Kedua energi pedang bertabrakan, menyebabkan ledakan. Tanah retak seketika. Retakan itu menyebar hingga lebih dari sepuluh meter. Manusia semut melompat mendekat dengan cepat, sementara Surya langsung melemparkan Tombak Guntur di tangannya sambil berteriak, "Dasar sialan, rasakan kekuatan petir ini!"Tombak Guntur melesat lewat dengan kecepatan tinggi, langsung menusuk tubuh manusia semut, lalu meledak. Kekuatan dahsyat tersebut langsung membawa manusia semut, yang sedang menyerang ke depan, terempas mundur beberapa meter, lalu jatuh ke tanah.Sebuah lubang besar muncul di dada manusia semut. Senyum kecil muncul di sudut bibir Surya saat dia berkata, "Kamu sudah tamat."Namun, saat ini lubang besar di dada manusia semut sembuh dengan cepat, bahkan dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang."Sampah ruang rendahan, aku akan memberitahumu apa itu kekuatan yang sebenarnya!"Manusia semut mengulurkan tangan kirinya, sebuah pusaran hitam muncul di telapak tangannya, lalu sebuah si
Namun, sekarang yang mengalir di dalam tubuh Surya adalah arus hangat kekuatan cahaya. Jika pada saat ini dia memaksa menggunakan arus dingin kekuatan penghancur, mungkin ini akan mengacaukan aura di dalam tubuhnya. Jika itu terjadi, dia mungkin akan meledak dan mati.Namun, jika dia tidak menggunakan kekuatan ini, Surya pasti akan mati di tangan manusia semut. Tidak apa-apa jika dia sendiri yang mati. Hanya saja, Tina juga ada di sini. Apa mungkin dia akan membiarkan Tina disiksa oleh monster ini?Tidak akan mungkin!Setelah mengambil keputusan, Surya dengan paksa meminjam kekuatan penghancur. Dari tanda kepala naga, arus dingin kekuatan penghancur terus mengalir keluar. Meskipun terhalang oleh arus hangat kekuatan cahaya, Surya sudah bertekad meminjam kekuatan penghancur, jadi halangan ini tidak begitu kuat. Namun, saat kedua kekuatan tersebut bergabung menjadi satu, aura di tubuh Surya segera menjadi tidak teratur.Pada akhirnya, aura hitam masih menguasai dirinya. Mata Surya beruba
"Benar, sekarang kita akan bermain denganmu dulu. Nanti kami akan memakanmu setelah selesai bermain.""Si cantik ini tampak putih dan lembut. Rasanya pasti enak."...Tina menatap dua monster setengah manusia dan setengah ular yang berjalan mendekat. Dia merasa sangat ketakutan di dalam hatinya. Dia terus menggoyangkan lengan Surya sambil berkata, "Surya, Surya, bangunlah, cepat bangunlah!"Saat ini, Surya sudah tidak sadarkan diri. Untuk menghadapi manusia semut, Surya secara paksa meminjam kekuatan penghancur dan kekuatan cahaya. Dua kekuatan aturan yang besar sudah melampaui batasan yang dapat ditanggung oleh tubuh Surya.Untuk menggerakkan kedua kekuatan ini, Surya menggunakan sisa kekuatan terakhir di tubuhnya. Sekarang, Surya dalam keadaan pingsan, tidak akan bangun untuk beberapa saat.Namun, pada saat ini aliran lendir bergerak cepat menyusuri celah di tanah. Ketika sampai di samping Tina, ia berhenti sejenak, lalu bergerak ke arah dua makhluk setengah manusia dan setengah ular
Desmon menjelaskan, "Grup Greenergy menemukanku. Mereka menggunakan senjata elektronik untuk menjebakku dan Dave. Kemudian, mereka membawa kami ke sini, memasukkan kami ke dalam tabung reaksi. Sekarang, kami akhirnya bisa keluar dari tabung reaksi, melihat cahaya lagi."Wajah Desmon berubah lagi, lalu Dave berujar, "Omong-omong, aku mau mengucapkan terima kasih banyak. Kalau kamu nggak ditangkap oleh orang-orang dari Grup Greenergy, Surya nggak akan datang untuk menyelamatkanmu. Kalau Surya nggak datang untuk menyelamatkanmu, kami nggak akan memiliki kesempatan untuk keluar.""Ternyata begitu."Tina menghela napas lega, lalu berujar, "Desmon, aku sangat senang bisa bertemu denganmu lagi.""Aku juga sangat senang." Desmon menatap Tina, mengalihkan pandangannya ke Surya, lalu berkata, "Sepertinya Pak Surya terluka parah."Tina menjawab, "Ya, biarkan dia istirahat sebentar. Dia terlalu lelah.""Aku pikir waktu kita nggak banyak lagi," kata Dave."Kalau begitu bantulah dia.""Aku nggak mau
