Beranda / Romansa / The Lost Mafia / Terkuaknya Masa Lalu

Share

Terkuaknya Masa Lalu

Penulis: Jenny Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rumah sakit Hospital Center

Jenny POV

Kepalaku masih sedikit sakit saat membuka kedua mata, Aku mengedarkan pandanganku, kulihat atap dan desain rumah sakit yang tak asing lagi untukku. Hospital Center.

Orang tuaku sangat berlebihan, aku hanya jatuh pingsan, mengapa mereka sampai membawaku berobat keluar negeri?

Aku mendengar suara derap kaki mendekati kamarku, aku pura-pura tidur saja. Aku malas mendengar ocehan Mom dan Dad, mereka pasti mengomeliku karena tidak bisa menjaga kesehatan.

Krek!

Pintu bangsalku terbuka, Mom dan Dad masuk dan duduk di sofa.

“Untung saja keadaan Jenny baik-baik saja” ucap Dad.

“Kau bisa pulang besok pagi, aku tidak apa-apa tinggal sendirian disini untuk menjaga Jenny” ucap Mom dengan suara pelan.

“Baiklah, besok malam aku pasti akan kembali lagi kesini” jawab Dad.

Brak

Pintu bangsalku dibuka dengan keras. Aku membuka sebelah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • The Lost Mafia   Apakah Alcie mengunjungi kita ?

    Aku tersenyum dan menggenggam tangan Mom, lalu kembali ke ranjangku, merebahkan tubuhku di atas kasur rumah sakit. Mom, Dad, dan paman Thomas meninggalkanku sendirian di kamar tempatku dirawat.Air mataku mengalir, mencoba menerima kenyataan bahwa masalaluku sangat rumit. Aku mencoba menata hati dan pikiranku.Aku adalah seorang mafia yang banting setir menjadi pasukan khusus milik negara, pantas saja kemampuan beladiri, menembak dan staminaku sangat kuat.Mimpi mimpi anehku selama ini adalah potongan potongan kejadian yang memang terjadi di masa lalu. Di satu sisi aku tidak ingin mengingat masa laluku yang menyeramkan, namun disisi lain aku ingin mengingat setiap kejadian di masa laluku, terutama kenangan tentang Adrius.Aku tertawa saat memikirkan Adrius, bagaimana reaksinya saat dia mengetahui identitasku yang sebenarnya? Bagaimana reaksi sahabat-sahabatku nanti saat mengetahui bahwa aku adalah mantan seorang mafia. Apa mereka akan takut padaku?

  • The Lost Mafia   Berani beraninya kau selingkuh dibelakangku

    Adrius mengulum senyumannya, dia tidak bisa membayangkan seandainya Alcie masih hidup lalu dia bertemu dengan Jenny.“Ternyata kau cantik sekali walau tanpa make up” ucapku meneliti foto Alcie.“Dia sedang memuji dirinya sendiri atau apa?” bisik Varro.Gerrald, Brian, dan Adrius terkekeh geli.Telepon Adrius berdering, segera dia mengangkat teleponnya dan pergi beberapa langkah menjauhi kami.“Brian, kita harus ke markas saat ini juga, Jenderal Kevin memerintahkan kita untuk menemui Tuan Alex dimarkas satu jam lagi” Ucap Adrius setelah menutup telponnya.“Apa ada masalah?” tanyaku.“Aku juga tidak tahu, Tuan Alex sepertinya akan menyampaikan sesuatu yang penting” jawab Adrius.Aku tebak, Dad akan mundur dari misi kerja sama untuk menguak jaringan Odsen.“Aku dan Varro akan pulang memanggil taksi” ucap Gerrald.Lalu Adrius dan Brian pergi menin

