Desmon datang ke hadapan Surya, lalu menunjukkan kekuatannya. Sekarang, tubuh Desmon sudah sepenuhnya menyerap kekuatan penghancur. Dia bisa mengendalikan kekuatan ini sesuka hati. Di depan Surya, Desmon mengumpulkan kekuatan penghancur menjadi sebuah Baju Besi Penghancur, sementara pada saat yang sama, sebuah Pedang Penghancur muncul di tangannya.Setelah Surya melihat perubahan Desmon, dia berkata, "Selamat, sepertinya kamu sudah berhasil mengendalikan kekuatan penghancur."Tepat pada saat ini, Tina masuk dari luar, diikuti oleh seorang pria berambut pirang dengan mata biru. Tina berkata, "Surya, seseorang sedang mencarimu.""Siapa?""Dia bilang namanya Gregory."Gregory adalah seorang pria dengan tubuh kekar. Dia menghampiri sisi tempat tidur Surya, lalu mulai memperkenalkan dirinya, "Halo, Pak Surya. Namaku Gregory. Aku adalah seorang kultivator yang dikirim oleh Negara Hesos ke Kamber untuk menyelidiki bukti kriminal Grup Greenergy. Senang bertemu denganmu.""Gregory?"Ketika Sur
Saat ini, Tina yang melihat ekspresi malu dan takut Gregory, tidak bisa menahan tawanya.Gregory menatap Tina sambil bertanya, "Kenapa? Apa kata-kataku lucu?"Tina menggelengkan kepala, lalu berkata, "Maaf, aku nggak bermaksud menertawakanmu. Sebaliknya, aku sangat menghormati pendapatmu."Desmon membalas, "Kalau aku jadi kamu, aku akan bertarung.""Oh, nggak."Gregory menggelengkan kepalanya, lalu berujar, "Itu kamu, bukan aku. Oh ya, Pak Surya, aku datang ke sini untuk memohon padamu, berharap kamu bisa membantuku. Aku sudah memesan tiket penerbangan untuk kembali ke Hesos besok. Aku akan kembali pagi-pagi sekali.""Bisakah kamu mengizinkanku tinggal di sini malam ini? Aku benar-benar nggak mau mati.""Ya, nggak masalah. Kamu boleh tinggal di sini. Sebagian besar tubuhku sudah pulih. Kalau Dewa Pedang itu datang, aku akan menanganinya sendiri."Surya bangkit dari tempat tidur, menggerakkan tangan dan kaki di hadapan Gregory. Sebenarnya, Surya sangat memahami perasaan Gregory. Meskipu
Ketika Gregory melihat perubahan Surya, dia langsung menunjukkan ekspresi terkejut, lalu berkata, "Pak Surya benar-benar hebat. Pak Surya, kamu sudah menguasai kemampuan guruku."Surya tersenyum simpul sambil melihat ke arah tangan kanannya. Memang benar, dalam wujud raksasa bumi ini, kekuatan pertahanan Surya sudah meningkat pesat. Namun, dalam wujud raksasa ini, kecepatan gerakannya pasti akan berkurang. Ini berarti dia pasti akan kehilangan kendali atas kecepatannya.Jika dia kehilangan kendali atas kecepatan, itu bisa sangat berbahaya jika dia bertemu dengan lawan yang benar-benar kuat. Namun, jika dia bertemu dengan makhluk seperti raksasa kegelapan lagi di masa depan, berubah menjadi bentuk raksasa tentu saja merupakan pilihan yang baik.Surya dan Gregory kembali ke bentuk tubuh semula, mengobrol sebentar, lalu turun kembali ke kamar bersama.Malam harinya, Surya menyilangkan kaki untuk bermeditasi sepanjang malam. Dia mengira Dewa Pedang akan datang menemuinya di bawah gelapnya
"Teknik Pertahanan Bumi, Tembok Bumi!"Surya mengeluarkan raungan keras, memanggil Tembok Bumi untuk bertahan. Energi pedang meledak di sekitar permukaan jembatan tempat Surya berdiri. Kemudian, jembatan retak, berubah menjadi pecahan yang berserakan ke bawah.Pada saat itu, Dewa Pedang turun dengan cepat dari udara sambil mengarahkan pedang katana di tangannya ke arah Surya. Melihat hal ini, Surya segera mengangkat pedang miliknya. Suara dentingan keras terdengar saat dia menghalau serangan Dewa Pedang."Dasar kamu bajingan! Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Grup Greenergy, kenapa kamu punya aura kekuatan penghancur di tubuhmu?""Dasar kamu pembohong, aku akan membunuhmu!"Gumpalan energi pedang menyapu wajah Surya. Segera, Dewa Pedang melompat ke udara, meluncur ke tempat yang jaraknya lebih dari sepuluh meter jauhnya. Detik berikutnya, dia sudah berubah menjadi cahaya putih yang menyerang Surya lagi.Kemanapun Dewa Pedang melintas, tanah akan retak. Saat ini, mata Surya menjadi
