Sebagai teknik sihir tingkat super, Ledakan Halilintar sendiri memiliki kekuatan yang mengerikan.Ditambah dengan kemampuan energi spiritual atribut petir bawaan Surya, kekuatan Ledakan Halilintar yang menggelegar pun ikut meningkat.Ketika Ledakan Halilintar muncul, tekanan energi spiritual yang menakutkan langsung menyelimuti seluruh lapangan.Senyuman gila di wajah Regin dan yang lainnya langsung membeku.Mereka tidak percaya bahwa Surya ternyata juga seorang ahli sihir yang bisa menggunakan teknik sihir tingkat super yang begitu menakutkan.Meski ada banyak ahli sihir tingkat suci yang berspesialisasi dalam teknik sihir, tetap saja tidak banyak yang menguasai Ledakan Halilintar juga.Bahkan Eidam juga menunjukkan ekspresi tidak percaya di wajahnya.Pada saat ini, Surya mendengus dingin.Sembilan Ledakan Halilintar menerjang ke arah Eidam dengan kecepatan tinggi.Eidam yang terkejut segera mundur, lalu menangkupkan tangannya di depan dada.Badai Gagak Iblis dengan cepat berkumpul di
Eidam mengangkat Tongkat Maut tinggi-tinggi. Di langit pun tiba-tiba muncul pusaran hitam berdiameter sepuluh meter.Pusaran hitam ini seakan terhubung dengan dunia yang menakutkan, memancarkan aura yang membuat orang ketakutan."Penguasa Kegelapan yang agung, tolong beri aku kekuatan untuk menghancurkan orang kafir di depanku ini."Saat Eidam berdoa dengan keras, seberkas cahaya energi spiritual gelap turun dari pusaran hitam itu, lalu menembus tubuh Eidam.Api energi spiritual gelap yang berkobar langsung menenggelamkan Eidam.Namun, dalam sekejap mata, Eidam menyerap semua energi spiritual gelap ini.Eidam yang sudah memiliki tubuh aneh, sekarang menjadi lebih menakutkan.Eidam tumbuh menjadi setinggi lima meter, dengan api energi spiritual gelap yang menyala di sekujur tubuhnya dan cahaya merah yang keluar dari matanya. Ketika dia mengepakkan sayap besar di punggungnya, nyala api hitam muncul seolah-olah membakar ruang di sekitarnya.Dalam sekejap, area dalam jarak beberapa meter d
Pada saat ini, cahaya warna-warni tiba-tiba muncul dan menutupi tubuh Surya.Surya berdiri di antaranya dan tidak dapat bergerak.Cahaya Kematian yang menakutkan langsung mengenai perisai cahaya.Eidam tertawa terbahak-bahak.Tidak ada kekuatan yang mampu menghentikan Cahaya Kematian.Cahaya Kematian merupakan jurus andalan Penguasa Kegelapan yang paling kuat dan dapat menghancurkan tubuh makhluk berbasis karbon apa pun dalam sekejap, kemudian mengirimkan jiwanya kepada Penguasa Kegelapan untuk dijadikan makanannya.Namun, beberapa saat kemudian, senyuman Eidam membeku di wajahnya.Cahaya Kematian diblokir dan diserap dengan sempurna oleh Perlindungan Dewa Naga milik Surya tanpa menimbulkan gelombang apa pun.Eidam tampak tidak percaya, semua muridnya juga tercengang.Pervis, Stav dan yang lainnya tercengang.Hanya Carmen yang berteriak kegirangan dengan ekspresi kekaguman dan obsesi di wajahnya.Satu menit kemudian, efek Perlindungan Dewa Naga pun menghilang.Surya menyinggungkan seny
Eidam dibunuh sampai mati di tempat.Semua murid Eidam tercengang. Mereka berdiri di tempat dengan linglung, tidak bisa menerima kenyataan ini sama sekali.Pada saat ini, Carmen tersenyum tulus.Stav, Evren, Nania dan Helki tampak semakin kebingungan.Mereka saling menatap, merasa tidak berdaya dan gelisah.Setiap kali Surya mengambil tindakan, semua tindakannya selalu sangat menakutkan. Kekuatannya seperti tidak ada batasan sama sekali, orang-orang tidak bisa membayangkan berapa banyak trik yang dia miliki.Surya benar-benar merupakan sosok yang menakutkan.Gesang menghela napas, menyingkirkan Pedang Air Musim Gugur, lalu menatap Surya dengan penuh hormat.Setelah Pervis tertegun sejenak, dia tiba-tiba terlihat sangat gembira, lalu menari seperti orang gila.Eidam sudah mati, semua bahaya sudah hilang seketika.Mirza bisa memimpin dengan bebas dan menghilangkan sepenuhnya orang-orang sisi Eidam.Tanpa Eidam, orang-orang ini bukanlah lawan Mirza.Saat ini, Surya sedang membelai trisula
