Share

235. Dua Garis Merah Milik Kita

“Selamat ulang tahun,” kata Laura di tengah benak Jake yang sedang tak tahu harus mengatakan apa. “Aku harap itu akan menjadi kado pertamaku yang sangat berkesan untukmu.”

“Laura—“

Jake berhenti bicara, ia menarik Laura dalam dekapannya.

Dagunya yang tegas jatuh pada bahu Laura yang seolah menjadi satu-satunya tempat ternyaman baginya untuk bersandar.

Laura membalas pelukannya, membiarkan Jake menata hatinya, atau keterkejutan yang lebih hebat daripada gelombang kala laut mulai pasang.

Saat Jake menarik wajahnya, Laura mengusap air mata yang ada di sudut bibirnya. Manis sekali rasanya menjumpai pria yang berkepribadian keras dan tak terkalahkan sedang runtuh oleh hadiah yang secara tak langsung mengatakan bahwa ia sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.

“Ini hadiah yang paling indah yang pernah aku terima,” kata Jake setelah ia menghela dalam napasnya dan maniknya yang mengunci pandang pada test pack yang ada di tangan kanannya.

“Kamu siap?” tanya Laura, turut memandang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
nama nya juga jake. cowok manapun gak boleh ada yg deket sama Laura.
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
heh bener² ya si kojake,astaga posesif'ya diluar nalar manusia normal hahaha
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Harap maklum ya Lau, kau suami mu itu PO SE SIF parah, wkwk. Kan tanda ciiin taaa... Mog kembar ya. Biar double double happy nya kalian.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status