Share

PART 30

"Lalu tikus itu lepas dan berlari masuk ke dalam rumah," jelas Axel.

Jonathan tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Axel. "Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" tanyanya sambil menyeka gumpalan air mata di kelopak matanya, akibat tertawa berlebihan.

"Seisi rumah menjadi heboh dan berusaha menangkap tikus itu. Termasuk mama yang baru saja pulang dari kerja."

"Wah, benarkah? Mamamu tidak takut terhadap tikus?"

Axel menggeleng. "Mama adalah wanita terhebat di dunia. Dia tidak pernah takut dengan hal-hal yang kotor seperti tikus got."

Jonathan mengangguk paham sambil tersenyum. "Ternyata sifat Axel diturunkan dari mamanya ya ..."

Semua penjelasan Axel tentang ibunya itu membuat Jonathan menjadi penasaran untuk bertemu dengan wanita itu. "Papa jadi penasaran ingin bertemu dengan mamamu."

Axel mengulas senyum manis, "Jika Papa ingin bertemu mama, besok papa harus datang ke acara ulang tahun Axel."

Jonathan mengangguk. "Papa akan data

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status