Pagi ini aku terbangun dengan wajah Alex sebagai pemandangan pertama saat aku membuka mata. Aku masih berada dalam pelukan Alex. Perlahan aku menyingkirkan lengan yang maling melingkar di perutku.“Mau kemana sweety?” suara serak khas bangun tidur keluar dari bibir Alex.“Kau sudah bangun?”Alex membuka matanya dengan posisi masih sama seperti tadi. “Aku terbangun saat kau menyentuh tanganku”“Maaf...”“Hei..mengapa meminta maaf lagi, kau sudah terlalu banyak meminta maaf dariku tadi malam”Aku menundukan kepalanya, setelah tadi malam aku memutuskan untuk menunda proses penyatuan diri yang membuat Alex berendam air dingin beberapa jam di kamar mandi, aku sangat merasa bersalah karenanya.“Sudahlah, lupakan itu, aku juga tak ingin memaksamu dan aku akan menunggu sampai kau siap melakukanya”“Terimakasih Alex, karena kau mau mengerti keadaanku”Akhirnya aku dan Alex bisa tersenyum kembali pagi ini. kemudian aku menarik tangan Alex dan mengajaknya duduk di sofa dekat jendela kamarnya, so
Alex membawaku serta ke ruang kerjanya, tadi saat makan siang bersama Uncle Nickolas mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus dia sampaikan kepada kami berdua."Jadi ada apa uncle? Apa yang kau dapat dari para rouge itu?," tanya Alex."Begini alpha, mereka memintaku untuk bertemu dengan luna dan saat aku tetap menolak salah seorang dari mereka memberikan ini" Uncle Nickolas mengambil sesuatu dari dalam bungkusan yang dibawanya dan menyerahkanya kepada Alex, aku mengerutkan dahiku menerka apa isi dari bungkusan tersebut, dan mengapa mereka mengatakan ingin menemui luna? Luna dari pack ini? Apa maksudnya aku?Alex mengambil dan membuka bungkusan tersebut lalu mengambil sesuatu dari dalamnya, aku terkejut saat melihat benda di tangan Alex, itu kan..."Alex itu... tidak, maksudku... bagaimana benda itu bisa berada di tangan mereka?”"Kau mengenali benda ini sweety?""Tentu saja, itu jepit rambut yang ku hadiahkan kepada seseorang yang menolongku dari penculikan dulu, saat itu aku baru masu
Pernikahan paman Taylor berlangsung sederhana, hanya di hadiri orang orang terdekat saja, dan Alex mengabulkan permohonanku untuk membebaskan Andrea agar bisa menyaksikan pernikahan ibunya, tentu saja dengan penjagaan ketat, karena Alex masih belum sepenuhnya percaya bahwa Andrea tak akan mengulangi perbuatanya.Sebenarnya aku mencemaskan apa yang akan terjadi setelah pernikahan paman. Apa paman akan berubah menjadi werewolf? Lalu bagaimana dengan aku sendiri? Sepertinya hidupku berubah menjadi semakin rumit, tapi kalau dipikir lagi memang hidupku sudah rumit dari jaman aku masih kecil, karena selalu saja ada orang orang yang hendak mencelakaiku dan juga Kak Dimi. Dan kini aku mengerti siapa dan mengapa orang-orang itu dulu selalu saja berusaha mencelakai aku dan kakakku.Aku berjalan menjauh dari pesta kecil itu, menuju ke arah taman, dan berdiam diri disana memandang langit senja."Apa yang kamu pikirkan?"Aku menoleh ke arah sumber suara, kulihat Alex berdiri tak jauh dariku, mengg
