Setelah mendengar penjelasan Tia, Henry berkata “Baiklah, tapi makanan ini banyak sekali, jika kalian tidak ikut makan siapa lagi yang akan makan, disini tidak ada orang lagi selain kita berempat”, kemudian Tia menjawab dengan sopan “Tenang saja Tuan Muda, pilih saja yang Tuan Muda ingin makan, sisa makanan ini akan kami berikan untuk penduduk wilayah Tuan Frans nanti”, “Oke baiklah kalau begitu”, ujar Henry kemudian duduk diatas kursi lalu mengambil beberapa roti dan kue manis setelah itu dia memakannya. Tidak lama setelah itu Henry selesai makan, kemudian Tia menghampirinya dan berkata “Tuan Muda, ayo segera kita menemui Tuan Frans, beliau sudah menunggu anda di ruangannya”, lalu Henry mengangguk dan mengikuti Tia dari belakang, saat dalam perjalanan Henry bertanya kepada Tia “Tia apakah menurutmu aku pantas disini, bahkan aku tidak mengerti sama sekali tentang keluarga bangsawan”, Tia kemudian menjawab &ldquo
Setelah mendengar penjelasan Henry, Frans berkata sambil mengusap sedikit air matanya “Baiklah Henry ayah sekarang mengerti dengan tekadmu, ayo kita pergi ketempat ritualnya”, lalu Frans berjalan keluar dan diikuti Henry dari belakang, setelah diluar Frans berkata kepada Tia “Aku tidak ingin ada gangguan agar ritualnya berjalan lancar, pastikan tidak ada gangguan sedikitpun, ini menyangkut dengan nyawa Henry, aku tidak ingin dia terluka karena kecerobohanku”, “Baik Tuan, saya akan jamin tidak ada gangguan dengan nyawa saya sebagai jaminannya”, jawab Tia sambil membungkuk, kemudian Frans kembali berjalan menuju kesebuah ruangan yang tidak jauh dari sana, saat sampai diruangan tersebut Frans berkata kepada Henry “Henry ritual ini sebenarnya harus menggunakan darah kepala keluarga, jadi seharusnya ini memakai darah ayahku karena dia kepala keluarga Thomas, akan tetapi ayah tidak ingin kamu mewarisi darah mereka karena ayah takut kamu akan memil
Secara tidak sadar saat Frans selesai bercerita, dia melihat Henry yang ada dihadapannya menangis terisak-isak, Henry kemudian berkata sambil menangis “Baik ayah, aku akan mewarisi darah nenek, dan ketika sudah mendapatkannya aku berjanji akan menggunakannya untuk berbuat baik”, Frans kemudian berkata sambil mengusap kepala Henry “Henry kamu tau kan kekuatan ‘Rantai Cahaya’, itu adalah kekuatan dari darah nenek, tidak ada satupun dari keluarga Thomas yang bisa menggunakannya selain ayah, Elisa dan Elise saja tidak memilikinya karena darah mereka mengikuti darah ibu, jadi ayah ingin kamu mewarisi darah serta kekuatan ayah”, “Baik ayah aku mengerti, tapi aku tidak yakin bisa menggunakan kekuatan sebesar itu”, ujar Henry yang masih menangis. Frans kemudian kembali berkata “Ayah yakin kamu bisa menggunakannya, ayah percaya kepadamu Henry”, setelah selesai berkata Frans mengambil sebuah gelas yang berisi air kemudian dia mengamb
Setelah itu dia berhenti sebentar kemudian melihat kearah Henry lalu dia menunduk sambil berkata “Henry, Frans adalah seorang yang baik dia sangat menyayangi keluarganya dan selalu melindungi mereka, tetapi nenek tidak ingin dia membenci kakekmu karena itu adalah kesalahan kami berdua, tetapi saat nenek memberitahu kepadanya dia selalu berkata bahwa nenek sudah dipaksa, Henry apakah nenek bisa minta tolong kepadamu, karena cuma kamu yang bisa melakukannya”, “Apakah itu nek, aku pasti akan menolong nenek”, jawab Henry, kemudian Franesia kembali berkata “Tolong bujuklah Frans agar memaafkan kakekmu, nenek tidak minta dia untuk berbaikan dengan anggota keluarga Thomas karena itu mustahil, Frans adalah orang yang sangat keras ketika dia yakin dengan sesuatu hal, setidaknya nenek ingin melihat dia berbaikan dengan ayahnya sendiri”, kemudian Henry menjawab dengan semangat “Tentu saja nenek, aku akan melakukannya dengan semampuku”, tidak lama
