Share

Bab 232

“Orang lain mengganggu perusahaanmu apa urusannya denganku?” Wajah Riza berubah, Dia bisa menahan emosinya ini dan tidak mengganggu perusahaan Sean lagi, tapi dia tahu Riswan ingin pergi ke perusahaan Sean untuk melakukan sesuatu.

“Aku hanya tahu bahwa kamu memberitahu dia tentang perusahaanku,” kata Sean ringan.

Meskipun dia tidak takut Riswan akan menimbulkan masalah, tapi bukankah lebih baik untuk mengurangi satu masalah. Selain itu, dia tidak punya waktu untuk bermain dengan orang-orang seperti ini.

Perusahaan teknologi sedang dalam pembangunan penuh, masing-masing orang berbakat sudah tiba ditempat, Waktunya hanya akan lebih difokuskan untuk perusahaan teknologi ini.

“Siapa itu?” Ilham bertanya pada Riza.

“Riswan, mereka juga ada dendam,” kata Riza.

Ilham sedikit pasrah, Sean benar-benar bisa membuat masalah. Meskipun dia dan Rendy saling kenal, tapi disaat bersamaan berani menyinggung pewaris kedua keluarga tersebut, di kota Bandung ini mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status