Aku tak tau mengapa aku mengangukan kepalaku dan mengikuti semua yang disuruh oleh Xavier. Mungkin aku berpikir sepertinya itu ide yang bagus untuk melampiaskan kekesalan dan kekecewaanku, aku pun langsung bergegas masuk kembali ke dalam kamar, membiarkan Xavier menunggu di depan kamarku, hanya butuh waktu lima menit aku telah kembali ke hadapan Xavier dalam penampilan yang lebih manusiawi tentunya.“Ini baru Vanessa, aku janji akan segera memperbaiki moodmu kembali”Kami berjalan keluar dari istana dan Xavier berubah ke dalam wujud serigalanya dan merendahkan punggungnya, aku segera naik ke atas punggungnya dan memeluk lehernya erat. Setelah itu serigala Xavier yang baru pertama kali kulihat itu langsung melesat berlari cepat meninggalkan istana Golden Moon Pack.Xavier membawaku jauh masuk kedalam hutan belantara, serigala besar berwarna hitam pekat itu berlari sangta kencang seolah berpacu dengan waktu. Aku tidak tau kapan kaki serigala ini akan berhenti, aku hanya bisa memeluk leh
"Ya Tuhan ... Xavier" mataku terbuka lebar saat mengetahui siapa yang sudah menjatuhkan Xavier, di hadapanku berdiri sosok Alex dengan sorot mata penuh kemarahan, Xavier dengan cepat bangkit kembali dan mengusap darah dari ujung bibirnya dengan jarinya."Alex apa yang kau lakukan?!," teriaku sambil menatap tajam kearahnya."Seharusnya itu yang aku tanyakan padamu, apa yang kalian lakukan berdua disini? Dengan posisi sangat intim seperti itu?""Aku tidak melakukan apapun seperti yang kalian lakukan, jika itu yang kau pikirkan Alex!” aku berteriak menjawab ucapan Alex yang menyinggung dan menyakitiku."Kalian? Siapa yang kau maksud sweety? Dan ingat! Ini adalah hari pernikahan pamanmu, dan kau malah berduaan dengan pria lain di tempat sepi dan gelap dengan tubuh merapat satu sama lain? Jelaskan padaku Vanessa Anderson!"Mataku memanas mendengar kalimat dan kemarahan yang di lontarkan Alex, mengapa dia langsung menuduhku bersama Xavier.Tak terasa embun di pelupuk mataku mengalir jatuh k
Aku menghela napas dan menetralkan suaraku serta meraih ponsel dan mendial nomor Rose namun tak mendapat jawaban darinya, beberapa kali aku mencoba menghubunginya namun tetap dia tan menjawab panggilanku, akhirnya kulemparkan kembali benda pipih tersebut ke atas ranjang, mungkin saat ini Rose sedang sibuk.Namun baru saja benda itu mendarat mulus diatas sprei lembut ranjangku, ponselku berdering dan itu adalah panggilan dari Rose.“Hallo”“Vanessa kau kemana saja? Mengapa tidak masuk sekolah? Dan kau tau? Andrea juga menghilang tak ada kabar juga darinya, sepertinya kalian berdua menghilang”“Rose, kau dimana?”“Aku sedang perjalanan pulang ke rumah dari airport, tadi aku menjemput tante dan sepupuku yang baru datang dari London”“Baiklah, bisakah aku ke rumahmu sekarang?”“Uhm ... tentu saja, aku akan menunggumu di rumah”Aku langsung mematikan panggilan telpon dan meraih kunci mobil Alex, aku hanya akan meminjamnya sebentar.Dengan diam-diam mengawasi sekitar, aku berjalan ke arah d
Kembali ke istana Golden Moon Pack, aku tak menemukan Alex. Aku juga tak melihat Liam dan Susan. Mungkinkah mereka sudah beristirahat di dalam kamarnya?Aku masuk ke dalam kamarku dan Alex, kamar itu terlihat sama seperti pada saat aku meninggalkan istana tadi pagi. Itu artinya Alex sama sekali belum masuk ke dalam kamar ini dari kemarin malam.Aku menarik napas panjang, dan berjalan menuju kamar mandi, tak ingin memikirkan kemana Alex pergi.Akhirnya setelah membersihkan diri aku keluar kamar dan mengetuk kamar Susan dan Liam namun tak ada jawaban juga dari mereka dan sepertinya tak ada orang di kamar mereka. Aku semakin heran kemana mereka semua?Setelah berkeliling mencari Alex akupun bertanya pada salah seorang maid, dan aku hanya mendapat informasi bahwa alpha mereka pergi keluar kemarin malam dan belum kembali. Di pintu menuju ruang makan aku bertemu Xavier, ada rasa canggung yang kurasakan saat berhadapan denganya.“Mereka pergi mencari Andrea, hanya itu yang aku tau” itulah ka