“Terima kasih ayah”, ujar Henry dengan senyuman, lalu Frans berkata kepada Henry “Sekarang kamu istirahat saja dulu”, “Aku ingin menemui ibu, ibu pasti sangat khawatir”, jawab Henry, kemudian Frans berkata “Baiklah, tapi kamu harus mandi dan makan dulu”, setelah itu Frans memanggil Lisa dan Jane, saat mereka tiba Frans berkata “Bantu Henry bersiap”, “Baik Tuan Frans”, jawab mereka, setelah itu Lisa menghampiri Henry lalu menggandeng tangannya sambil berkata dengan tersenyum “Ayo Tuan Muda saya temani anda mandi”, sambil menunju kearah kamar mandi Henry berkata dalam hati “HAH, BEGINI LAGI!!!”, setelah Henry melalui berbagai persiapannya dia akhirnya menuju kearah kamar Diana, saat Henry sampai dikamar Diana dia mengetuk pintu sambil berkata “Ibu ini Henry, apakah boleh masuk?”, lalu terdengar jawaban dari dalam “Masuklah sayang”, Henry kemudian membuka pin
Setelah itu Ophelia kembali berkata “Ah paman tidak seru, pasti paman malukan makanya tidak mau cerita”, “Mending kamu ajak Henry keliling daerah sini karena dia belum mengenal tempat ini”, ujar Frans, “Oke baiklah, ayo Henry kita jalan-jalan”, jawab Ophelia sambil menggandeng tangan Henry, tiba-tiba Frans memanggil sambil melempar kantong kearah Ophelia “Ini untuk kalian belanja, beli saja yang kalian mau jangan lupa pulang untuk makan siang”, saat menangkap kantong tersebut Ophelia membukanya sambil berkata “Ini banyak sekali, paman memang yang terbaik, ayo Henry kita pergi”, setelah itu mereka berdua pergi keluar dari kamar tersebut, setelah Ophelia dan Henry keluar, Diana berkata kepada Frans sambil tertawa kecil “Kenapa kamu tidak katakan saja kepada mereka saat kamu dikerjai oleh Victoria ketika pertama kali menyatakan cinta kepadaku dibalik sebuah pohon dan ternyata itu Victoria dan bukan diriku”, Frans d
Kemudian Ophelia naik kepunggung Henry dengan malu-malu, setelah naik Henry berkata “Pegang yang kuat ya, nanti kamu jatuh kalo tidak kuat”, “Iya,iya sudah kuat kok”, ujar Ophelia sambil memegang bahu Henry, setelah itu mereka terbang keatas. Saat diatas Ophelia yang kagum dengan pemandangannya berkata “Wah indah sekali pemandangannya, baru kali ini aku melihat pemandangan dari atas sini”, “Benarkah, tetapi kenapa kamu tidak belajar sihir terbang saja, kamu pasti bisa selalu melihat pemandangan seperti ini”,tanya Henry dengan heran, “Aku tidak berbakat dalam sihir lain, ibuku berkata aku lahir dengan kekuatan penyembuhan penuh, jadi aku tidak bisa memakai sihir selain sihir penyembuhan, orang-orang disekitar sini juga menggangapku anak aneh jadi mereka menjauhiku, jadi aku tidak punya teman seusiaku”, “Maaf Lia, tapi kudengar kamu disebut dewi penyembuh, kenapa orang menjauhimu?” tanya Henry dengan heran, &ldquo
