Bab 285

Roy May melirik nomor penelepon, menatap Felix Lin, dan kemudian terhubung.

"Halo? Direktur Sonny, ada apa?"

"Apa? Kau mau minta bayaran? Tapi pinjamannya baru saja turun. Aku sudah menghabiskan semuanya, dan aku belum mendapatkannya!"

Pihak lain sama sekali tidak bermaksud menjelaskan kepada Roy May, jadi dia menutup telepon.

Sebelum Roy May bisa merespon, panggilan telepon kedua masuk.

"Halo? Leo, aku di sekolah, kalau ada apa, nanti... Apa? Kau bilang ayam-ayam itu kabur?"

"Kau bercanda, siapa yang membuka kandang? Berapa banyak yang tersisa di tempat pertama?"

"Semuanya hilang? Tangkap semuanya, kalau tidak kau tidak perlu kerja lagi!"

Dua panggilan telepon itu membuat Roy May tidak bisa bereaksi. Mungkinkah anak di depannya yang melakukannya?

"Kau yang melakukan itu?"

"Apa hubungannya denganku? AKu hanya suka ramalan. Aku memprediksi bahwa dalam hari ini kau akan bangkrut dan kau akan berhutang banyak!" Felix Lin mengangkat bahu.

"Kau... kau pikir tidak ada yang bisa kulakukan?"

R