“Sudahlah Vaness mungkin kau salah lihat, tapi untuk memastikan kau bisa datang lagi ke tempat itu”Aku hanya menganggukan kepalaku dan memutuskan untuk kembali ke kamar dan menunggu Alex disana. Entahlah, aku merasa ada yang harus kami bicarakan sebelum aku memutuskan untuk benar-benar meninggalkan istana ini.Tadi sebelum ke kamar aku sempat memberitahukan Paman Taylor bahwa aku ingin tinggal kembali di rumahnya untuk sementara waktu, dengan alasan agar lebih leluasa menyelidiki sosok yang kucurigai sebagai kakaku itu.Paman Taylor mengijinkanku, dan tak menaruh curiga sediktipun. Tetapi aku memang berniat ingin menyelidiki sosok tersebut, aku tidak membohongi paman. Hanya saja aku juga berniat untuk tinggal seterusnya di rumah paman, dan tak ingin kembali ke istana ini.Saat memasuki kamar ternyata Alex sudah berada di dalam sana lebih dulu.“Kau dari mana semalam?” Alex langsung berdiri dan bertanya dengan sinisnya saat melihatku memasuki kamar.“Kau sendiri dari mana semalaman? B
Saat hari pernikahanku tiba semua orang sudah datang di Night Shade pack, termasuk juga Vanessa dan Alex. Aku telah meminta mama untuk menangani Vanessa saat kami pergi nanti, semoga saja dia bisa mengerti.“Selamat Kak Dimi, akhirnya kalian menikah juga”“Terimakasih adikku, kehadiranmu disini adalah yang paling aku tunggu”“Tapi mengapa kau memilih tempat ini untuk pernikahanmu kak? Mengapa tidak di istana Blood Moon Pack?”“Karena ini adalah tempat yang indah, dan juga romantis lagipula Alpha Koa adalah sahabat dari kakek buyut kita Vaness”“Benarkah? Tetapi dia terlihat seumuran denganku”“Jangan percaya akan pandangan mata, karena itu bisa menipu, usia Alpha Koa sudah lebih dari 100 tahun”Vanessa tercengang mendengar perkataanku. “Wow itu sungguh menakjubkan”“Ada banyak hal yang menakjubkan di istana ini Vaness, termasuk para peri yang tinggal disini”“Peri? Mereka tinggal disini?”“Benar, apa kau tak ingin melahirkan bayimu disini? dan meminta para peri untuk memberikan doa pa
Saat tiba di Tazmania mama memintaku agar dia sendiri yang akan mengabarkan pada Vanessa tentang rencana pernikahanku dan Andrea, dan juga akan mengatur segala sesuatunya. Aku menyetujui usulan mama. Kami akan menikah di Night Shade Pack dengan begitu Alex bisa secepatnya membawa Vanessa kesana dengan alasan untuk menghadiri pernikahanku, dan setelah itu kami akan membuat Vanessa dan mama tinggal sementara waktu dalam perlindungan Alpha Koa, hingga kami menjemput mereka kembali.“Andrea, bagaimana jika kau juga menungguku di sini bersama mama dan Vanessa?” pintaku saat kami sudah tiba di Night Shade Pack.“Bukankah kita sudah sepakat bahwa aku akan mendampingimu jika peperangan itu terjadi? Jangan membuat kita berdebat lagi Dimi”.Andrea merapikan pakaian dan barang-barang kami ke dalam lemari, Alpha Koa menempatkan kami dalam sebuah kamar yang lumayan besar bersebelahan dengan kamar mama, untuk sementara waktu aku akan tinggal disini hingga hari pernikahanku, serta menunggu kedatanga
