Share

Erreala Berdarah

Angin sepoi-sepoi memberikan sensasi dingin. Rambutku yang kusisir rapi, kembali berantakan. Kehilangan mana lagi yang akan kurasakan? Aku sudah tidak memiliki tim yang utuh lagi. Kehilangan Vano, kematian Axel dan Darrel, seakan membuatku lelah untuk melakukan segalanya.

Hidup itu tidak adil. Aku mengubah gaya rambutku menjadi potongan bowl cut, seperti gaya rambut milik Degree. Warna mataku yang tidak bisa berubah lagi menjadi abu-abu, membuatku kesulitan jika harus memakai lensa ketika berpergian.

Penerbangan, pelabuhan, hingga rute jalan telah diblokade oleh pemerintah, dalam menyelamatkan acara pelantikan presiden baru. Kota Scramble atas banyak menuai pro dan kontra. Dari 100% penduduk, hanya 20% yang mendukung Harvey. Sungguh malang nasibnya. Kurasa perspektif beberapa orang menang benar. Ya, orang jahat tidak dapat dijadikan sebagai seorang pemimpin.

Lebih baik aku memilih untuk berperang hingga kehabisan nyawa, daripada tunduk di kaki sang kaisar dari era kegelapan itu. Mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status