Share

88. Pengampunan Bersyarat

TRAGEDI CINTA BUNGA

Penulis : David Khanz

Bagian : 88

Episode : Pengampunan Bersyarat

Juragan Mahmud menoleh dengan tatapan tajam. Raut wajahnya tampak tersentak dengan jawaban yang diucapkan oleh Bi Enok baru saja. “Apa maksudmu itu, Bi? K-kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Bunga anak saya?” tanya sosok pesohor Kampung Sarawu tersebut dengan nada meninggi. Tidak hanya itu, bahkan sampai bangkit dari kursi hingga menggeser letak meja di hadapannya.

Sreekkk!

Bi Enok sendiri tidak kalah terkejut. Pucat kesi pun segera menghiasi raut tuanya.

“Ampun, Juragan … mohon ampuunnn …,” ucap wanita tersebut seraya menghambur diri, bersimpuh di kaki Juragan Mahmud bersama jerit tangisnya. “Maafkan atas semua kesalahan saya, Juragan. Ampuunn.”

Juragan Mahmud mundur sedikit ke belakang, guna menghindari atas usaha Bi Enok yang hendak menciumi kakinya.

“J-jangan seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status