maksudnya tidak berencana untuk melepaskanmu? Maksudmu, kamu merasa sangat tersiksa kalau bersamaku?” tanya Patricia dengan kesal.Selesai berbicara, Patricia spontan mendengus dan melanjutkan, “Benar juga, kamu bahkan membelakangi Mischa berpacaran dengan selebritas yang bernama Elisabeth. Aku memang tidak bisa dibandingkan dengan mereka!”“Lho? Kamu jangan asal bicara, jangan sebar gosip tidak benar!” Felix bercanda.“Jadi apa kamu tidak berencana untuk menyogokku? Waktu berpisah dulu, aku dengar kamu suruh Elisabeth menunggumu di vila. Aku ingat tempat tinggal yang kamu cantumkan di kampus adalah alamat vila. Jadi aku bisa pergi cari mereka!” ancam Patricia.“Jadi? Bagaimana kalau aku bilang mereka sudah tahu masalah ini?”“Aku … aku akan beri tahu mereka, kamu punya maksud tidak baik terhadapku, kamu bahkan menciumku. Setelah mereka
Saat Patricia memalingkan kepalanya menatap Felix, Felix pun sudah berjalan keluar ruangan.“Cepat siap-siap! Bentar lagi rapat akan dimulai!”Patria kesal hingga mengentakkan kakinya. Pada malam hari, Felix dan Patricia pergi ke rumah ayahnya Patricia, Reynard. Saat melihat Felix, Reynard pun merasa sangat terkejut.Padahal Reynard hanya asal bicara saja, tidak disangka putrinya malah benar-benar membawa Felix kembali!Istrinya memang sangat pintar. Pasti ada hubungan istimewa di antara kedua anak ini!“Fe … Pak Direktur. Selamat datang, silakan masuk.”“Paman tidak perlu sungkan. Paman bisa panggil aku Felix,” balas Felix dengan sungkan, lalu berjalan ke dalam ruang tamu.Saat Yolanda menyadari kedatangan Felix, dia pun merasa sangat gembira. Dia bergumam dalam hati, apa kataku!Ternyata dugaan Yolanda benar! Kalau Felix hanya sekadar membantu, kenapa dia bisa berkunjung di saat Patricia meninggalkan rumah, bahkan membantu putrinya membawa uang delapan miliar, dan mencarikan pekerja
Saat Yolanda membuka kotak, Felix dan Patricia pun langsung tertegun di tempat.Di dalamnya terdapat begitu banyak aksesori milik Yolanda, dan juga barang berharga milik Reynard. Benda-benda berharga itu setidaknya senilai dua miliar.“Aku dan pamanmu sudah hitung, benda-benda ini setidaknya berharga 2,1 miliar. Tentu saja, kalau kamu ingin menggadainya, sepertinya hanya akan dijual dengan harga 1,6 miliar saja. Ini … ini adalah tabungan kami, totalnya 1,3 miliar. Kamu simpan, ya!”Patricia pun tercengang. Barang berharga itu adalah kesayangan sang Ayah. Dulu ketika Patricia diam-diam menyentuhnya, dia bahkan diomeli Ayah dengan kasarnya. Sekarang Ayah malah ingin menggadaikan barang kesayangannya kepada Felix untuk membayar utangnya?Ditambah lagi dengan aksesori ini, semua ini memiliki makna yang sangat berarti. Terutama gelang giok ini! Gelang itu adalah warisan Keluarga Flitz!“Ibu, apa yang sedang Ibu lakukan? Kenapa kamu mengeluarkan barang kamu dan Ayah?” tanya Patricia dengan m
“Aku juga tidak jelas. Dengar-dengar ada seorang lelaki dan seorang wanita. Oh, ada juga seorang manusia bertopeng. Aku juga tidak begitu jelas. Pokoknya kamu cepat ke sini. Aku merasa masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh petugas keamanan.”Manusia bertopeng?Jangan-jangan Komandan dari Sanctuary?Jika dia orangnya, masalah pun akan menjadi ribet!“Aku akan segera ke sana. Segera hubungi bagian transportasi untuk mengawalku!”Selesai berbicara, Felix langsung memutuskan panggilan, berkata pada Reynard dan Yolanda, “Maaf, aku ada sedikit urusan, aku harus pergi sekarang!”Belum sempat mereka berdua merespons, Felix pun sudah berlari keluar.Reynard pun terbengong menatap ke sisi pintu. Dia lalu bergumam, “Sepertinya … sepertinya dia memang ada urusan. Ini pertama kalinya aku melihat dia begitu terburu-buru seperti ini ….”Yolanda refleks mengangguk. Dia juga merasa sepertinya Felix memang ada urusan penting. Hanya saja kenapa waktunya begitu kebetulan ….Sepertinya rencana kali ini
Tanpa ragu, Dale langsung melambaikan tangannya. “Semuanya mundur sepuluh meter!”Saat ini semua petugas keamanan diam-diam menghela napas lega. Sepertinya lawan mereka kali ini sangatlah kuat. Kalau diizinkan, mereka pun ingin sekali melarikan diri dari tempat ini. Sekarang kesempatan itu pun datang, mereka tentu langsung menuruti perintah Dale.Setelah Felix berjalan mendekati Kediaman Jills, seorang lelaki dan seorang wanita kebetulan berjalan keluar.“Hei Cantik, aku selalu bantu kamu, apa kamu tidak berencana untuk balas budi?”“Awas! Aku memang pernah tidur sama banyak cowok! Tapi aku tidak sudi untuk tidur sama kamu!”Ketika melihat mereka berdua berjalan keluar, Felix spontan terbengong.Felix sungguh tidak menyangka orang yang menyekap keluarga Samantha adalah Johnson dan Anna! Ternyata mereka berdua masih belum mati?Saat ini mereka berdua juga sudah menyadari keberadaan Felix. Akhirnya mereka sudah menemukan kesempatan untuk balas dendam!“Felix, aku tidak menyangka kamu aka
Kekuatan mereka berdua boleh dikatakan imbang. Namun tak lama kemudian, Komandan mulai masuk ke posisi lemah.Apa daya? Kemampuan mereka berdua memang imbang, tapi senjata yang digunakan kedua belah pihak berbeda jauh. Seketika Felix tidak lagi menyerang. Dia melewati sisi Komandan, dan langsung berlari ke dalam rumah. Pada saat ini, Komandan merasa kesempatannya sudah sampai. Dia langsung menusukkan pedang ke perut Felix.Swoosh!Tiba-tiba Komandan berjalan mundur. Ketika pandangannya tidak lagi terasa kabur, Komandan baru menyadari topeng yang dikenakannya pun sudah dihancurkan oleh Felix.Felix menoleh dan bertanya dengan kebingungan, “Ternyata kamu? Apa kamu anggota Sanctuary?”Schanez tersenyum dan berkata, “Aku sungguh tidak menyangka. Kamu bahkan berhasil menghancurkan topengku ….”“Aku akan menanyakan masalahmu nanti. Sekarang kamu minggir!” ucap Felix dengan keras.“Minggir? Boleh, lagi pula tidak ada lagi yang kami butuhkan di sini!” Schanez tersenyum dengan puas.Felix terb