Kekuatan penghancur!Surya melihat sarung tangan itu sambil terus berpikir keras. Pada saat ini, Surya tiba-tiba menyadari bahwa sarung tangan ini mungkin lebih dari sekedar sepasang sarung tangan cahaya. Tampaknya sarung tangan ini mampu beralih antara dua kekuatan, kekuatan cahaya dan penghancur.Cahaya bisa menelan kegelapan, sementara kegelapan juga bisa menelan cahaya.Bukankah Sang Suci itu juga berlatih dengan kekuatan cahaya dan kekuatan penghancur pada saat yang bersamaan? Jika bukan karena Surya memiliki sepasang sarung tangan ini, mungkin dia sudah mati di tangan Sang Suci.Meskipun kekuatan Sang Suci hanya berada di Alam Raja standar, dia melatih kekuatan cahaya dan kekuatan penghancur pada saat bersamaan.Kekuatan penghancur melambangkan kehancuran dan kegelapan, sedangkan kekuatan cahaya melambangkan pertumbuhan dan kebaikan. Dalam pertempuran di jembatan tadi, Dewa Pedang sudah benar-benar membuat marah Surya. Dalam sekejap itu, Surya juga memiliki niat membunuh yang bes
Di telepon, Nadya terdiam beberapa saat sebelum menjawab, "Baiklah, Pak Surya. Setelah melakukan pertemuan khusus terkait hal ini, kami yakin kalau masalah ini mungkin merupakan pertunjukan kolaborasi antara Faksi Daun Merah dan Faksi Daun Hijau di Kamber.""Pertunjukan?"Surya sedikit mengernyit, merasa semuanya sangat aneh. Namun, yang membuat Surya merasa semakin aneh adalah orang-orang dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural mengadakan pertemuan khusus terkait masalah ini.Setelah dipikir-pikir, semua ini memang mungkin. Bagaimanapun juga, kekuatan di belakang Grup Greenergy terlalu kuat. Jangkauan mereka sudah meluas hingga ke berbagai negara lainnya, bahkan Negara Hesos pun tidak luput. Jika Grup Greenergy berhasil mengembangkan reaktan untuk berbagai suku yang berbeda.Pada saatnya nanti, mereka mungkin bisa mengendalikan banyak negara besar, termasuk Negara Hesos. Oleh karena itu, langkah proaktif dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supern
"Nggak perlu sungkan, Pak Surya."Marla yang melihat Surya berdiri depan di meja sambil mengamati lukisan pemandangan dengan hati-hati, berjalan ke arah Tina, menatap Tina dengan mata penuh kasih, lalu berkata, "Nona Tina, kamu cantik sekali."Wajah Tina tampak memerah saat dia menjawab, "Bu Marla, terima kasih atas pujiannya."Marla meraih tangan Tina sembari berujar, "Aku sudah tua, tapi aku masih punya banyak pakaian lama yang nggak pernah aku pakai. Aku akan mengajakmu melihatnya. Kalau kamu suka, aku akan memberikannya padamu, bagaimana?"Wajah Tina terasa panas saat dia berkata, "Apa ini nggak masalah?"Marla berkata, "Nggak masalah, ikutlah denganku untuk melihat-lihat."Setelah mengatakan itu, Marla membawa Tina ke atas, masuk ke kamarnya. Marla mengeluarkan beberapa set pakaian cantik, lalu membiarkan Tina mencobanya. Marla berseru, "Cantik sekali. Pakaian ini seperti disiapkan khusus untukmu."Meski Tina menolaknya, pada akhirnya Marla masih mengemasnya, lalu membawanya kelua
Bagaimanapun juga, karena Grup Greenergy bisa membuat Inti Kristal Api yang berisi kekuatan penghancur, itu membuktikan bahwa Grup Greenergy mungkin sudah berhasil mengendalikan kekuatan penghancur, bahkan kekuatan cahaya.Sekarang, sepasang sarung tangan kulit ini adalah keunggulan terbesar yang dimiliki Surya terhadap Grup Greenergy. Oleh karena itu, memahami sepasang sarung tangan kulit ini, juga memahami kekuatan cahaya sangatlah penting bagi Surya.Surya berkata, "Kalau begitu, bisakah kamu mengizinkan aku untuk bertemu dengan Pak Albert? Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan padanya secara langsung.""Ini ...."Marla tampak ragu-ragu. Meskipun Albert sudah keluar dari rumah sakit, tapi kondisi tubuhnya masih sangat lemah, butuh waktu lama untuk dia bisa pulih.Harold berkata, "Bu Marla, Pak Surya adalah penyelamat kita. Bukankah Pak Albert juga selalu ingin bertemu dengan Pak Surya?"Saat mendengar hal itu, Marla merasa tergerak. Dia mengangguk, lalu berkata, "Baiklah kalau be