  • The Lost Mafia   Kisah Brian

    Apartemen tim ObsidianBrian menutup layar ponselnya sambil tersenyum setelah membalas pesan dari Stefany, dia menatap jingga langit sore sambil menikmati perasaan cinta yang membuncah didalam hatinya. Adrius membawa dua gelas kopi di tangannya, menyerahkan gelas yang dia bawa disebelah kanan tangannya untuk Brian. “Terima kasih” Brian mengambil kopi yang ditawarkan Adrius. “Stefany?” Tebak Adrius sambil tersenyum menggoda. Brian tersipu malu. “Aku hanya tidak menyangka akan mengulangi kesalahan yang sama” Brian menggantung kalimatnya. “Apa maksudmu?” Adrius penasaran. “Menyukai seorang gadis kaya raya” Kekeh Brian. Walaupun bila dilihat dari luar, hubungan Adrius dan Brian terlihat kaku, namun sebenarnya mereka sangatlah dekat. Brian bisa dengan bebas mengatakan apapun kepada Adrius, begitupun sebaliknya. Mungkin karena usia mereka hanya terpaut 1 tahun, dan memasuki pelatihan militer dalam waktu yang hamper bersama

  • The Lost Mafia   Menghadiri Pesta Pernikahan Cassandra

    Kediaman keluarga Alex Aku sedang berbaring santai di Kasur empukku saat Stefany menelponku. Jenny : “Apa?” Stefany : “Kapan kau akan pulang dari Hospital Center?” Jenny : “Sejak dua hari yang lalu aku sudah berada di rumah” Stefany : “Apa? Mengapa kau tidak bilang padaku” Jenny : “Aku malas diganggu oleh mu ha ha” Stefany : “Dasar kau ini, Jenny apakah kau diundang ke pernikahan anak tuan Marcelino?” Jenny : “Siapa dia? Kapan acaranya?” Stefany : “Rekan ayahku, dia terkenal sebagai pengusaha sukses dibidang ritel, acaranya besok malam” Jenny : “ Orang tuaku tidak akan mengijinkanku datang” Stefany : “Benar juga, kau masih dalam pemulihan” Jenny : “ Kau tidak usah datang saja” Stefany : “Aku juga inginnya begitu, tapi rekan ayahku ini baru saja menandatangani kerja sama dengan perusahan kami. Ayah memaksaku untuk datang” Jenny : “Terima saja nasibmu” Stefany menutu

  • The Lost Mafia   Ungkapan Cinta Brian

    Marcelo, Carlos dan Cassandra membeku saat melihat tuan Dimitri memanggil Stefany dengan sebutan sayang. Jika Dimitri memanggil gadis ini dengan panggilan ‘sayang’ berarti gadis ini adalah putri bungsu keluarga Dimitri, batin mereka. “Selamat untuk pernikahanmu, semoga cinta kalian kekal abadi” Ucap Ayah Stefany kepada kedua mempelai. Cassandra dan suaminya tersenyum ramah saat menerima uluran tangan dari Ayah Stefany. “Marcelo, perkenalkan ini putri kesayanganku, Stefany. Dan ini --- boleh aku memperkenalkanmu sebagai calon menantuku?” kekeh Ayah Stefany. “Tentu saja!” Jawabku mantap. Stefany semakin erat menggenggam tanganku. “Wah! Calon menantumu hebat sekali” puji Alex, Ayah Jenny. “Tentu saja, kau tidak bisa merebutnya, camkan itu” ancam Ayah Stefany. “Apa kau tidak salah Dimitri? Bagaimana bisa pecundang ini menjadi calon menantumu?” Tanya Marcelo heran. Marcelo sungguh heran, 11 tahun yang lalu dia sangat

  • The Lost Mafia   Menemui Psikiater

    Grup Chat JennyStefany : Girls, Profesor Brian sudah resmi menjadi kekasihkuAnastasia : Benarkah? Selamat!! Akhirnya keinginan Mommy terwujud, memiliki calon menantu seorang ProfesorJenny : Apa kau sedang menyombongkan kekasih Profesor mu Nona Stefany?Stefany : Tentu saja, kekasihku memang pantas aku sombongkan.Anastasia : Akhirnya kau menyatakan perasaanmu juga.Stefany : Profesor Brian yang menyatakan perasaannya, aku hanya membalasnya dengan sebuah ciumanAnastasia : Romantis sekaliJenny : Aku mual sekaliStefany : Bilang saja kau iri Jenny!!Jenny : Mengapa malam ini kelam sekaliStefany : kulihat Profesor Adrius sudah membuka hatinya untukmu, kemarin dia heboh sekali mengkhawatirkanmu.Anastasia : Stefany benar, Kak Gerrald bilang Profesor Adrius sampai akan menyusulmu ke Hospital Center saat itu hanya untuk memastikan keadaanmuJenny : Tidak usah menghiburku, selamat untuk kalian b

