Waktu makan malam sudah tiba. Mereka berempat kembali duduk bersama di depan meja makan.Saat melihat makanan di atas meja, selera si bule Ryder tentu tidak sesuai dengan lidah warga Negara Xia, dia langsung mengerutkan alis sambil berkata, “Apa yang kamu masak? Aku mau makan steak, buatkan steak 70% matang untukku!”“Dari mana asalnya daging steak? 70% matang lagi! Memangnya kamu adalah majikanku?” ucap Felix dengan ketus.“Kamu cuman seorang pengawal, mohon perhatian identitasmu sebelum kamu bicara denganku. Kalau aku memerintahmu, kamu harus menuruti semua omonganku. Kalau tidak ….”Plak!Felix langsung mengambil garpu dan menancapkannya ke dalam meja makan.Gambaran di depan mata spontan membuat Ryder kaget. Seandainya garpu itu menancap ke tubuhnya, dia pun akan ….“Apa yang ingin kamu lakukan? Aku adalah ….”“Siapa kamu? Sebelum kamu mengatakannya, coba kamu pikirkan identitasmu saat ini, siapa kamu sebenarnya? Selain itu, aku hanya menerima permintaan Mama Sandra untuk melindung
Laura mengingat kembali lalu menggeleng. Jika Felix tidak mengatakannya, sepertinya dia juga tidak menyadari kondisi ini.Felix seketika merasa sedikit panik. Kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana, dan dia baru teringat bahwa ponselnya berada di atas meja makan.Setelah kembali ke ruang makan, Felix melihat ponsel yang hancur di atas lantai, wajahnya seketika terlihat sangat menyeramkan.“Aku yang membuangnya, kenapa?”Plak!Felix langsung menampar Ryder. Kemudian, dia membalikkan badan dan berkata pada Laura, “Pinjam ponselmu!”Laura mengangguk lalu mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Tanpa berbasa-basi, Felix langsung memasukkan kartu SIM-nya ke dalam ponsel Laura. Begitu ponsel diaktifkan kembali, muncul belasan notifikasi panggilan yang tidak dijawab.Seketika, ponsel pun berbunyi.“Halo?”“Tuan Muda Felix, akhirnya Anda angkat telepon juga. Bawahanku menyadari ada yang aneh. Sepertinya tempat yang Anda tempati saat ini bermasalah. Lima menit lalu, saya menyadari ada ba
Setelah melarikan diri selama semalaman, Felix menghentikan mobilnya di sekitar White House. Dia yakin meski Harman memiliki banyak anggota, dia juga tidak berani untuk berbuat onar di sini.Keesokan paginya, mereka bertiga mulai membahas rencana selanjutnya.“Kita pergi cari Myers saja. Aku rasa hanya dia saja yang bisa berpihak di sisi kita!” usul Cindy.“Myres?”Saat menyadari ekspresi bingung Felix, Cindy pun menjelaskan, “Myres adalah salah satu dari tiga pendiri Konsorsium Breeze. Dia juga adalah penggemar setia mentorku, Kariman. Sebelumnya mereka berdua bertengkar karena Harman tidak ingin langsung menyerang Jackie. Oleh karena itu, Myers baru meninggalkan Harman.”Felix berpikir sejenak lalu bertanya, “Bagaimana dengan selanjutnya? Apa Myers sempat beraksi?”“Aku tidak jelas dengan masalah ini, tapi masalah dia menyukai Kariman adalah kenyataan, dan masalah dia tidak akur dengan Harman juga adalah kenyataan. Jadi aku merasa Myers seharusnya bersedia membantu kita untuk menghad
“Bukannya kamu lihat sendiri, dia minta untuk diselamatkan, itu berarti ….”“Itu berarti dia masih belum mati, ‘kan?” tanya Cindy dengan wajah muram.Felix terbengong sejenak, kenapa Cindy bisa emosi seperti ini? Kenyataannya Ryder memang baik-baik saja!“Awalnya aku mengira kamu sangat memahamiku dan sangat memedulikan perasaanku. Sepertinya aku sudah salah paham. Kalau kamu memahamiku, kamu tidak mungkin akan mengatakan Ryder sedang dalam keadaan baik-baik saja.”“Kalau kamu peduli dengan perasaanku, kamu juga tidak mungkin membiarkanku melihat putra Kariman mati begitu saja!” Seusai berbicara, Cindy langsung membuka pintu mobil dan berjalan pergi.“Cindy!” jerit Laura, lalu ikut menuruni mobil untuk mengejar langkah Cindy.Felix hanya bisa tersenyum dan bersandar di dudukan. Apa Cindy sudah salah paham? Dilihat dari kondisi saat ini, sepertinya Felix yang sudah salah paham dengan Cindy ….Tak lama kemudian, Laura kembali ke dalam mobil dengan gelisah. “Bagaimana ini? Cindy ingin per
