Setelah melepaskan kedua orang itu, Dalton melambaikan tangannya dan kelompoknya itu kembali berkumpul. Dalton berteriak, "Pemanah, bersiap, lepaskan anak panahnya!"Begitu selesai berbicara, puluhan anak panah panjang terbang ke langit dan menghujam Surya. Setelah menembakkan anak panah, anggota Organisasi Pembunuh Naga mengambil busur dan anak panah mereka lagi, lalu melepaskan anak panah tersebut dengan cepat, sehingga keseluruhan proses dapat diselesaikan dalam waktu satu detik.Dalam sekejap mata, ribuan anak panah panjang muncul di langit, semuanya terbang menuju Surya."Roar!"Dengan suara raungan naga, bayangan Naga Biru bergerak mengelilingi Surya. Namun, tak lama kemudian, aura Naga Biru melemah. Pikiran Surya tergerak, lalu bayangan Burung Merah muncul. Aura energi dari bayangan Burung Merah dikerahkan ke dalam bayangan Naga Biru. Kedua bayangan makhluk dewa itu secara mengejutkan menahan gelombang pertama hujan panah.Saat melihat bayangan dari dua makhluk dewa makin lemah,
Oleh karena itu, Dalton juga takut Surya akan membalas Organisasi Pembunuh Naga ketika dia sudah mendapatkan kekuatan. Jadi, dalam rasa marah, Dalton menggertakkan gigi dan berkata, "Cepat kerahkan Lingkaran Sihir Pengunci Naga untuk menjebaknya!"Begitu mendengar ini, anggota Organisasi Pembunuh Naga mulai merapalkan mantra satu per satu. Kemudian, di tengah pengepungan, lingkaran sihir emas tiba-tiba muncul dan cahaya keemasan keluar dari lingkaran sihir dan melesat ke langit.Cahaya keemasan menghilang, lalu ruang berbentuk berlian yang memancarkan cahaya keemasan muncul di langit. Surya terperangkap di ruang berbentuk berlian tersebut dan rantai besi hitam terus melayang di angkasa seperti ular hitam.Pada saat ini, Surya menggertakkan gigi dan meninju dinding ruang berbentuk berlian. Pada saat ini, pemandangan tak terduga muncul. Dinding itu benar-benar tenggelam ke dalam, seperti genangan lumpur yang lunak.Ketika Surya menarik tinjunya, dindingnya secara otomatis kembali ke kead
Dalam sekejap, tembok pertahanan itu hancur dan Dalton terlempar ratusan meter. Kali ini, Daina yang ada di bawah segera berteriak, "Lepaskan panahnya!"Tiba-tiba, puluhan anggota Organisasi Pembunuh Naga menembakkan panah satu per satu. Dalam sekejap, aura hitam mengembun di tubuh Surya untuk membentuk perisai pertahanan. Tidak lama kemudian, Surya berubah menjadi bayangan hitam dan terbang turun dari udara. Dia turun di tengah kerumunan Organisasi Pembunuh Naga.Detik berikutnya, badai hitam tiba-tiba muncul, meluas dengan cepat dan dalam sekejap mata, puluhan anggota Organisasi Pembunuh Naga terselimuti di dalamnya. Daina juga terselimuti di dalamnya, lalu kekuatan isap yang kuat datang dari badai tersebut. Daina mengerahkan seluruh kekuatannya dan melompat ke langit.Saat ini, Daina melihat Dalton melayang di udara. Wajahnya tampak muram dan dia segera memohon, "Pak Dalton, selamatkan aku!"Dalton menyaksikan dengan mata terbelalak saat Daina mulai dilahap oleh badai. Daging di waj
Surya sedang berpikir untuk pergi ke rumah penguasa kota, jadi dia segera naik kereta kuda itu. Tidak lama kemudian, kereta kuda tiba di rumah penguasa kota. Surya melihat Edmund yang sedang berbicara dengan Gerardo di halaman."Hahaha, Pak Gerardo, kalau Surya tahu kamu punya niat ini, dia pasti akan berterima kasih banyak. Kedepannya, aku pikir dia pasti akan menjadi tangan kananmu.""Haha, Pak Edmund, kamu juga rekan Surya. Aku pikir di masa depan, saat Surya menjadi kepala penjaga, dia belum tentu akan ikut denganku. Mungkin, dia akan terus bekerja dengan Pak Edmund."Edmund tersenyum tipis dan mendongak, tepat pada saat Surya berjalan ke arahnya, dia berkata, "Dia datang saat kita sedang berbicara. Surya, cepat kemari. Pak Gerardo punya kabar baik untuk diberitahukan padamu.""Pak Edmund, Pak Gerardo, kenapa kalian memanggilku ke sini?"Ketika Surya berbicara, dia melirik ke arah Edmund dengan sengaja. Dia melihat bahwa kulit Edmund memerah dan tubuhnya sepertinya telah pulih sepe