  • The Lost Mafia   Dokter Vincent

    Aku menganggukkan kepalaku, tidak menolak tawaran Mom.“Ngomong ngomong, kalian jahat sekali. Umurku 29 tahun sedangkan Jenny berumur 19 tahun, apa aku tidak terlalu tua untuk hidup sebagai Jenny?” Aku memijit lembut keningku.“Semua orang akan percaya jika aku katakan usiamu saat ini adalah 17 tahun” kekeh Dad.“Kau memang terlihat jauh lebih muda dari usiamu, jika kami katakan kau berusia hampir 30 tahun, justru kami yang akan disebut sebagai pembohong” Mom membelai wajahku.“Bukankah kalian terlalu berlebihan?” cibirku.“Kau terlihat sebaya dengan Stefany dan Anastasia, apa ada yang pernah bilang padamu bahwa kau terlihat tua saat bermain dengan mereka?” Tanya Mom.Aku menggelengkan kepalaku.“Terima kasih untuk kecantikan dan awet muda yang kalian turunkan untuku” ucapku sambil menepuk nepuk pipiku.Mom dan Dad tertawa sangat kencang melihat tingkahku,

  • The Lost Mafia   Alcie, bisakah kita melupakan semuanya?

    “Vincent” aku langsung memeluknya dengan erat. Aku mengingat pria ini, dia adalah patnerku saat mengintrograsi musuh untuk mendapatkan informasi. Jika metode penyiksaan tidak bisa membuka mulut sang informan, jalan terakhir adalah dengan hipnotis. Aku berteman baik dengan Vincent, kami sering bertukar pikiran dan menghabiskan waktu bersama. Usia kami hanya terpaut 5 tahun jadi dia kuanggap seperti kakak untukku. Aku tidak menyangka dia sudah membuka praktek secara legal. “Tenang lah, semua baik baik saja” ucap Vincent menepuk lembut bahuku. Aku menangis dengan kencang dipelukan Vincent. Aku tidak bisa menggambarkan perasaanku saat ini, aku tidak menyangka akan mengalami shock separah ini. Vincent meresepkan obat untukku, sepertinya obat penenang dan gangguan kecemasan. Entah apa yang dibicarakan Mom dan Vincent, aku terlalu fokus menenangkan diri dan meminum teh yang diberikan oleh suster Claudy. “Kapan kau akan menjadwalkan kons

Bab terbaru

  • The Lost Mafia   Happy Ending

    “Kita akan segera punya cucu!” tambah Moms, lalu mereka berpelukan.“Anak mereka akan memiliki gen yang luar biasa” kekeh Vincent.“Aku setuju, gen unggulan, perpaduan dari Adrius dan Alcie” tambah Gerrald.“Bagaimana kalian tahu lokasi penyanderaan Mom dan yang lainnya?” tanyaku“Kau lupa, pamanmu ini mantan consigliere Odsen?” jawab Adrius.“Ah! Benar juga” kekehku.“Saat kami tiba di markas dan menyadari kau tidak ada di sana, lalu menemukan pesan dari Christoper di ponselmu, aku merasa darahku kering saat itu” ucap Adrius.“Adrius semakin kalut saat Vincent saja tidak tahu dimana letak Altar Odsen” tambah Brian.“Tentu saja, hanya keluarga inti Odsen yang mengetahui lokasinya” ucapku.“Lalu Vincent menghubungi pamanmu” ucap Brian.“Kau bisa hidup tenang sekarang, berbahagialah dengan ke

