Sore harinya, setelah Felix Lin kembali ke kampus, Helsey Lindts langsung berlari menghampiri Felix Lin yang baru memasuki kelas."Apa kau baik-baik saja?"Felix Lin menatap Helsey Lindts dengan terkejut dan bertanya, "Memangnya apa yang terjadi padaku? Aku hanya tidak masuk kelas pagi.""Tapi Bobby bilang kau pergi dengan mobilnya secara tiba-tiba, selain itu banyak penjaga yang datang membawa Bobby dan Robin Creek pergi. Aku mengkhawatirkanmu..."Felix Lin baru ingat bahwa dia mengemudikan mobil Bobby dengan kecepatan tinggi, apa Bobby ditangkap untuk dimintai keterangan?Tapi apa hubungannya dengan Robin Creek?Mungkinkah Max Downey ada hubungannya dengan Robin Creek?"Kalau begitu mereka sekarang ....""Felix, kau sudah kembali!" Sebelum Felix Lin selesai berbicara, Bobby tiba-tiba masuk ke kelas dan berkata dengan penuh semangat.Saat ini tidak ada kesan marah dalam dirinya, yang ada hanya wajah penuh kegembiraan!"Itu ... mobilmu ....""Pakai saja, tidak masalah! Aku bahkan mener
"Halo? Bu, aku mengerti, aku baru dua puluh tujuh tahun, aku tidak mau dijodohkan!"Setelah menutup telepon, Patricia Flitz baru ingat bahwa Felix Lin berdiri di sampingnya, wajahnya mendadak menjadi memerah.Melihat wajah Patricia Flitz yang memerah, Felix Lin tanpa sadar menjilat bibirnya, tidak dapat disangka seorang professor bisa tampak secantik ini. "Itu ... baru saja aku ....""Jangan dipikirkan, orang tua berharap anaknya cepat menikah adalah hal yang biasa di negara kita, tetapi itu juga bukan hal yang baik apabila didesak terus-menerus. Aku menyarankan agar profesor lebih baik menemukan cara untuk menghadapinya, jika tidak nanti mereka akan berpura-pura sakit dan kamu tidak ada pilihan lain untuk menerima kencan buta dengan seseorang yang tidak profesor sukai.""Apa mungkin akan begitu ...." Patricia Flitz bahkan tidak yakin pada dirinya sendiri, apa mungkin orang tuanya akan melakukan hal seperti itu."Lalu apa kau punya saran bagus?" Patricia Flitz bertanya setelah ragu-ra
Felix Lin tertegun sejenak, ternyata umpannya ditangkap, tapi ekspresi tidak percaya tetap muncul di wajahnya."Profesor, aku ini pemberi saran, bukan orang yang dapat membantumu!""Aku percaya jika bisa memberikan saran, berarti bisa melakukan hal ini juga! Jika kau tidak dapat membantuku, aku bisa mempertimbangkan untuk tidak meluluskanmu dalam mata pelajaranku!" Patricia Flitz berkata dengan tatapan puas."Ini sangat tidak etis!" Felix Lin berkata dengan getir."Kenapa tidak etis. Bukannya banyak laki-laki yang ingin membantu wanita cantik sepertiku?""Tapi ini berarti aku sedang dimanfaatkan!" protes Felix Lin."Ini tidak bisa dibilang memanfaatkan, ini hanya seperti meminta sebuah bantuan. Lulus atau tidaknya seorang mahasiswa ditentukan oleh berapa nilai yang didapat, tetapi berapa nilai yang akan didapat itu bukanlah mereka yang dapat menentukannya!""Aku ... aku akan melapor hal ini ke dekan!" Felix Lin berkata dengan marah, dan Patricia Flitz terlihat sedikit imut."Laporkan s
"Apa maksudmu, hasilnya sangat penting. Jika berhasil, keluarga Barrot akan bangkit!"“Cukup, apa kalian ingin tahu hasilnya? Hasilnya gagal, tidak ada kesempatan sama sekali, kalian bisa saja membiarkan dua aktor itu pergi, mengapa harus membunuh mereka?” tanya Evelin Barrot."Itu karena keberadaan mereka akan mengancam acara besar keluarga Barrot. Mungkinkah Felix Lin mengetahuinya? Apakah kamu sudah menjelaskannya, apakah dia menerima penjelasannya?"Apakah kamu menjelaskan ...Orang-orang dapat menelusuri ini, apakah kakek masih berpikir bahwa dia adalah generasi kedua dari keluarga kaya yang biasa?"Aku akan kembali ke kamarku!"Setelah berbicara, Evelin Barrot langsung kembali ke kamarnya dan mengunci pintu.Sepuluh menit kemudian, ada ketukan di pintu kamarnya."Kakak, apakah kamu di dalam? Apa kamu tidak ingin membukakan pintu?"Klik ...Pintu dibuka dan adik Evelin Barrot, Steven Barrot merasa lega karena sudah memastikan bahwa Evelin Barrot tidak melakukan sesuatu yang
