Api energi spiritual yang ganas, disertai dengan gemuruh guntur dan kilat, melesat keluar.Di dalam penghalang, angin ribut tiba-tiba muncul, guntur menggelegar, energi spiritual melonjak, menciptakan pemandangan seperti hari kiamat.Lima bilah energi spiritual menakutkan yang diciptakan oleh Cakar Bintang Hitam Baza langsung hancur, membentuk aliran energi spiritual yang melesat ke berbagai arah.Sisa kekuatan Angin dan Guntur Membelah Langit menembus udara, sebelum terus mengalir menuju Baza.Baza tampak terkejut. Dia segera menempatkan Cakar Bintang Hitam di dadanya, mengeluarkan api energi spiritual yang meledak-ledak.Namun, kekuatan besar tetap menghantam Baza, membuat api energi spiritual di Cakar Bintang Hitam milik Baza meredup dalam sekejap.Baza menatap Surya dengan sangat terkejut.Baza tidak pernah menyangka bahwa akan ada seseorang yang bisa mengalahkan Kidung Kegelapan miliknya, bahkan mengalahkan dirinya juga.Setelah terkejut untuk sesaat, Baza merasa sangat marah.Seb
Saat ini, Baza memiliki sepasang tanduk sepanjang satu meter di kepalanya, seluruh kepalanya juga sudah berubah menjadi seperti iblis. Dia benar-benar sudah kehilangan penampilan manusianya.Tubuh yang membesar membuat beberapa potong pakaian terakhir yang menutupi tubuh Baza robek, memperlihatkan tubuh kuat berwarna hitam.Salah satu kaki Baza bahkan melengkung ke atas, dengan pola hitam misterius yang muncul di sekujur tubuhnya.Sayap besar di punggung Baza terbentang, terbakar dengan api energi spiritual yang berkobar, dipenuhi dengan rune yang bergulir.Aura iblis yang mengerikan mulai memenuhi penghalang. Awan hitam tebal yang besar mulai bergerak, lalu berkumpul di bagian atas penghalang.Seluruh penghalang dipenuhi dengan aura kegelapan yang menakutkan. Tekanan energi spiritual yang kuat seakan merobek ruang di dalam penghalang, menyebabkan seluruh penghalang mulai berubah bentuk.Orang-orang yang ada di bawah menatap kedua orang di dalam penghalang dengan ekspresi khawatir.Kek
Bayangan raja di belakang Surya bergetar beberapa saat.Kekuatan naga, kekuatan petir dan energi spiritual di dalam tubuhnya, semuanya melekat pada trisula perunggu.Api dan rune pada trisula semuanya terkondensasi ke dalam trisula.Trisula itu bergetar dengan cepat, lalu ruang di sekitarnya mulai pecah, menimbulkan retakan halus.Aura yang menakutkan menyapu dirinya, menekan hati Baza hingga membuatnya gemetar tanpa sadar.Kekuatan mengerikan seperti ini membuat gaya tarik yang diciptakan oleh lubang hitam tidak lagi memengaruhi tubuh Surya.Surya berdiri tegak di dalam penghalang sambil memutarkan trisula di tangannya, sebelum melepaskannya ke arah Baza.Trisula dengan berat sekitar ratusan ribu kilogram itu terbang dengan kekuatan naga, kekuatan petir dan energi spiritual yang ditambahkan oleh Surya.Saat trisula terbang, segala sesuatu di sekitarnya berubah menjadi abu.Aliran energi spiritual yang bergejolak, udara dan juga tekanan energi spiritual yang tak terlihat, semuanya dimu
"Dasar sesat, kamu akan diadili oleh Dewa Cahaya," kata Constantin sambil menatap Andre dengan dingin.Surya mendengus dingin, lalu bertanya, "Apa kalian lupa aturanku?"Constantin dan Andre masing-masing mendengus dingin, lalu berbalik untuk terbang pergi.Surya mendengus, lalu mendarat di Pulau Aora.Rosa dan yang lainnya segera mengikuti Surya.Surya memandang Rosa, lalu berujar dengan dingin, "Beri tahu Organisasi Tongin, dalam waktu sepuluh hari, aku akan datang untuk membunuh semua orang yang ada di balik upaya pembunuhanku.""Kamu akhirnya menyadarinya?" tanya Rosa sambil tersenyum.Surya menjawab, "Kesabaranku ada batasnya. Apakah mereka pikir aku nggak tahu siapa yang merencanakan upaya pembunuhan berturut-turut padaku?""Kalau begitu, kenapa harus sepuluh hari lagi? Kalau kita membunuh mereka semua sekarang, bukankah mereka pasti nggak akan siap?" tanya Rosa sambil terus tersenyum.Surya berkata perlahan, "Aku ingin mengalahkan mereka secara terbuka, membunuh mereka yang bera
Di Kota Juwana.Surya dan Rosa sedang bersiap meninggalkan Pulau Aora.Gesang yang ada di samping berkata, "Pak, biarkan aku ikut juga.""Ya, Pak. Biarkan kami ikut pergi juga," timpal Ahmad dan Rino yang ada di sampingnya.Rosa berkata dengan nada serius, "Kekuatan Organisasi Tongin nggak boleh diremehkan. Pertimbangkan lagi dengan baik.""Apakah mereka sangat kuat?" tanya Surya dengan tenang.Rosa menjawab, "Pemimpin Organisasi Tongin, Fergie Wynn, selalu menjadi orang biasa, tapi dia dikenal sebagai Bapak Kebijaksanaan.""Kalau begitu, apa aku masih perlu memikirkannya? Dia juga hanya orang biasa," kata Surya.Rosa mengerutkan kening sembari berujar, "Meski kekuatan Pak Zola biasa saja, dia sepertinya punya senjata berteknologi tinggi.""Lalu kenapa?""Kalau semua anggota Organisasi Tongin dikerahkan, setidaknya akan ada lima kultivator tingkat suci. Salah satu dari mereka adalah kultivator tingkat suci super. Selain itu, ada lebih dari tiga puluh ahli Alam Spiritual dan juga Zola.