"Baik, Pak Edmund. Aku pasti akan membawa kehormatan kepala penjaga kembali ke Kota Utama Barker."Meskipun sebelumnya Tetua Tanpa Malam pernah mengatakan bahwa Surya tidak boleh mengikuti Turnamen Penjaga, itu sebenarnya hanya berlaku bagi para kultivator yang baru memasuki ruang tengah. Sekarang, Surya sudah memiliki kekuatan sekitar hampir tujuh ribu tahun kultivasi di ruang tengah. Dengan kekuatan ini, meskipun tidak bisa menjadi kepala penjaga dalam Turnamen Penjaga, setidaknya dia bisa mendapatkan status sebagai seorang penjaga.Sebelum berangkat, Edmund memanggil Surya ke sudut yang sepi. Surya mengerutkan kening sambil berkata, "Pak Edmund, aku ...."Edmund mengangkat tangan untuk menghentikan Surya, lalu berkata, "Kamu nggak perlu mengatakan apa-apa. Aku sudah tahu tentang semua kejadian beberapa hari ini. Kali ini, Pak Gerardo datang ke sini secara pribadi untukmu, jadi kamu bisa pergi dengan tenang. Tapi aku berharap kamu nggak akan berlama-lama di Kota Utama Victor. Setelah
"Apa? Setiap hari ada lima pertandingan? Tapi, bukannya pertandingan ini menggunakan sistem eliminasi? Kalau begitu, jumlah peserta akan makin sedikit. Bagaimana bisa ada lima pertandingan setiap harinya?"Gerardo menarik napas dalam-dalam, lalu menjelaskan, "Karena setiap tahun hanya sedikit yang mendaftar untuk Turnamen Penjaga. Untuk menjadi seorang penjaga, nggak cukup hanya dengan mengalahkan musuh yang juga mengikuti turnamen. Pada saat yang sama, pertandingan juga akan diikuti oleh penjaga dengan kekuatan yang setara.""Hanya kultivator yang bisa mengalahkan peserta dan penjaga yang akan memenuhi kualifikasi menjadi sebagai seorang penjaga."Setelah berbincang sebentar, Gerardo meminta pelayan menyiapkan kamar untuk Surya. Setelah itu, Gerardo kembali ke kamarnya, membuka ruang rahasia, lalu berjalan menuruni tangga spiral yang gelap menuju ruang bawah tanah. Setelah Gerardo berjalan sejauh beberapa puluh meter, ada cahaya yang muncul di ruang bawah tanah itu.Gerardo mendongak,
Gerardo sekarang sudah sepenuhnya menyadari kenyataan ini. Dia tahu bahwa selama Hamza masih ada, dirinya hanyalah boneka yang membantu Hamza mengendalikan kota utama kelima. Menggunakan emas dari Kota Utama Victor untuk membantu dirinya dalam kultivasi hampir mustahil.Oleh karena itu, Gerardo sudah lama menghentikan rencananya untuk menukar emas dengan keuntungan dan perlindungan dari kultivator ruang atas. Kini, Gerardo hanya ingin segera mengumpulkan sepuluh kultivator Klan Naga dengan kekuatan kepala penjaga untuk dikorbankan pada Hamza.Gerardo sangat percaya pada Surya. Dalam Turnamen Penjaga kali ini, Surya seharusnya bisa mendapatkan status kepala penjaga. Dengan begitu, Surya bisa menjadi pengorbanan kedelapan. Mengorbankan Surya akan memberinya waktu tiga ratus tahun untuk berkultivasi. Setelah tiga ratus tahun, dia akan mencari kultivator Klan Naga kesembilan.Dalam waktu seribu tahun, dia pasti bisa mengorbankan sepuluh kultivator Klan Naga. Pada saat itu, Hamza tidak akan
Gerardo duduk di sana dengan wajah penuh keterkejutan melihat Surya. Perlu diketahui, Gerardo sudah menyiapkan sarapan untuk sepuluh orang, tapi dia tidak menyangka Surya bisa menghabiskan semuanya sendirian. Dalam hati, dia berpikir, "Surya ini sangat rakus. Orang seperti ini pasti memiliki kelebihan yang luar biasa."Kekuatan fisik seorang kultivator ada kaitan erat dengan makanan. Makin banyak makanan yang dikonsumsi seorang kultivator, makin kuat pula fisiknya. Tubuh adalah dasar dari kultivasi, memiliki tubuh yang baik akan membuat seseorang melangkah lebih cepat dalam jalur kultivasi.Gerardo sudah tidak sabar ingin mengetahui kekuatan Surya. Setelah sarapan, dia membawa Surya ke alun-alun. Pada saat itu, sudah ada ratusan orang di sana. Surya mengantri untuk mengambil nomor peserta dan mendapat nomor 785.Melihat banyaknya orang di depannya, Surya yang merasa bingung pun menoleh ke arah Gerardo. Menurut kata-kata Gerardo, peserta Turnamen Penjaga tidaklah banyak. Namun, sekarang