"Apa marga sepupumu Wan?" Felix Lin bertanya ragu-ragu.“Sepertinya kamu tidak bodoh. Ya, Terry Wan adalah sepupuku!” Robin Creek mengangguk.“Sebaiknya kamu berdoa agar sepupu sampahmu tidak melakukan apa pun pada Alice Jane!” Felix Lin berkata dengan muram, lalu berjalan menuju villa, seolah-olah tidak melihat siapapun di sekitarnya."Nak, kamu masih bisa sombong pada saat ini, semuanya maju!"Begitu Robin Creek selesai berbicara, puluhan orang bergegas menuju Felix Lin. Tongkat besi serta tongkat listrik yang ada di tangan mereka menyerang ke arah Felix Lin.Di dalam ruangan, Terry Wan membelai wajah Alice Jane dengan lembut dan wajahnya memancarkan aura jahat.Meskipun menyimpang dari apa yang dia bayangkan, dia akhirnya bisa mendapatkan Alice Jane hari ini!Selain itu Felix Lin, yang sudah mempermalukan dirinya, akan dipukuli sampai mati oleh sepupunya di bawah!Merasakan sentuhan di pipinya, Alice Jane yang masih dalam pengaruh obat tanpa sadar memegang tangan itu.Terry Wa
"Bawa orang ini!" Felix Lin berkata dengan ringan, lalu berjalan keluar ruangan dengan Alice Jane di pelukannya.Setelah melaju kencang sepanjang jalan, mobil Felix Lin perlahan berhenti di gerbang rumah sakit kota Lingyun. Dengan bantuan Lena Dee, ditambah orang-orang di rumah sakit tahu bahwa masalah ayah dan anak keluarga Ray ada hubungannya dengan Felix Lin, tanpa Felix Lin mengatur apa-apa, orang-orang di rumah sakit dengan cepat membantu Felix Lin mengobati luka Alice Jane.Tubuh Alice Jane sudah lemah, ditambah racun dan luka tusuk, dia khawatir Alice harus istirahat di rumah sakit selama seminggu.Hari sudah gelap ketika dia meninggalkan rumah sakit. Ketika Felix Lin baru saja berjalan menuju mobil yang dikendarai Herry, dua mobil polisi berhenti di samping Felix Lin.“Apakah anda Felix Lin?” tanya salah satu polisi yang turun dari mobil."Benar.""Seseorang melaporkan bahwa anda berkelahi dan memasuki properti pribadi tanpa izin. Tolong bekerja sama dengan penyelidikan ka
Wajah polisi wanita itu tiba-tiba menjadi sangat suram, apakah ini temperamen arogan dari generasi kedua keluarga yang kaya?"Orang-orang itu sudah mengidentifikasimu, dan kamu masih ingin berdebat?"“Aku tidak berdebat, aku hanya mengatakan fakta. Aku tidak memukul orang, tapi membela diri memukul seseorang adalah perilaku yang melawan hukum!” Felix Lin mengangkat bahu.“Membela diri? Apakah mematahkan tangan dan kaki orang tindakan membela diri? Bahkan jika mereka menyerang terlebih dahulu, pembelaan dirimu terlalu agresif!” Polisi wanita itu menuduhnya"Aku yakin banyak sekali petugas yang pandai berkelahi disini. Aku ingin tahu apakah keterampilan kalian lebih baik dariku?" Felix Lin bertanya sambil tersenyum."Tentu saja, izinkan aku memberitahumu, tiga atau lima orang tidak bisa melawanku, jadi jangan berpikir cuman kamu yang bisa bertarung. Cepat akui kesalahanmu!""Mengakui kesalahan? Mengapa aku harus mengaku bersalah? Kau baru saja mengatakan tiga atau lima, tetapi aku m
Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Sandra Jones, Felix Lin mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang setelah berjalan untuk sementara waktu.Tidak butuh waktu untuk panggilan itu terhubung, dan suara tidak sabar terdengar."Siapa ini?!""Aku."Orang itu terdiam selama lima detik sebelum suara itu terdengar lagi."Tuan besar, saya belum terbangun dari tidur, apakah ada yang bisa saya bantu di larut malam ini?" Anderson Zoe bertanya dengan sopan."Apakah keluargamu memiliki urusan bisnis dengan keluarga Robin Creek?"Anderson Zoe berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya, "Saya tidak mendengar ayahku membicarakan tentang keluarga itu. Apakah tuan besar sedang berurusan dengan keluarga Creek?""Ya. Dia memberiku hadiah besar dan bukan gayaku untuk tidak mengembalikannya!"“Bos, jika anda yang memerintah, saya tidak berani berkata banyak, saya akan memanggil puluhan orang!” kata Anderson Zoe dengan bangga."Apa yang kamu pikirkan, apakah kamu pikir aku akan langsung me
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang