"Huh, benarkah? Kalau begitu ayo dicoba."Iblis merapalkan mantra di mulutnya dan detik berikutnya, beberapa bola api muncul di udara. Iblis melambaikan tangannya seraya berteriak, "Api yang menyala, ledakkan dia sampai hancur berkeping-keping!"Bola api tersebut jatuh ke arah Surya. Saat hendak mendekati Surya, bola api tersebut meledak dan kilatan api melintas. Bola api tersebut berubah menjadi hujan api dan tersebar di atas tanah. Surya yang dilindungi oleh perisai perlindungan cahaya putih, tidak terluka oleh bola api tersebut."Apa? Kamu!"Sudut mata Iblis bergerak-gerak. Detik berikutnya, Iblis berteriak dengan marah, "Dasar monster, aku akan mengubahmu menjadi abu!"Iblis tiba-tiba mengangkat lengan kanannya dan meraih kehampaan. Dalam sekejap, sebuah lengan besar yang dibentuk oleh energi elemen bumi yang terkondensasi muncul di kehampaan. Detik berikutnya, Iblis mengepalkan tangan kanannya dan memukul ke tanah dengan keras. Di udara, lengan tanah yang padat dan besar itu juga
Cahaya putih menghilang, hanya menyisakan tali besi yang terus bergetar di ruang bawah tanah. Iblis yang dikurung sebelumnya, sudah lama menghilang. Pada saat ini, Huggins yang sedang menunggu di luar, mendengar suara yang datang dari ruang bawah tanah. Dia tiba-tiba membuka pintu ruang bawah tanah dan bergegas masuk. Saat melihat, ruang bawah tanah itu kosong dan Iblis telah lama menghilang."Di mana ... si Iblis? Apa kalian ... benar-benar membunuhnya?"Penjara bawah tanah ini sangat ketat dan tidak ada jalan keluar di sekitarnya. Hanya ada pintu besi untuk keluar masuk. Baru saja, Huggins sedang berjaga di luar. Jika Iblis benar-benar melarikan diri dari penjara bawah tanah, maka Huggins pasti akan melihat Iblis sejak awal.Namun, tadi Huggins sedang berdiri di luar penjara bawah tanah dan Iblis tidak muncul. Sekarang, Iblis tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Hanya ada satu kemungkinan. Mungkinkah karena getaran yang terjadi baru saja?Huggins menatap pria tua itu, kemudian pria tua
Kemudian, Yang Mulia Ram lulus ujian dari enam tetua dan berhasil menjadi orang dengan status tertinggi di dalam air. Namun, kebencian dan ketakutan di hati Yang Mulia Ram tidak pernah hilang.Bahkan karena bayang-bayang diejek sebagai makhluk luar angkasa, Yang Mulia Ram sempat memiliki pemikiran untuk menyelamatkan wilayah perairan atau menghancurkan wilayah perairan berkali-kali dan hampir putus asa.Kekuatan Zony lebih unggul dari Yang Mulia Ram. Ketika Senior Zony muncul di air, Yang Mulia Ram mengira ia telah melihat penyelamat dan berharap Senior Zony dapat membantunya memisahkan semua pikiran jahat di pikirannya.Kali ini, Zony secara tak terduga menyetujui permintaan Yang Mulia Ram dan memisahkan pikiran jahat dari tubuh Yang Mulia Ram, kemudian membentuk iblis. Senior Zony menginstruksikan Yang Mulia Ram untuk memenjarakan Iblis di ruang bawah tanah dan berkata bahwa ketika orang yang ditakdirkan dari kaldron delapan naga tiba, wilayah perairan akan terbalik.Yang Mulia Ram a
"Oh, hehe, suatu kali, saat Senior Zony datang, aku menanyakan sesuatu padanya. Saat kembali, bisakah kalian menyapanya untukku dan bertanya apa dia sudah lupa dengan apa yang dia janjikan kepadaku?""Ini ....""Baiklah."Surya dan pria tua itu saling menatap. Keduanya sangat ingin tahu tentang kesepakatan apa yang telah dibuat antara Yang Mulia Ram dan Senior Zony. Selain itu, tak satu pun dari mereka menyangka bahwa Yang Mulia Ram yang legendaris dan merupakan sosok kultivator kuat di wilayah air, sebenarnya adalah seorang kultivator manusia.Keduanya mengucapkan selamat tinggal kepada Yang Mulia Ram dan Huggins, lalu kembali ke Dunia Manusia melalui jalur dimensi. Ketika keduanya muncul di dasar danau, jalur dimensi di belakang mereka otomatis menghilang.Surya merasa ragu-ragu, lalu pria tua itu meraih bahu Surya dan mereka berdua segera berenang menuju permukaan danau. Tidak lama kemudian, mereka berdua keluar dari air, menyeka tetesan air di wajah mereka, melompat, mengibaskan ai