  • The Lost Mafia   Menghabisi Christoper

    Adrius dan teman temannya pasti mencariku, jika Odsen tahu aku tidak datang sendirian, aku takut Christoper melukai orang tua dan sahabat sahabatku.Altar Odsen adalah tempat yang hanya diketahui oleh keluarga inti Odsen dan para consigliere, tempat itu biasanya digunakan untuk berkumpul dan membahas hal yang sangat penting. Terletak di sebuah pulau rahasia, jika ingin sampai kesana harus melewati hutan bakau dan menaiki perahu selama tiga puluh menit.“Kau sudah semakin tua sepertinya, lama sekali kau sampai disini” ejek Christoper saat aku tiba di Altar Odsen.“Dimana orang tua dan teman temanku” ucapku to the point.“Maafkan aku, mereka tidak ada disini” ejek Christoper.Christoper lalu mengajakku ke sebuah ruangan, disana ada sebuah layar yang menampilkan orang tua dan sahabat sahabatku.“Kalian baik baik saja?” teriakku saat melihat mereka di layar.Mom, Dad, Stefany dan Anastasia k

  • The Lost Mafia   D-Day

    Tok Tok! pintu kamar diketuk oleh Gerrald.“Kapten ada dokter Vincent, dia bilang ada yang harus dia sampaikan” ucap Gerrald.Aku dan Adrius bergegas menuju ruang meeting.“Seperti yang telah kita duga, Odsen memutus ekornya, setelah keluar dari rumah sakit, Isabela menyerahkan diri ke polisi, dia mengaku melakukan penyuapan seorang diri, dan Odsen sama sekali tidak terlibat” ucap Vincent penuh emosi.“Apa polisi percaya begitu saja?” tanya Brian.“Mereka masih melakukan penyelidikan” jawab Vincent.“Seharusnya aku bunuh saja wanita itu kemarin” ucapku.Semua orang kompak melirik ke arahku.“Jadi, kau yang menganiaya Isabela hingga tangannya melepuh” tanya Brian.“Wanita menjijikkan seperti dia harusnya musnah saja dari dunia ini” cibirku.“Jangan pernah membuat seorang mafia cemburu” kekeh Vincent.“Aku bu

  • The Lost Mafia   Aku Merinding

    Suasana di ruang meeting menjadi canggung, selain menyampaikan hasil investigasi, semua orang bungkam, aku sangat paham, mereka menuntut penjelasan dariku, terutama Adrius, wajahnya sangat dingin, sangat tidak bersahabat.“Oke, kerja bagus semuanya, kita akan mulai misi ini saat Gerrald dan Varro diterima bekerja di pabrik Obat” ucapku menutup meeting.“Alcie, apa benar kau adalah Jenny?” lirih Gerrald.“Ya” ucapku sambil membuang nafas kasar.“Wah! kau keterlaluan sekali!” protes Varro.“Sejak kapan kau berani meninggikan suaramu di depanku?” ucapku dingin kepada Varro.Varro lalu menutup mulutnya.“Jika aku mengaku dari awal, kalian tidak akan hormat dan respek lagi padaku” cibirku.“Benar juga” kekeh Gerrald.“Alcie, saat kita bertemu di gedung milik Edward untuk membeli informasi, kami melihatmu memacu motor ke arah pegunungan A

  • The Lost Mafia   Terbongkarnya Rahasia

    “Apa jadinya jika Jenny bertemu Alcie” batin Adrius.“Kau sedang apa di luar sendirian malam malam?” tanya Adrius.“Aku merindukan ibuku, ayahku dan juga kekasihku” lirihku.“Mereka tidak tahu kau sedang hamil?” tanya Adrius.Aku menganggukkan kepalaku.“Kau belum memberi tahu mereka?” tanya Adrius.“Akan ku beritahu setelah semua ini selesai” ucapku.“Mengapa kau tidak memberitahukan kabar bahagia ini secepatnya?” tanya Adrius.“Mereka pasti akan memintaku untuk berhenti balas dendam” Jawabku.“Itu karena mereka menyayangimu” ucap Adrius.“Jika aku tidak membalas dendam, hidupku tidak akan tenang, jika Odsen tahu aku masih hidup, dia tidak akan membiarkanku hidup bahagia dengan orang orang yang aku cintai” ucapku.Adrius menganggukkan kepalanya.“Kau mengerti alasanku untuk t