Ophelia yang sedang minum segelas air yang sedang diberikan oleh pemilik toko tiba-tiba menyembur keluar kembali setelah mendengar pertanyaan Henry, dengan gugup dia menjawab “Pacar itu, contohnya seperti teman yang sangat dekat”, “Oh begitu ya, ayo Lia kita jadi pacar agar kita bisa jadi teman dekat”, ujar Henry dengan semangat, seketika setelah mendengarkan Henry, Ophelia langsung terbatuk-batuk, saat melihat Ophelia yang terbatuk, Henry kemudian bertanya “Kamu kenapa Lia, apakah kamu sakit?”, “Eh tidak,i-itu, p-pacar kita belum b-boleh karena masih kecil”, jawab Ophelia dengan gugup, “Eh benarkah, jadi kapan bisa kita jadi pacar?”, tanya Henry dengan heran, “I-itu jika kamu sudah berusia 15 tahun, ya ketika kamu sudah berusia 15 tahun, jadi kamu tidak boleh pacaran sebelum 15 tahun”, “Oh begitu ya, oke kalau begitu aku akan menunggu sampai usiaku 15 tahun”, jawab Henry sambil tersenyum hangat, saa
Kemudian Henry membalas “Tidak apa bi, besok kami datang lagi ya, aku ingin kue ini lagi besok, kami pergi ya”, lalu Henry menggandeng tangan Ophelia dan mereka pergi dari sana untuk berjalan-jalan, “Hati-hati saat dijalan, banyak pencuri sekarang”, teriak pemilik toko kepada Henry, “Oke bi”, jawab Henry, tidak jauh setelah mereka pergi dari toko, Henry merasakan niat jahat yang cukup kuat menuju kearahnya, saat niat jahat tersebut melewati mereka Henry tiba-tiba mencengkram dengan kuat tangan orang dewasa yang lewat disamping Ophelia, kemudian Henry memutar tangannya sampai orang tersebut menjerit kesakitan, lalu Henry berkata “Hei kembalikan yang kamu ambil!”, “Baik-baik ampun, ini uang kalian”, ujar pencuri tersebut kemudian menyerah kantong uang yang tadi dia curi, lalu Henry mengambil kantong tersebut dan menyerahkannya kepada Ophelia, Ophelia yang terkejut kemudian melihat kedalam tasnya, ternyata tasnya sudah kosong
Kemudian orang tersebut berkata “Aku hanya tahu sedikit tentang sekte itu karena aku hanya bawahan saja, tapi aku pernah mendengar bahwa markas kami tersebar dimana-mana bahkan disemua Kerajaan yang ada dibenua Kylum, tapi untuk di Kerajaan Bright markas terbesar ada di lembah Svenus tepatnya dibawah tanah yang terdapat reruntuhan kuno, untuk masuk kesana kalian harus mengucapkan salam”, “Kenapa berhenti? Apa salam yang harus di ucapkan?”, tanya Killer yang berjongkok melihat orang tersebut, “Aku tidak akan mengatakannya sampai kalian berjanji untuk melepaskanku dari sini, aku berjanji untuk hidup secara normal setelah keluar dari sini”, jawab orang tersebut, kemudian Killer melihat kearah Frans dan berkata “Bagaimana Tuan Besar?”, “Terserah kalian saja”, jawab Frans dengan tatapan dingin, setelah itu Killer kembali berkata kepada orang itu “Baiklah katakan”, “Salamnya adalah “Dunia kekosongan milik
Beberapa saat kemudian Jacob datang bersama satu orang laki-laki berbadan besar yang membawa parang ditangannya dan kepala seperti Horus, lalu disamping ada seorang wanita yang membawa sabit besar dipunggungnya, lalu terlihat banyak jatihan dilengan bagian kirinya dan kepalanya terlihat seperti Menidos, setelah sampai dihadapan Frans, mereka langsung membungkuk dan berkata “Apa perintah anda Tuan Besar?”, “Maaf sudah memanggil kalian diwaktu istirahat sehabis bertugas, aku ingin kalian bermain dengannya”, jawab Frans sambil menunjuk kearah orang yang sedang dirantai, kemudian pria yang memakai kepada Horus berkata “Tidak masalah Tuan Besar, saya juga sedang bosan tidak melakukan apa-apa”, lalu wanita yang membawa sabit berkata sambil menunjuk kearah kepalanya “Lagipula kami sudah mendapat hiasan dari sana Tuan Besar, kami siap untuk misi berikutnya”, setelah itu mereka berdua berdiri dan langsung menghampiri orang yang sedang dir