Daniel tersenyum getir. Pokoknya apabila Felix mengetahui apa yang dilakukan Cindy, semua itu bukan salah Daniel, karena dia tidak membocorkan apa pun.“Aku sudah mengerti. Aku tidak tahu apakah aku boleh membeberkan rencana Non Cindy atau tidak. Mengenai masalah ini, aku harus meminta pendapat dari Kak Rose dulu. Aku harap Tuan Muda Felix bisa memakluminya.”“Aku juga tidak berniat untuk bertanya. Dengan tingkat kecerdasannya, aku juga bisa menebak apa yang ada di dalam benaknya. Sekarang tidak ada yang sanggup untuk menasihatinya lagi. Mungkin dengan mengalami kegagalan, dia baru bisa menyadarkan diri. Ingat, kamu harus menjamin keselamatannya. Kalau tidak, pasti akan terjadi banyak masalah nantinya!”Felix tentu paham. Seandainya terjadi sesuatu terhadap Cindy, Mama Sandra pasti akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi Harman. Apabila hal itu sampai terjadi, masalah ini tidak hanya sebatas perseteruan antar dua perusahaan saja, bisa jadi akan memancing peperangan antar
Saat ini, seolah-olah tidak ada satu pun orang di dalam vila, dan juga tidak ada satu pun orang yang berpatroli di luar sana. Cindy bahkan mengira dirinya sudah salah alamat.“Non Cindy, apa Anda yakin di sini?” tanya asisten Daniel, Louis, dengan sedikit ragu.Louis sengaja diutus Daniel untuk melindungi Cindy. Selain merupakan orang terpintar dari semua anggotanya, Louis bahkan adalah anggota dengan tingkat pendidikan tertinggi, yaitu di tingkat sarjana!Saat Felix memerintah Daniel untuk mencarikan anggota yang cerdas, orang pertama yang teringat oleh Daniel tak lain adalah si Louis.“Mungkin mereka berbuat seperti ini karena ingin aku masuk sendiri. Sudahlah, kalau begitu kalian tunggu di luar saja ….”“Aku ikut Non Cindy ke dalam. Non Cindy bilang saja kalau aku adalah pengawalmu. Wajar apabila Non Cindy membawa seseorang untuk menemanimu. Selain itu, menurut informasi Kak Daniel, mereka juga mengetahui keberadaan Tuan Muda Felix. Aku bisa menyamar sebagai Tuan Muda Felix, bisa ja
Daniel sudah menghubungi Rose, Rose memerintahnya untuk mengikuti langkah yang hendak diambil Felix.“Tuan Muda Felix, mengenai rencana Non Cindy, aku rasa aku seharusnya memberitahumu.”Felix melambaikan tangan dan berkata dengan santai, “Kamu tidak perlu beri tahu rencananya kepadaku. Kamu hanya perlu mengirimnya anggota yang banyak saja.”“Anda tenang saja. Kali ini saya sudah mengutus asistenku untuk melindungi Non Cindy. Saya juga sudah mengatur ratusan anggota di luar. Semuanya berada di dalam kendaliku!”Kring! Kring! Kring!Begitu Daniel menyelesaikan omongannya, ponselnya pun berdering.“Tuan Muda Felix, aku pergi angkat telepon dulu. Nanti siang kita makan bersama, ya.”Seusai berkata, Daniel baru mengangkat panggilan. Sepuluh detik kemudian, Daniel langsung tertegun. Ponsel yang berada di tangan juga jatuh dari tangannya.Felix mengerutkan alis. Jangan-jangan telah terjadi sesuatu?“Ada apa?”“Sudah mati … Louis sudah mati ….”Louis?Felix melirik Laura dengan kebingungan. S
“Kamu … kamu bilang kamu itu wanita genius? Tapi menurutku, kamu adalah wanita bodoh! Sampai sekarang, apa kamu tidak menyadari ada yang aneh dengan Myers?”“Apanya yang aneh?” Cindy yang dimarah itu tentu merasa kesal. Dia pun bertanya kepada Felix dengan suara ketus.Felix menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk menahan kobaran api di dalam hatinya. “Oke, kalau kamu ingin tahu, aku akan beri tahu kamu. Sebelumnya, kamu bilang Myers suka dengan Kariman, tapi apa yang sudah dia lakukan untuk Kariman? Dia hanya beradu mulut dengan Harman saja, lalu meninggalkan perusahaan, ‘kan?”“Apa kamu pernah berpikir alasan dia bertengkar dengan Harman? Oke, kalau kamu bersikeras mengatakan Myers adalah orang baik, mungkin dia tahu masalah itu adalah ulah Harman, makanya dia bisa bertengkar dengan Harman. Tapi tidak peduli apa pun alasannya, hal itu juga tidak bisa membuktikan bahwa Myers tidak merencanakan ide buruk saat ini!”“Aku yakin Myers sudah bersekongkol dengan Harman. Mereka berdua ber