Dengan cara ini, Alcott selalu diberi nutrisi oleh manik spiritual air dan tubuhnya tidak akan kehilangan kelembapan terlalu lama. Lagi pula, Klan Naga tidak dapat hidup tanpa air. Surya secara tidak sengaja memperoleh manik spiritual air dan juga menjadi murid Master Alcott, tampaknya ini adalah takdir yang diatur oleh surga.Surya berdiri di tepi danau, menatapi naga air Alcott yang berdiri di dalam air, mengangkat tangannya dan berkata, "Master, aku pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik."Alcott menatap Surya, lalu menyahut, "Aku mengerti, kamu masih punya misi dan orang itu nggak akan membiarkanmu pergi begitu saja. Kamu bisa terus melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, asal kamu nggak melupakanku.""Terima kasih, Master. Aku pergi."Surya mengucapkan selamat tinggal pada naga air, lalu menuju ke kedalaman Dunia Ajaib Waiser. Ada banyak danau besar di Dunia Ajaib Waiser, sementara pecahan kaldron sembilan naga yang dicari Surya tersembunyi di salah satu danau besar tersebut.Di ma
Surya memegang tangan wanita itu, kemudian menjawab, "Ya, namaku Surya Pratama. Senang berkenalan denganmu."Wanita itu memiliki mata merah dan senyum cerah di wajahnya, lalu dia berkata, "Namaku Carlin. Senang berkenalan denganmu. Aku dari Negara Hesos.""Hm, Negara Hesos adalah negara yang hebat.""Mungkin begitu."Setelah perkenalan singkat, keduanya kembali diam. Surya mengeluarkan koran yang dibelinya di lobi bandara dan menundukkan kepalanya untuk membaca.Terdapat pengenalan tentang Cocendia di koran tersebut, termasuk artikel tentang sejarah Cocendia. Di dalamnya menyebutkan bahwa Cocendia adalah sebuah kerajaan hutan seribu tahun yang lalu dan luas hutan di sini mencapai 90%.Namun, kini cakupan tanaman hijau di Cocendia hanya 30%. Sebagian besar wilayah barat dan selatan merupakan gurun pasir. Kota-kota tempat tinggal masyarakat Cocendia terkubur di dalam gurun. Sebagian besar sejarah serta budaya di barat dan selatan juga telah hilang.Saat ini, hanya sebagian orang tua yang
Ternyata alasan Carlin berkali-kali pergi ke Cocendia sebenarnya karena hubungan spesial yang dia jalani tiga tahun lalu. Tiga tahun lalu, Carlin dan pacarnya juga bertemu di pesawat menuju Cocendia, lalu keduanya mengembangkan ketertarikan yang kuat satu sama lain.Setelah keduanya tiba di Cocendia, mereka melakukan perjalanan bersama dan segera mengonfirmasi hubungan mereka. Mereka telah saling mencintai selama tiga tahun, tetapi dua bulan lalu, kekasihnya meminta putus.Hubungan mereka telah berakhir seperti itu dan Carlin merasa sangat hancur. Wanita itu tidak pernah bisa melupakan hubungan itu, jadi dia memilih untuk pergi ke Cocendia lagi dua bulan kemudian yaitu hari ini. Carlin ingin keluar dan menghirup udara segar, dia juga berharap perjalanan ke Cocendia kali ini dapat mengakhiri hubungan masa lalunya.Carlin berkata, "Sebenarnya mantan pacarku juga penduduk asli Negara Aerovia, tapi dia penduduk asli Negara Aerovia yang menetap di Negara Hesos. Jadi, kamu tahu ...."Saat di
Surya mengangguk tak berdaya. Seperti kata pepatah, "Lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi saat di Roma". Perkataan Carlin benar. Setiap tempat memiliki cara hidup yang berbeda. Orang luar belum tentu mengetahui alasan dari hal-hal yang diketahui oleh penduduk setempat, apalagi mengkhawatirkannya.Carlin mengobrol sebentar dengan Surya, kemudian berkata, "Sebenarnya, kali ini ada hal yang sangat penting yang harus kulakukan saat aku datang ke sini. Surya, apa kamu percaya pada takdir?""Takdir? Apa maksudnya?"Carlin memberi tahu Surya bahwa tiga tahun lalu, ketika dia dan pacarnya datang ke Kota Gurun Vecnaman, dia bertemu dengan seorang dukun Kota Gurun secara kebetulan dan wanita ini bisa meramal masa depan.Nama dukun ini adalah Angelia.Awalnya Angelia meramalkan Carlin dan pacarnya akan menjalin hubungan selama tiga tahun, lalu setelah tiga tahun, kekasihnya akan putus dengan Carlin. Saat itu, Carlin tidak percaya, tetapi tiga tahun kemudian, semuanya terjadi sama seperti y