Saat Henry ingin membuka pintu, pintu sudah terbuka duluan lalu masuk Zelona yang berkata “Oh halo Henry, pestanya sudah hampir dimulai bergabung kesana, para gadis impianmu sudah ada disana, oh iya dimana Charles, tumben kamu tidak bersamanya”, “Halo juga bibi Zelona, Charles tadi pergi kesuatu tempat bersama kakek Jason dan pelayan pribadinya, tapi aku tidak tahu dia pergi kemana”, jawab Henry, “Oh benarkah? sepertinya bibi juga harus menemui pelayan pribadinya itu”, jawab Zelona, “Charles sangat menyukai mereka bibi, aku yakin bibi juga akan menyukai mereka, aku pergi dulu ya bibi, aku tidak ingin waktu bibi bersama ibu”, jawab Henry yang tersenyum, “Baik Henry, bersenang-senanglah”, jawab Zelona yang mencium pipi Henry, kemudian Henry pergi keluar dari ruangan tersebut. setelah Henry pergi, Zelona menghampiri Diana yang masih tersenyum, “Ada apa Diana? Kamu terlihat bahagia sekali”, ujar Zelona dengan heran,
Setelah Charles pergi, Henry bertanya dengan penasaran “Charles mau kemana ayah?”, “Lebih baik kamu bertanya kepadanya langsung nanti saat dipesta”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baiklah ayah, apakah ayah tahu dimana ibu? Aku ingin menemuinya sebentar?”, tanya Henry lagi, “Mungkin dia sedang berada diruangannya untuk bersiap-siap”, jawab Frans, “Baiklah ayah, aku ingin pergi dulu, apa ayah tidak pergi?”, jawab sambil bertanya, “Ayah masih ada urusan sebentar Henry, kamu duluan saja”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baik ayah, sebaiknya ayah tidak terlalu lama, atau akan dimarahi ibu lagi”, balas Henry sambil menunjuk kearah botol wine yang ada dimeja Frans, “Oh iya Henry tolong rahasiakan ini, jika ibu bertanya bilang saja ayah masih ada pekerjaan”, balas Frans sambil memohon, “Tenang saja ayah, aku akan merahasiakannya, aku pergi dulu ya”, jawab Henry yang mengacungkan jempol
Charles yang saat ini sedang asik mengobrol bersama Gavilla dipanggil oleh seorang pelayan yang berkata dari balik pintu “Tuan Charles sudah waktunya”, “Baiklah”, jawab Charles dari dalam, kemudian dia berkata kepada Gavi dan Gavilla “Ayo kita pergi dulu, nanti kita akan berbincang lagi, oh iya mamaku juga disini, aku ingin kalian berkenalan dengannya nanti”, “Baik Tuan Charles, saya dan Gavi senang sekali berbincang dengan anda, kami akan membantu anda dengan segala yang kami punya”, jawab Gavilla sambil tersenyum, kemudian Gavi juga tersenyum sambil mengangguk-ngangguk, “Iya, mohon bantuannya mulai dari sekarang, ayo kita pergi dulu, aku penasaran dengan misi yang akan diberikan oleh paman Frans”, ujar Charles kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut diikuti oleh Gavi dan Gavilla. Setelah Charles keluar dia bertemu dengan Henry yang sedang berjalan bersama Paul dan Nana, kemudian Charles mendekati Henry dan berbisik &l
