Share

Bab 243

“Cara berterima kasih setiap orang berbeda-beda, mungkin karena hari ini mereka terlalu gugup, dan mungkin juga karena takut, dan di dalam hatinya hanya berpikir untuk segera meninggalkan dari cengkeramanmu, dan tidak sempat untuk berterima kasih adalah hal yang normal. Tidak bisa dipastikan ketika mereka pulang nanti, ketika mereka sudah tenang, dan akan mengingat dua orang dermawan penyelamat seperti kami,” kata Sean dan tersenyum ringan.

Si botak itu mendengar apa kata Sean, kemudian dia tersenyum, dan tidak mengatakan apa-apa.

Setelah mendengar Nida juga menatap Sean dengan serius, melihat Sean seperti orang yang tidak berbicara hal yang ironis seperti ini, tiba-tiba di dalam hatinya dia merasa terlalu banyak berpikir. Dia tahu bahwa Sean bukanlah seorang petugas polisi, dan hanya bertugas untuk membantu mereka. Dan sukarelawan seperti Sean memiliki kesadaran politik seperti itu.

Dan dia sebagai petugas polisi, saat menyelamatkan para sandera dia memiliki pemi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
dewi nurmalasari
Makin d’buat penasaran sama alur critanya….
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status