Meskipun Sarah menghilang secara misterius dan Rosa berkhianat ....Masih ada empat atau lima kultivator tingkat suci lainnya.Kekuatan semacam ini cukup untuk menyapu beberapa negara kecil dan menengah.Aksha Pratama, meskipun kamu adalah kultivator tingkat suci, bukankah kamu juga cari mati kalau melawan mereka?Semua orang merasa kebingungan.Saat ini, jam raksasa di atas hotel berbunyi keras.Sekarang sudah pukul sepuluh.Pada saat yang sama, sosok-sosok yang berpenampilan mengesankan keluar dari hotel satu per satu.Orang-orang itu berjalan dengan langkah tegap dan besar, terlihat seperti memiliki kharisma yang luar biasa.Di samping mereka, ada beberapa kultivator kuat dan pengawal yang mengikuti.Semua orang datang ke alun-alun sambil dipandu oleh petugas. Kemudian, mereka datang ke tempat duduk mereka dan duduk di sana, bersama beberapa kultivator kuat dan pengawal yang berdiri di belakang mereka.Para pengusaha kaya di pinggiran menahan napas dan menunggu kemunculan dari ketua
Di stasiun kereta cepat.Surya dan Rosa turun dari kereta, lalu tiba di pelabuhan.Saat ini pelabuhan sedang ramai dan kapal feri ke Pulau Serbira sudah berhenti.Sekelompok orang yang berada di pelabuhan, berdebat tanpa henti dengan petugas.Surya mendengarkan sekilas dan menyadari bahwa sekelompok orang tersebut sedang berselisih karena tidak bisa pergi ke Pulau Serbira.Melihat keadaan itu, Surya pun menatap Rosa dan bertanya, "Apa yang harus kita lakukan? Kita nggak bisa terbang ke sana di siang bolong, 'kan?""Jangan khawatir, kapalnya akan segera disiapkan. Lagi pula, aku juga salah satu tetua dari Organisasi Tongin."Rosa tersenyum tipis, lalu pergi menelepon. Tak lama kemudian, sebuah kapal pesiar datang dan berlabuh di pelabuhan.Begitu melihat kapal pesiar mewah itu, Surya tersenyum sambil berkata, "Kamu cukup kaya rupanya.""Aku masih punya cukup uang untuk membeli kapal pesiar," sahut Rosa sambil tersenyum dan naik ke kapal pesiar itu.Surya juga mengikuti Rosa.Pada saat i
Mereka terlalu naif.Pertarungan Surya dengan Organisasi Tongin sudah mencapai tahap hidup dan mati.Organisasi Tongin sudah mencoba membunuhnya beberapa kali, jadi Surya hanya bisa melawannya.Hal ini masalah hidup dan mati, bukan sekadar provokasi belaka.Hal ini juga bukan permainan anak-anak.Mereka tidak tahu apa-apa, tapi sudah ikut campur dalam masalah. Apakah mereka tidak takut akan terlibat dengan masalah ini?Sambil menggelengkan kepalanya, Surya melihat ke depan dan tidak berkata apa-apa lagi.Sementara Rosa tersenyum sambil berkata, "Bagaimana kalau aku mengantar kalian kembali saja?""Jangan, kami harus menemui Kak Zola," sahut Caitlin dengan tegas.Rosa juga menghela napas dan berhenti bicara.Karena mereka berdua tahu, orang-orang ini tidak akan mendengarkan apa pun yang mereka ucapkan.Tidak lama kemudian, kapal pesiar tersebut merapat di pelabuhan Pulau Serbira.Caitlin dan yang lainnya segera berterima kasih kepada Rosa, kemudian buru-buru turun dari kapal dan masuk k
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di