Setelah Henry mendengar ucapan mereka, Henry berkata sambil memegang bahu mereka berdua “Baiklah, aku dengan senang hati menerima kalian berdua, mohon bantuannya dari sekarang dan dimasa depan”, “Terima kasih, Tuan Muda, terima kasih, akhirnya keinginan kami terwujud”, ujar Paul sambil mengusap sedikit air matanya, “Kami berjanji akan melayani Tuan Muda dengan setulus hati, terima kasih Tuan Muda sudah menerima kami”, ujar Nana yang mengusap air matanya juga, kemudian Jacob menghampiri mereka dan memberikan masing-masing gelas yang berisi air bening, kemudian Jacob berkata kepada Henry sambil memberikan jarum, “Ini Tuan Muda silahkan teteskan darah anda kegelas mereka untuk membuat kontrak”, lalu Henry menusuk ibu jarinya dan meneteskan darah pada gelas Paul dan Nana. Kemudian Paul dan Nana langsung meminum air dari gelas tersebut, setelah mereka meminumnya tiba-tiba tubuh mereka mengeluarkan aura yang sangat kuat sampai membuat dingin
Disisi lain, Henry yang masuk kedalam ruangan bersama Jacob dikejutkan oleh Paul dan Nana yang sudah berdiri disana sambil tersenyum kepada, “Kalian? Bukankah Paul dan Nana?”, tanya Henry sambil menunjuk kearah Paul dan Nana, “Benar Tuan Muda, terima kasih karena telah mengingat nama kami”, jawab Paul sambil menundukkan kepalanya, “Apakah kalian yang akan menjadi pelayanku?”, tanya Henry lagi dengan penasaran, “Benar Tuan Muda, kami sangat ingin menjadi pelayan Tuan Muda”, jawab Paul sambil tersenyum, “Bukankah kalian berkata ingin melayani seseorang yang pernah membantu kalian untuk membalas kebaikannya?”, tanya Henry lagi, “Benar sekali Tuan Muda, orang tersebut adalah anda”, jawab Paul sambil tersenyum lagi, “Hah aku? aku tidak ingat pernah bertemu kalian selain disini”, jawab Henry sambil melihat kearah Paul dan Nana, kemudian Paul menghampiri Henry lalu menyerahkan sebuah koin emas dan berkata &
Setelah mendengar penjelasan Gavilla, Charles kemudian berkata “Aku tidak pernah mempermasalahkan tentang sikap pelayan, jadi kamu tidak perlu memikirkannya, aku turut perihatin dengan kehidupan yang telah kalian alami, untuk sekarang kalian tidak perlu memikirkan hal tersebut, aku membenci mereka yang lemah dan menyukai mereka yang kuat, aku bisa merasakan aura dari diri kalian sangat kuat, mungkin kekuatan kalian lebih kuat dariku, jadi aku sangat menyukai kalian, dan aku sangat ingin kalian menjadi pelayanku, aku hanya tinggal dengan mamaku saja, mamaku adalah orang yang sangat baik jadi kalian tidak perlu takut untuk tinggal dengan kami”, setelah mendengar penjelasan Charles, tiba-tiba Gavi menangis terisak-isak, “Kamu kenapa? Apakah aku menyakiti perasaanmu dengan perkataanku?” tanya Charles, Gavilla kemudian menjawab sambil tersenyum “Maafkan Gavi Tuan Charles, dia tidak bisa bicara, dia hanya sangat senang karena baru kali ada seorang majikan yan
Setelah sampai diruangan, Jason kemudian berkata “Gavi, Gavilla bukalah pakaian kalian dan perlihatkan itu”, kemudian Gavi dan Gavilla membuka baju mereka, lalu terlihat sebuah permata biru tertancap di tengah dada Gavi, dan permata merah ditengah dada Gavilla, setelah melihat batu permata tersebut, Charles bertanya dengan penasaran “Batu apa itu?”, “Itu adalah batu sihir Tuan Charles”, jawab Jason, “Batu sihir itu apa? Aku baru dengar”, tanya Charles dengan heran sambil memeringkan kepala, setelah itu Jason mulai menjelaskan “Batu sihir adalah sebuah batu yang didalamnya terdapat aliran celestial, batu sendiri tercipta oleh alam dan hanya bisa ditemukan di goa atau reruntuhan kuno, batu sihir berguna untuk memberikan energi celestial kepada pemakainya, akan tetapi nyawa sebagai taruhannya jika batu sihir tidak bisa bersatu dengan pemakainya, jika berhasil bersatu maka pemakainya akan mendapat evolusi dari energi sihir”, se