Share

Bab 63

Melihat ketiga pria itu memasuki lift, Natalie yang baru tersadar dari lamunannya, tetapi kejutan di matanya masih belum sepenuhnya hilang, "Apakah dia benar-benar menantuku yang sampah itu?" Natalie semakin bingung.

“Kakak ipar, siapa kamu sebenarnya?” Jennie bergumam di dalam hatinya.

Direktur Adam dari Mall PVJ Bandung memberikannya kartu VVIP. Sekarang, Direktur Danu dari La Castillo khusus memberikan ruang VVIP. Orang hebat seperti apa lagi yang akan mendapatkan perlakuan seperti ini.

Wajah Surya sangat cemberut.

Sean awalnya masih ingin berpura-pura di depan semua orang, tetapi dia tidak menyangka orang-orang malah menghinanya dengan kejam. Intinya adalah rasa sakit dari kata-kata yang didengarnya.

Tiga pelayan itu yang juga mengikuti Sean Diningrat, saat memasuki lift barulah tersadar. Saat mereka tersadar, wajahnya barulah memucat. Dia tahu bahwa dia telah menyinggung orang penting, dan dia harus meminta maaf.

Natalie dan Jennie sengaja pergi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status