"Nggak, nggak perlu, ini adalah takdirku!"Carlin menitikkan air mata dan segera melompat dari tembok kota setinggi lebih dari sepuluh meter. Melihat ini, Surya terbang dan memeluk Carlin di udara. Kemudian, di bawah perlindungan aura naga, dia mendarat dengan keras ke tanah.Carlin berjuang untuk mendorong Surya menjauh seraya berkata, "Kenapa kamu menyelamatkanku? Biarkan aku mati!"Setelah berkata demikian, Carlin berlari ke kejauhan dan Surya buru-buru mengejarnya. Keduanya berlari seratus meter, lalu saat melihat ke atas badai pasir sedang mendekat, dari balik bukit pasir di depan.Saat melihat badai pasir, Carlin menjadi semakin menggila dan bergegas seperti orang gila. Surya mengikutinya dari dekat sambil berteriak, "Carlin, jangan!"Badai pasir melanda dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, Carlin terjebak dalam badai pasir dan langsung terlempar ke udara oleh badai dahsyat tersebut. Surya melompat ke udara, memeluk Carlin, kemudian dengan perlindungan aura naga, Surya turun
Namun, Vecnaman nampaknya berbeda dengan kota-kota gurun pasir tersebut. Kota ini tidak hanya dibangun di gurun pasir, tetapi juga tepat di tengah Gurun Levin.Menurut pengetahuan, bagian tengah gurun adalah tempat sumber air paling habis. Umumnya tidak ada air di tempat ini. Namun, Gurun Levin tampaknya justru sebaliknya, jika tidak Vecnaman juga tidak akan bisa dibangun di sini.Sangat mustahil manusia bisa hidup tanpa air, apalagi membangun kota.Memikirkan hal ini, Surya mengambil peta Gurun Levin dan melihatnya dengan cermat, tetapi dia tidak menemukan sesuatu yang istimewa tentang Gurun Levin. Kemudian, Surya memeriksa informasinya dan menemukan bahwa seribu tahun yang lalu area Gurun Levin merupakan kawasan hutan.Kemudian, karena letak geografis, sungai menjadi berubah arah. Tempat itu mulai kekurangan air dan hujan. Selama seribu tahun, tempat itu secara bertahap berubah menjadi gurun. Catatan ini tidak diragukan lagi memberi tahu Surya bahwa evolusi Gurun Levin tidak berbeda
"Nak, percaya padaku, kamu akan menemukan jawaban yang kamu inginkan. Tapi sebelum itu, kamu harus membayar sejumlah harga atas tindakanmu."Surya ingin bertanya lagi, tetapi Angelia menolak untuk berkata apa pun. Seorang asisten wanita di sebelah Angelia memberi tahu Surya bahwa ramalan itu adalah tentang mengungkapkan rahasia surga. Jika Angelia tidak menceritakan ramalan itu lagi, berarti dia tidak mendapatkan izin dari surga.Surya menganggap bahwa jawaban ini lucu, tetapi melihat orang-orang di sekitarnya yang menghormati jawaban ini, Surya tidak punya pilihan selain pergi. Saat kembali ke hotel, Surya teringat perkataan Angelia yang mengatakan bahwa dirinya sudah mengubah takdir Carlin, tetapi dia juga tidak akan pernah melihat wanita itu lagi.Pertemuan dengan Carlin ini membuat Surya merasa sulit percaya, karena banyak hal yang terasa agak aneh, terutama kenyataan bahwa Carlin memilih untuk langsung kembali ke Negara Hesos.Gurunya Surya, Naga Air Alcott, pernah berkata kepada
Setelah memeriksa informasi, Surya menghela napas lega. Dia sekarang sangat yakin bahwa ada sungai bawah tanah yang tersembunyi di bawah Kota Gurun Vecnaman.Namun, awalnya sungai ini hanyalah anak sungai dari sungai bawah tanah. Kemudian, ada yang membentuk lingkaran sihir dan akhirnya mengarahkan sungai bawah tanah menuju Vecnaman bersama dengan anak-anak sungainya menjadi arus utama. Baru sekarang Vecnaman memiliki keadaan yang makmur.Saat ini, sebagai kota gurun pasir, Vecnaman hampir mencapai masa kejayaannya. Surya pernah mengunjungi kota gurun lainnya sebelumnya dan kota terbesar hanya berpenduduk 100.000 jiwa. Selain itu, hampir setiap kota gurun hanya dibangun di daerah yang memiliki oasis dan dekat tepi gurun.Dari kota gurun, tampak jelas terdapat jalanan yang melintasi gurun dan menjadi jalan utama bagi orang-orang untuk bepergian. Namun, Vecnaman benar-benar berbeda, karena meskipun Vecnaman adalah kota gurun, tidak ada jalan utama yang melewati gurun di luar kota.Artiny
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di