  • The Lost Mafia   Hormon Ibu Hamil

    “Aku tahu kau memiliki dendam yang besar untuk Christian, tapi jangan seperti ini, jika kau pergi kesana tanpa persiapan, kau yang akan terbunuh” ucap Brian.“Biar kami yang membereskan Christian, kau disini saja memantau kami” tambah Varro.“Hanya aku yang bisa masuk kesana, aku tidak ingin kalian mati konyol, mereka tidak akan memperdulikan kalian pasukan khusus atau apa, mereka tidak akan segan membunuh kalian” ucapku dingin.“Kami tidak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya, bisakah kau memikirkan bayi yang ada di perutmu? jika hal buruk terjadi, kami tidak hanya akan kehilanganmu, tapi juga bayimu” ucap Adrius lembut.Hatiku terkoyak mendengar ucapan Adrius, aku terdiam begitu lama, tenggorokanku terasa seperti tercekik dan aku tidak bisa lagi menahan lelehan air mataku.“Alcie” Adrius menyentuh bahuku.“Kau tidak memiliki dendam sepertiku, apa orang terdekatmu pernah me

  • The Lost Mafia   Alcie Hamil

    “Odsen memiliki sebuah pabrik obat di daerah Paralay, diatas kertas, pabrik tersebut menjual ibuprofen dan antibiotik, namun sebenarnya pabrik itu memproduksi heroin” jelasku.“Bagaimana cara kita menghancurkannya?” tanya Adrius.“Pabrik tersebut terletak di dekat bendungan air, aku berencana menenggelamkannya” ucapku sambil mengangkat sebelah garis bibirku.“Apa tidak ada pemukiman warga di sekitarnya?” tanya Brian.“Apa mereka akan mendirikan pabrik narkoba di dekat pemukiman warga?” tanya Vincent.“Oke, berarti kita tidak usah repot mengevakuasi warga” ucap Brian.“Kita akan menyusup menjadi karyawan pabrik tersebut,lalu membuat seluruh karyawannya keluar dan menjauh dari pabrik dengan cara apapun, setelah itu baru kita tenggelamkan” ucapku.“Kau terdengar seperti Kapten tim khusus sekarang, mana ada mafia yang memikirkan nyawa karyawan pabrik

  • The Lost Mafia   Misi Spektakuler

    “Apa apaan ini?” teriak Brian.“Ada apa?” tanyaku pada Adrius.Adrius mengangkat bahunya. Brian menekan sebuah nomor di ponselnya lalu pergi meninggalkan kami.“Ada apa?” tanya Adrius pada Gerrald.“Stefany sedang menghabiskan liburan musim panas di Hawai bersama keluarganya, lalu dia memasang foto di media sosialnya dengan hanya menggunakan bikini” kekeh Gerrald.“Stefany adalah kekasih Brian” jelas Adrius padaku.Aku hanya menganggukkan kepalaku.“Brian sangat posesif ternyata” komentarku.“Semua laki laki sama, mereka tidak mau kecantikan wanitanya dilihat banyak orang” kekeh Adrius.“Apa yang akan kau lakukan jika kekasihmu memakai bikini seperti itu?” tanyaku pada Adrius.“Aku akan menandai seluruh tubuhnya dengan tanda kepemilikanku agar dia tidak berani berpakaian terbuka” ucap Adrius.Aku memb

  • The Lost Mafia   Pegadaian Juputer

    Adrius memasuki pegadaian Jupiter dengan langkah mantap, salah satu kancing bajunya di pasangi oleh penyadap dan kamera, sehingga kami bisa melihat dan mendengar apapun yang terjadi disana.Aku dan Vincent menunggu di gedung sebelah untuk memantau situasi, kami sedang menatap layar laptop yang terhubung dengan kamera yang dipasang di baju Adrius, sedangkan Brian, Varro, dan Gerrald bersiap mengepung pegadaian Jupiter.“Bagus sekali, semua karyawan Jupiter masuk kerja hari ini” ucap Vincent senang.“Kita dapat tangkapan ikan besar” kekehku.Saat Adrius memberi aba aba, Brian dan yang lainnya mengepung dan memaksa semua karyawan Jupiter untuk menyerah, namun tidak disangka komplotan preman datang menyerang, dan terjadilah baku hantam antara tim Obsidian dan para preman.Gerrald berfokus pada menyelamatkan warga sipil yang berada disana, sedangkan Varro, Brian dan Adrius menghajar para preman.“Aku tidak bisa melih

DMCA.com Protection Status