Xavier menatapku dengan pandangan yang sulit kuartikan, namun aku tau bahwa dia mendengar apa yang kukatakan dalam pikiranku tadi.“Jangan khawatir Dimi, jika memang benar keluarga Seaver adalah cucu dari Gabriel Kyler maka itu artinya di dunia ini bukan hanya kalian berdua yang keturunan dari Blood Moon Pack, tetapi keluarga mateku juga”Xavier benar, keluarga Seaver adalah saudara kami, itu artinya aku harus melindungi mereka, karena sudah pasti Alpha Dominic mengincar nyawa mereka.“Xavier... mamaku bilang pamanku ditemukan sudah meninggal di pinggir hutan, sepertinya dia diserang binatang buas” Gloria berlari masuk ke dalam kamar dan mengabarkan berita duka yang dia dapat dari ibunya.“Oh tidak, mereka sudah bergerak Xavier, kita harus secepatnya bertindak”“Kau benar Dimi, aku akan mengabarkan ayahku secepatnya”“Apa maksud kalian? Apakan kematian pamanku ada hubunganya dengan ini?&r
Saat ini kami sudah berada di istana Golden Moon Pack, aku tengah berbicara dengan Alex di ruang kerjanya.“Jadi bagaimana reaksi Vanessa saat tau kalau Bryan telah melarikan diri?” tanyaku.“Aku berhasil membuatnya untuk tidak khawatir kak, dan juga berhasil membuatnya percaya bahwa Bryan melarikan diri karena ingin hidup bersama dengan kekasihnya”“Baguslah, kalau begitu, kau bisa memberitahukan padanya perihal yang lainya secara perlahan, agar dia lebih waspada, namun jangan sampai membuatnya cemas dan takut, karena kini dia sedang dalam keadaan hamil”“Aku akan melakukan semua yang kau katakan kak”“Baiklah, apa Xavier sudah memberitahumu soal cerita dari Alpha Koa?”“Iya, dia memberitahuku lewat telpon, kita tinggal menunggu kedatanganya untuk membicarakan ini, karena penjaga gerbang istana melaporkan sudah beberapa hari ini Vanessa menerima kiriman bunga mawar hitam, dan itu rutin hampir setiap pagi”“Apa?! Mawar hitam?”“Benar, Vanessa memang tidak membiarkan aku mengetahui ten
[“Jadi benar Gabriel Kyler adalah anak dari Alpha Black dan Rebecca?”]“Seperti yang kau dengar, tetapi dia lebih memilih hidup dalam dunia manusia, lalu siapa penerus Alpha Black?”[“Sesuai buku yang kau baca, Alpha Black memindahkan istana mereka dengan bantuan kekasihnya yang penyihir kemudian membagi wilayah packnya menjadi dua bagian”]“Aku rasa ada cerita yang hilang disini Xavier”[“Hilang bagaimana maksudmu?”]“Jika anak dari Alpha Black dan Rebecca tidak mewarisi tahta, lalu siapa yang meneruskan tahta tersebut hingga saat ini?”Hening, aku tak lagi mendengar suara Xavier, mungki dia juga sedang memikirkan sesuatu seperti yang aku pikrikan.[“Tidak Dimitri, aku tidak memikirkan apa yang kau pikirkan, sama sekali hal yang berbeda”]Aku terkejut mendengar suara Xavier yang tiba-tiba tersebut, “Xavier! Kau mengagetkanku saja, dan jangan membaca pikiranku, kau ini selalu saja seperti itu”[“Aku tidak membaca pikiranmu, karena kau meyuaranya dengan begitu kencang dalam kepalamu,
Helena memandang sekeliling, untuk meminta persetujuan atas permintaan dari raja kaum werewolf tersebut, dan terakhir pandanganya jatuh pada Alpha Richard, suaminya, yang mengangguk padanya tanda setuju dan Helena pun memberikan bayi dalam gendonganya pada Alpha Black.Alpha Black tak mampu berkata-kata, dia hanya bisa menatap wajah tampaan putranya dengan airmata yang mengalir, dia hanya terdiam cukup lama.“Alpha Black, bayi kalian sangat tampan, kami sepakat memberinya nama Gabriel” kembali seorang peri mendekat dan berbicara dengan Alpha Black.“Baiklah, karena kalian yang memberikan nama, aku pasti menyetujuimya, namun ijinkan aku memberinya nama keluargaku, karena dia adalah keturunan Kyler, biarkan dia menyandang nama keluarganya”Akhirnya bayi itu diberi nama Gabriel Kyler, dan tetap berada dalam istana Night Shade Pack dalam asuhan para peri dan Alpha Koa hingga dia dewasa.Sampai disini, Alpha Koa pun mengakhiri ceritanya.“Koa apa yang terjadi setelah Gabriel dewasa? Dan a
