Bab 253

Setelah kembali ke rumah, Felix Lin pulang mandi dan membersihkan noda darah di tubuhnya.

Duk duk duk...

Tepat ketika Felix Lin bersiap-siap untuk beristirahat setelah mandi, ada ketukan di pintu.

Setelah melihat orang yang datang, Felix Lin tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya sambil menyeringai, "Bukankah ciuman salam hari ini sudah diberikan tadi pagi? Masih ada kejutan tambahan hari ini?"

“Aku… jangan bercanda, aku mencium bau darah ketika kau pulang, kau dalam bahaya?" Mischa Taylor khawatir.

“Tidak kok, jangan khawatir, aku tidak akan dalam bahaya.” Felix Lin menyentuh kepala kecil Mischa Taylor dengan tenang.

Mischa Taylor mengangguk dan langsung mencium.

"Ini adalah ciuman berkah. Bagaimana pun, kau harus tahu dengan aman. Aku tidak ingin kau dalam masalah ..."

Felix Lin membungkus pinggang Mischa Taylor, lalu menutup pintu dan berjalan menuju tempat tidur.

"Kau ... apa yang kau lakukan, aku hanya ... aku ..."

"Kau kenapa? Jika bukan karena Nala Lewis, kita pasti sudah