Share

Bab 334

Setengah jam kemudian, Zakki menghentikan mobilnya di luar apartemen Annika. Saat ini, hujan masih turun dengan deras ....

Suasana di dalam mobil terasa agak ambigu. Bagaimanapun juga, mereka dulunya adalah suami istri yang pernah menghabiskan banyak malam romantis dan juga melakukan hal gila bersama. Kenangan-kenangan itu bukanlah ingatan yang bisa terhapuskan dengan begitu saja.

“Terima kasih sudah mengantarku pulang. Aku pamit dulu ya,” ujar Annika dengan santai. Baru saja dia hendak melepaskan sabuk pengamannya, Zakki malah menahan pergelangan tangannya. Dia pun berkata dengan agak marah, “Zakki, lepaskan aku!”

Zakki menatap Annika dengan penuh arti. Hanya seorang wanita dewasa yang mampu memahami maksud tatapan itu. Itu adalah tatapan penuh hasrat pria terhadap seorang wanita.

Napas Annika pun menjadi agak kacau. Dia mencoba melepaskan diri dari cengkeraman Zakki, tetapi tidak berhasil. Tangan Zakki yang besar mampu menahan pergelangan tangannya yang kurus dengan mudah. Namun, Zak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status