Pedang Pengusir Kegelapan itu seperti bilah sabit, melewati mereka tanpa ada yang bisa menghentikannya.Hanya Regin yang berteriak keras, mengeluarkan pedang spiritual di tangannya, lalu melemparkannya ke Pedang Pengusir Kegelapan dengan seluruh kekuatannya, kemudian berbalik dan segera lari.Namun, api energi spiritual pada Pedang Pengusir Kegelapan langsung menyala, lalu rune yang tak terhitung jumlahnya muncul.Pedang spiritual Regin hancur seketika, sementara Pedang Pengusir Kegelapan menyusulnya dengan kecepatan kilat dan langsung menembus tubuhnya.Regin menjerit, lalu jatuh ke tanah dengan enggan.Jika mencoba menyerang, Regin mungkin bisa bertahan sejenak. Bagaimanapun, Surya tidak menggunakan seluruh kekuatannya dan hanya menggunakan kekuatan pikirannya untuk mengaktifkan Pedang Pengusir Kegelapan.Namun, Regin sudah lama merasa ketakutan dan tidak punya niat bertarung, jadi dia hanya ingin melarikan diri, yang ternyata hanya menyebabkan kematian yang lebih cepat.Beberapa ora
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Surya dengan kaget.Wanita cantik itu menatap Surya, mengerutkan kening sambil menyahut, "Minggir, aku cuma tertarik dengan pria tampan.""Huh ...."Surya juga marah. Meskipun dia tidak setampan Gesang, menculik orang di jalan, apalagi dilakukan oleh seorang wanita, bukankah hal ini sudah keterlaluan?Gesang mengerutkan kening sambil memegang Pedang Air Musim Gugur di tangannya.Surya menyaksikan hal ini dan buru-buru menyela, "Nggak ada gunanya mengambil tindakan."Terlalu berlebihan jika mereka menumpahkan darah di jalanan hanya untuk hal seperti ini.Saat ini, wanita cantik itu tersenyum sambil berkata, "Jangan khawatir, aku nggak akan melakukan apa pun padamu. Tinggallah bersamaku selama beberapa hari. Aku akan memberimu imbalan yang memuaskan.""Begini, aku mau tanya. Berapa imbalan yang memuaskan itu dan siapa pula kamu?" tanya Surya yang juga sedikit penasaran. Apa latar belakang wanita cantik ini dan mengapa dia terlihat sangat hebat?Meskipun i
Kekuatan bak lautan langsung menenggelamkan kedua orang itu. Mereka langsung terbang seketika, menghantam mobil dengan dua suara keras.Mobil mewah itu langsung penyok. Kedua pengawal itu mengeluarkan darah dari sudut mulut dan wajah mereka berubah menjadi pucat.Fina tertegun sejenak, lalu menatap Gesang dengan tercengang.Namun, gairah di matanya menjadi semakin panas."Ayo kita pergi, Pak Surya," ajak Gesang sambil menatap Surya.Surya tertawa sambil menyahut, "Ayo pergi."Keduanya berjalan pergi, sementara Fina menyaksikan punggung kepergian mereka dengan ekspresi yang sulit ditebak.Setelah beberapa saat, Fina pergi ke sisi mobil, menatap kedua pengawal itu sambil berkata dengan jijik, "Dasar tidak berguna. Cepat pergi sana!"Kedua pengawal itu tidak berani protes, jadi mereka hanya berguling dengan patuh. Kemudian, Fina masuk ke dalam mobil dan beranjak pergi.Surya dan Gesang melanjutkan untuk berjalan-jalan di malam hari.Sepanjang perjalanan, Surya terus memberi pencerahan pad
Gesang melirik pria pendek dan kekar itu.Pria itu seharusnya adalah kultivator kuat tingkat suci yang disebut oleh Fina.Saat melihat pasukan khusus yang berdiri berjajar di belakang ....Masing-masing dari mereka bersenjata lengkap dengan segala jenis senjata canggih dan alat peledak yang terpasang di tubuh mereka.Gesang melihat sekilas, lalu berkata perlahan, "Pergilah, aku nggak mau menyakiti siapa pun."Kata-kata ini membuat Fina marah. Dia langsung berteriak, "Landi!"Pria pendek dan kekar yang bernama Landi itu maju selangkah, kemudian tiba-tiba memunculkan tekanan spiritual yang kuat dari tubuhnya. Salah satu tangannya berubah menjadi tangan besar yang menjulang tinggi dan hendak meraih Gesang.Surya merangkak dan bersembunyi ke samping, sementara Fina melontarkan senyum dingin.Pada saat ini, bilah Pedang Air Musim Gugur muncul dan langsung menghantam tangan besar itu.Tangan besar itu hancur dengan suara keras, membuat Landi mundur karena terkejut.Energi pedang itu membawa
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di