Cerita Alpha Koa.Kelompok peri yang memang saat itu masih berada disana, terbang mengelilingi Rebecca dari atas. “Bantuan apa yang kau ingin kami lakukan Luna Rebecca, ratu dari kaum werewolf?”“Aku ingin kalian menjaga putraku hingga dia dewasa, bayi yang baru saja kulahirkan, tolong jaga bayiku, jangan biarkan ayah dari bayi ini mengambilnya, tolong jaga anakku, karena mungkin waktuku tak banyak, mungkin aku tak akan bertahan untuk menjaga anakku sendiri”“Apa yang kau katakan Rebecca?”“Apa maksud perkataanmu itu adikku?”Alpha Black dan juga Alpha Richard bertanya bersamaan dengan wajah penuh tanda tanya dan kekhawatiran.“Maafkan aku kak, aku sudah tidak tahan lagi, ini sakit sekali, aku tidak kuat”Alpha Black langsung berdiri dan mendekati Rebecca. “Ijinkan aku memelukmu mate, bukankah sentuhan fisik dari mate kita akan mampu memberi kekuatan? Ijinkanlah aku untuk menyentuhmu”“Tidak! Jangan mendekat! Kau pembunuh.. kau telah membunuh ayahku, lebih baik aku mati daripada dise
Cerita Alpha Koa.100 tahun yang lalu...Langit terlihat mendung, awan hitam berlomba-lomba menutup cahaya matahari senja, di dalam istana Night Shade Pack terlihat seorang wanita yang tengah berjuang untuk melahirkan bayinya, didampingi oleh dokter pack yang juga adalah alpha dari pack tersebut. ditengah perjuangan sang ibu, tiba-tiba dari arah luar istana terdengar keributan.“Biarkan aku masuk! Kalian akan menyesal jika tak mengijinkan aku untuk menemui mateku, aku adalah raja kalian”Para werewolf pun tak ada yang berani melawan raja werewolf namun mereka juga tak memberi jalan pada sang raja untuk memasuki istana.“Pergilah wahai raja yang kejam, raja yang bersekutu dengan kekuatan hitam”Raja dengan tidak sabaran akhirnya menyerang siapa saja yang menghalangi jalanya, dia menerobos masuk ke dalam istana bersama pasukanya, karena yang dihadapi adalah seorang raja, tak ada satupun dari orang-orang Night Shade Pack berani melawan, hingga akhirnya raja mendobrak ruangan Rebecca yang
“Apa itu artinya kau mengenal leluhurku? Apa kau pernah bertemu dengan Alpha Richard?”Tanyaku semakin penasaran.“Faktanya aku adalah sahabat dari Alpha John Larsson, yaitu ayah dari Alpha Richard John Larsson”Aku berdecak kagum atas penuturan Alpha Koa, sekaligus heran bagaimana dia menjaga kebugaran tubuhnya hingga terlihat masih berusia belasan tahun padahal usianya sudah sangat tua. Jika vampire bisa terlihat awet muda karena pembekuan disemua sel tubuhnya layaknya daging yang di taruh dalam freezer, tetapi Alpha Koa ini werewolf dengan suhu tubuh panas. Karena kami kaum werewolf pasti mengalami penuaan, walaupun lebih lambat dari manusia.“Jadi kau tau apa yang terjadi pada klan kami alpha? Apa kau tau juga tentang anak-anak dari Alpha John Larsson?”“Aku tau kau akan menanyakan hal itu, dan aku juga sudah menyiapkan diri jika hari ini tiba, hari dimana keturunan John akan menemuiku”Alpha Koa tersenyum dan mengambil gelas untuk dia minum, “Sebaiknya makan dulu makanan kalian,