Share

Jangan Ikut Campur

Sudah 15 menit Restu berdiri di bibir pintu ruang kerjanya, dan selama itulah ia melihat Elok bolak balik tanpa menoleh padanya. Restu masih belum bisa menebak-nebak, apa isi kepala Elok. Apa rencana wanita itu, sehingga akan mengajukan surat pengunduran diri dengan tiba-tiba.

“Heh!” seru Restu memanggil Kiya dari tempatnya berdiri. “Kamu!”

Merasa tidak ada orang lain lagi di tempat tersebut kecuali dirinya dan Restu, Kiya pun mengangkat wajah. “Bapak manggil saya?”

“Ya! Kamu!” Restu kembali berseru sambil menenggelamkan tangan kirinya ke saku celana. “Kamu juga mau mengundurkan diri?”

Kiya menatap Restu yang selama ini tidak pernah menganggapnya ada, untuk beberapa saat. Kemudian, Kiya mengangguk. “Saya sudah ajukan surat resign barusan.”

“Berapa kamu dibayar Elok sampai bisa setia seperti itu?”

“Banyak.” Tidak ingin lagi melanjutkan pembicaraannya dengan Restu, Kiya kembali menunduk untuk membaca lagi daftar beban kerja yang akan ditinggalkannya.

“Kamu pindah ke Jurnal?” Restu mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Anna Kusumah
ga tau knp tapi aku kesemsem sm mas restu wkwkwkwk.. biarpun menyebalkan tp kayanya cocok si mas jd pawang mba elok
goodnovel comment avatar
Heny Lucky Nugroho
hayuk up lagi mbak beb.. seru nih
goodnovel comment avatar
Miss Ziza Ziza S
kasihan bu elok.. yang sabar + tabah ya.. lanjut mbak Thor... mas lex ka pawang nya nih... hihihihihih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status