Share

Episode 58. Hak Tinggi

“Maaf? Apa—!”

Jas hitam Theo turun ke atas kepala Zahra dan menutupi bahunya. Dia bisa mencium aroma badan Theo melalui wewangian parfum dan sabunnya. Tubuhnya menegang karena terkejut. Pada saat yang sama, Theo mengangkat tubuhnya ke udara.

“Turunkan saya. Semua orang sedang melihat kita!” dia merengek.

“Tempat parkirnya tepat di seberang jalan. Tunggulah sebentar saja.” Dia melangkah maju dengan Zahra berada di pelukannya sambil di gendong.

Zahra ingin melebur menjadi debu. Tapi itu tidak mungkin sampai dia meninggal untuk kedua kalinya. Dia mengangkat jas hitam Theo untuk menutupi seluruh wajahnya dan melipat lengan dan kakinya yang panjang.

Deg, deg, deg. Secara tidak sengaja, dia mendekatkan dirinya ke jantung Theo. Itu berdetak dengan kuat dan cepat. Zahra menduga dia menderita aritmia.

“Berapa lama lagi?” gumamnya, wajahnya masih tertutup.

Tangan Jihyeok menegang. “Hampir sampai.”

Tapi kenapa langkah kakinya terasa melambat? Zahra terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status