Dimon menunjuk ke arah Desmon sembari berkata, "Ya, itu benar. Pak Barney memang mengatakan ini. Tapi sayang sekali kalian melanggar peraturan.""Peraturan?"Pada saat ini, Surya bangun, bangkit berdiri dari tanah, melihat ke tubuhnya, lalu berkata dengan ekspresi terkejut di wajahnya, "Peraturan apa?"Dimon mencibir, lalu menjawab, "Desmon adalah salah satu dari kami, kamu nggak bisa membawanya pergi. Surya, karena manusia virus sudah menyembuhkanmu, kamu juga sudah melanggar aturan. Jadi nggak ada dari kalian yang bisa pergi."Baru saja, ketika manusia virus Dave menyembuhkan Surya, dia memasukkan ingatan tentang Desmon dan dirinya sendiri ke dalam pikiran Surya. Oleh karena itu, Surya sudah mengetahui hubungan keduanya.Karena Surya sudah mendapatkan informasi tentang manusia virus, dia tidak terkejut dengan kemunculan manusia virus Dave."Terima kasih. Aku rasa aku bisa membawa kalian keluar dari sini."Setelah mengatakan itu, tubuh Surya memancarkan aura energi spiritual yang kuat
Surya langsung memasukkan kata sandi untuk membuka pintu ke lantai negatif satu. Lantai negatif satu adalah sebuah tempat parkir bawah tanah. Desmon mengeluarkan kunci, menekan tombolnya, lalu lampu sebuah mobil BMW menyala."Pak Surya, Nona Tina, silakan masuk ke dalam mobil.""Ya."Saat mereka bertiga hendak masuk ke dalam mobil, Barney datang dengan Dimon ke depan mobil. Barney berkata, "Tunggu sebentar, kalian nggak bisa pergi."Surya menoleh, menatap ke arah Barney dengan kening berkerut, lalu berujar, "Pak Barney, bukankah kita sudah membuat persetujuan? Selama aku bisa membawa Tina keluar dari lantai negatif sembilan, kamu akan membiarkan kami pergi. Mungkinkah Pak Barney adalah orang yang nggak bisa dipercaya?""Oh, nggak, kamu salah paham. Surya, aku adalah orang yang sangat bisa dipercaya. Aku nggak mengatakan kalau kamu dan Nona Tina nggak bisa pergi. Hanya saja, Desmon dan Dave adalah anggota Grup Greenergy kami, mereka harus tetap tinggal di sini."Pada saat ini, Dimon men
"Terima kasih, Barney. Tiba-tiba aku merasa aku sangat menyukaimu. Mungkin kita akan menjadi teman di masa depan." Dave mengucapkan beberapa patah kata dengan bantuan tubuh Surya, lalu melemparkan kunci ke Desmon.Desmon mengemudi, meninggalkan Grup Greenergy bersama yang lainnya. Di dalam mobil, Surya tiba-tiba mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya. Wajahnya langsung tampak pucat.Tina menyadari ada yang tidak beres dengan kondisi Surya. Dia bertanya dengan cemas, "Surya, Surya, ada apa denganmu?""Apa yang harus aku lakukan?"Desmon mengamati keadaan Surya melalui kaca spion, lalu berkata, "Dave, bukankah kamu sudah menyembuhkan tubuh Pak Surya? Kenapa sekarang dia mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya lagi?"Dave menjawab, "Oh, maaf. Aku sudah menjelaskannya dengan sangat jelas tadi. Aku hanya menyembuhkan 99% tubuhnya. Sekarang, ini adalah reaksi normalnya."Desmon bertanya dengan cemas, "Kalau begitu, apa yang terjadi dengan 1% sisanya? Kenapa kamu nggak menyembuhkanny
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, naga tua itu sangat pelit dalam pertukaran. Sering kali Surya hanya mendapatkan beberapa ratus rahmat naga setiap kali melakukan pengorbanan. Namun, sekarang Inti Kristal Api manusia semut dan pedang patah bisa menghasilkan total 3000 rahmat naga.Manusia semut ini sepertinya memang sangat kuat. Surya tiba-tiba berpikir bahwa manusia semut ini seharusnya bukan makhluk dari ruang ini. Tampaknya ruang tempat dia berasal seharusnya lebih tinggi dari ruang di sini. Oleh karena itu, Inti Kristal Api dan pedang patahnya bisa menghasilkan 3000 rahmat naga.Jika benar begitu, apakah di masa depan Surya bisa mendapatkan rahmat naga yang lebih banyak hanya dengan mengorbankan benda-benda dari ruang lainnya?"Ah, pemberi pengorbanan mudaku, kamu akhirnya muncul lagi."Saat ini, suara naga tua terdengar dari udara.Surya berteriak keras, "Naga tua, apa kamu tahu asal usul manusia semut itu?""Apa kamu membutuhkan jawaban dariku?"Surya tertegun sejenak. Biasanya,
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di