Surya mengobrol sebentar dengan pria tua itu. Karena perjalanan ke Dunia Manusia Duyung ini terlalu melelahkan, mereka berdua beristirahat lebih awal.Keduanya tidur sampai tengah hari keesokan harinya. Setelah bangun, pria tua itu mengambil alat pancing seraya berkata, "Aku akan membawa pulang dua ikan besar. Kita bisa makan ikan bakar siang ini.""Senior, aku mau pergi bersamamu."Surya mengambil peralatan memancingnya sendiri dan mengikuti pria tua itu menuju Danau Besar Galser. Hari ini adalah hari yang cerah, matahari menyinari tubuhnya dan memberikan perasaan hangat. Surya melihat punggung pria tua itu dan merasa ragu-ragu di dalam hatinya, tidak tahu bagaimana cara berbicara.Kali ini, Surya datang ke Galser, tujuannya adalah menemukan kaldron delapan naga. Sekarang kaldron delapan naga sudah ditemukan, masuk akal jika Surya harus pergi. Namun, Surya sudah tinggal di sini selama lebih dari sebulan dan telah menjalin hubungan baik dengan pria tua itu.Sekarang dia hendak pergi, S
Morris tahu bahwa Surya sedang bercanda dengannya, jadi dia menjawab dengan senyuman yang sama, "Entah hati atau orangnya, aku nggak bisa kembali. Apa yang dilakukan Huggins membuatku kesal. Daripada menjadi budak Huggins di Dunia Manusia Duyung, lebih baik datang ke Dunia Manusia ini dan menjadi orang bebas dan mandiri di sini.""Menikmati sinar matahari, hujan, embun, angin dan salju, serta perjalanan waktu. Segala sesuatu di sini sangat indah. Aku rasa setelah beberapa saat, aku akan terbiasa."Pria tua itu duduk di tanah, duduk di atas lapisan es, kemudian menjawab, "Kalau kamu bersedia tinggal di Galser, aku pikir kita bisa menjadi teman.""Terima kasih. Sebenarnya aku sudah mendengar tentang kompleksitas di Dunia Manusia. Galser ini adalah tempat terpencil di Dunia Manusia. Bagi umat manusia, mungkin sudah lama terlupakan, tapi bagi kami tempat ini adalah tempat tinggal yang sangat bagus.""Ya."Pria tua itu mengangguk. Sebagai orang yang memiliki pengalaman hidup puluhan tahun,
Pria tua itu berdiri dan melemparkan cincin itu kembali ke dalam air. Morris mengangkat bahu tak berdaya dan berkata, "Sayang sekali. Bagaimanapun, kalau sesuatu diubah menjadi kenangan dan dikubur jauh di dalam ingatan selamanya, juga belum tentu hal yang baik."Sesuai kesepakatan, Surya akhirnya pergi. Pria tua itu dan Morris mengantar Surya sampai ke luar hutan. Surya melambaikan tangannya untuk mengucapkan selamat tinggal dan berkata, "Senior, Komandan Morris, selamat tinggal.""Aku harap bisa bertemu kamu lagi kalau aku punya kesempatan di masa depan. Saat itu. aku harap kamu nggak memanggilku dengan nama Komandan Morris," sahut Morris."Baiklah, tempatmu bukan di sini. Pergilah, silakan kembali ke duniamu."Surya melangkah ke dalam hutan. Kali ini, Surya tidak bertemu dengan kultivator di hutan. Dia keluar dari hutan hanya dalam waktu satu jam. Hal ini mengejutkan Surya. Dia mengepalkan tangan kanannya seraya bergumam, "Sepertinya tubuhku memang sudah semakin diperkuat."Sebelum
Surya tidak mau membayar harga atas kehancuran ruang bawah ini hanya karena Penguasa Kegelapan ingin kembali ke ruang tengah. Surya tidak ingin hal seperti itu terjadi, jadi jika momen itu benar-benar terjadi, Surya juga akan tidak akan ragu memilih untuk bertarung melawan Penguasa Kegelapan. Walaupun harus mengorbankan diri sendiri, dia harus melindungi dunia ini.Sekarang, tinggal satu langkah lagi untuk mengumpulkan kaldron sembilan naga. Surya sangat ingin mengetahui rahasia Klan Naga dan mendapatkan berkah dari kekuatan aturan ruang atas. Oleh karena itu, Surya ingin segera menanyakan kepada Wilon tentang keberadaan kaldron sembilan naga.Saat ini, suara Wilon terdengar dari sambungan telepon, "Surya, semakin dekat suatu hal dengan kesuksesan, maka semakin besar pula kesulitannya. Meskipun kamu sudah menemukan delapan kaldron naga, kamu masih baru menyelesaikan setengahnya, karena setelah kaldron sembilan naga selesai dibuat, Senior Zony nggak ingin siapa pun menemukan sembilan ka
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di